~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬05.25
Aku, ibu bos dan pak bos barengan pulang shalat subuh.
Kami sudah sampai rumah, ibu bos langsung masuk rumah. Tuk bangunkan anaknya shalat subuh.
Aku juga langsung kebelakang, rencana mau lanjut tidur walau sejenak.
Yan... Ryan...
Eh pak bos... Kenapa bos.
Gak usah panggil gitu,.
Teruss..!?
Ayahnya afif aja.
Gak enak aku bos, gimana kalo ibu bos dengar.
Gapapa... Ntar ku tanya ibunya afif.
Iya bos..
Ehh...
Hehee maaf, maaf ayahnya afif.Postur tubuhku lebih tinggi dari pak bos, ukuran tingginya mungkin 167CM sedang aku waktu kelas 1 SMA, sudah 170CM tdk tau sekarang.
Ryan mau tidur lagi ya.
Iya bos.
Ehh...
Gak enak bilang ayahnya afif, lebih bagus kalo manggil bos.
Ohh gitu ya.
Iya bos, emang kenapa.Rencana mau ngajakin kamu nyari duren, aku jadi ngiler. Dhika sering cerita kalo buah Duren nya enak.
Ohh gitu, kalo bos mau. Aku bisa kok. Aku pake celana dulu. Bos gak ganti sarung dulu.?Nih udah.
Cepat sekali.
Tadi udah ku siapkan.
Oh yayayaa...Ayo keburu anak-anak bangun.
Bukannya bagus pergi rame-rame.
Bagus sih, tapi mereka ribut kalo ada ayahnya disamping.
Oh iya bos,.Karena pak bos adalah idola, aku pake celana pendek bahan karet biar sedikit ada menonjol. Kali aja minat. Hehee
Kamipun pergi menelusuri semak belukar.
Bos sdh menyiapkan senter takutnya ada hewan melata atau sejenisnya.
Itu alasannya, tp kalau dilihat2 pak bos orangnya penakut. Karena bajuku tak dilepas2.Kenapa tinggal.
Mau kencing dulu. (spekulasi).
Cepat..
Iya bos jangan lihat.
Isshhh diperlihatkan pun, aku ogah.
Bos tidak ikut.
Tidak, sudah tadi.Setelah kencing, aku lanjut lagi.
Sudah lumayan terang, tapi bos masih nyalakan senter.
Tanpa sungkan, senter ku minta lalu ku padamkan. Dan tangan pak bos ku pegang.Aku merasa seperti orang pacaran bergandeng tangan.
Maaf bos.
Tidak apa,.
Kenapa dipaksakan kalo bos takut.
Gak tau, pengen aja. Penasaran apa yang dikatakan anak-anak.
Emang bos, selama ini belum pernah kesini.
Belum dek.Dalam hatiku berkata lain, kenapa tiba-tiba manggil adek.
Karena tak ingin merusak suasana aku cuek aja.
Tangannya ku genggam erat.
Aku merasa nyaman.
Ntah bagaimana perasaannya, mungkin dia marah. Tapi karena takut, dia ikhlas aja di pegang tangannya.Singkat cerita, kamipun sampe,.
Bos masih ikut dibelakang ku.
Karena kasihan, aku gandeng lagi tangannya. Dia pun respon.Bos punya saudara berapa! Maaf kalau lancang.
Gapapa, aku anak tunggal.
Terus, bukannya pak bos suku jawa. Kenapa bisa sampai sini.Lain kali ku ceritakan itu dek.
Oh iya bos. Maaf sudah lancang mau tau tentang kepribadian bos.Kalo kamu sendiri, berapa bersaudara.
Kalo aku banyak bos, memang ilham tidak pernah cerita!
Ilham itu pendiam, sulit menebak hatinya.
Tidak sama seperti kamu dek, baru 2 bulan sudah bisa akrab dengan afif dan dhika.Mereka suka sama kamu dek.
Maksudnya.
Iya, katanya bisa di ajak bercanda. Tidak seperti ali, toton dan ilham.
Alhamdulillah, kalau mereka suka aku. Dan semoga ayahnya demikian.
Maksud adek.
Gapapa bos..
KAMU SEDANG MEMBACA
R A N T A U
FantasyXXXXXXXXXXXXXXXXX BISEKSUAL ARYAN ANGGARA Indo PERANAKAN BULE Inggris Peranakan China. Suku Jawa OPA Canada The RAINBOW 45++ 16++