Kubar Part. 1

126 10 0
                                    

...
.....
........
...........

Sore hari ketika sudah rehat.
Aku sudah mandi dan bersantai2 depan bengkel, aku terlihat ganteng mitip bule, karena baru sudah mengecat rambut.
Aku duduk sambil melirik cewek2 atau bapak2 ganteng.

Kedua pasangan suami istri (Bos) baru pulang kerja.

~~~~~~~~~~~~~

Ryan...
Iya bos.
Sini dulu.

Hmmm... Kenapa bos...!?
Gini, mau gak aku kasi kerja tambahan.
Hmm... Iya bos. Yg penting tidak sulit.
Gak kok. Kata bos iwan
Iya bos aku mau.

Bos Iwan termasuk kriteria ku, karena penyayang ke anaknya. Juga baik hati dan royal tidak pilih kasih.

...

Ibu bos menerangkan,.

Jadi gini loh mas ryan... Afif kan latihan panjat tebing tiap sore, sedangkan dhika ngaji. Ibu mau menambah pekerjaan kamu mengantar dan menunggu mereka sampe pulang.
Emang jam berapa aku antar,.
Sesudah shalat Adzar mas ryan bisa anter mereka.
Ohhh siap ibu bos.

Jadi upahnya 450rb/bulan. Gimana.
Iya bu saya mau.
Kapan ku antar, sekarang kah!?
Besok aja, karena hari ini ada ayahnya yang anter.
Oh iya ibu bos.

Ibu bos orangnya pelit, beda dengan pak bos. Orangnya baik dan royal.

Ibu bos, meskipun usianya tidak muda lagi namun aku masih nafsu lihatnya. Karena postur tubuhnya yang bahenol.
Aku sering ngocok sambil hayalin ibu bosku yang ku tunggangi.

Meskipun aku belum pernah ngentot perempuan, namun pengalamanku ngentot dengan laki-laki sudah profesional. Hanya tempatnya saja bedah, dan pastinya jika lubang boolnya di tembak. Pasti keenakan juga. Karena laki-laki saja lubang boolnya di tembak keenakan apalagi dengan wanita. Begitulah kira-kira. Hehe

....

Rabu, 16 september 2008

Rutinitas tiap pagi, mandi sarapan dan kerja.
Setelah waktu dzuhur tiba, aku shalat dan makan siang.
Angku menyuruhku istrahat saja, karena tak ada lagi besi yang ingin di bengkok ksn.

Tinggal di Gulindra dan di beri warna (pengecatan).

Di belakang rumah tempat kami, ada kebun cempedak dan ada pondok milik tetangga bos iwan.

Aku sering ke pondok itu istrahat, karena udaranya sangat sejuk. Banyak pohon yang bisa menyejukkan.
Karena duren dan cempedak bersamaan berbuah. Makanya buah cempedak disitu sangat banyak.

Dan ada lagi satu jenis tanaman yang berbuah tapi aku tak tau namanya. Buahnya seperti kelereng, ada juga sebesar bola pingpong.

Karena aku mulai ngerokok, aku menikmati sebatang rokok ku, plus kopi hitam. Sebelum ku baringkan tubuhku

Belum lama duduk. Seseorang cewek lumayan cantik dia bersama adiknya yang kira2 usianya 7th gitu.
Aku tau nama cewek itu dari mas afif.
Kulihat dia ingin mengambil buah cempedak, yang mateng.
Ku lihat dia mencari kayu, kemungkinan buahnya mau di jolok.

R A N T A UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang