Om mengajakku naik panggung. Tanganku di pegang erat, om kulihat terus menerus senyum dan lambai lambaikan tangannya. Selamat ya pak, beberapa kata ku dengar dari bapak2. Ada juga yang bilang, kalo pasangan calvin ganteng.
Sayang jangan bungkuk, tegapkan badan mu. Aku malu om (bicara pelan). Ingat waktu kita masuk, anggap mereka tanaman yang bergoyang. Jangan tatap matanya.
Tubuh ku tegapkan, dan pandangan ku kedepan. Sesampainya kami diatas, ada beberapa orang yang datang berjabat tangan dan ucapkan kata selamat.
Selamat buat bapak Calvin dan
Om membisik panitia itu, lalu panitia mengulang ucapannya lagi.
Sekali lagi saya mengucapkan Selamat buat Mr. Calvin dan Aryan Anggara.
Kunci itu di berikan ke aku. Kunci itu ada tertulis merek kendaraan Yamaha. Om di berikan micropone lagi. Lalu mengucapkan sepatah kata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelumnya dia mengucap salam dan selamat pagi. "I am very grateful, with an event like this. I can be proud, my partner. Perfect partner for me. Unlike the previous pair says, only look at the face and material. Hope I don't find someone like him.
Pray for us that our relationship will remain intact. I really love him, and vice versa."
((“Saya sangat bersyukur, dengan adanya acara seperti ini. Saya bisa bangga, pasangan saya. Pasangan yang sempurna untuk saya. Tidak seperti pasangan sebelumnya, hanya melihat wajah dan materi. Semoga saya tidak menemukan orang seperti dia.
Doakan kami agar hubungan kami tetap terjaga. Aku sangat mencintainya, begitu juga sebaliknya."))
Lalu menghampiri ku, dan mencium bibirku. Orang bersorak² tepuk tangan. Karena ku dengar sorakan mereka, tanganku tiba-tiba memeluk om.
Om melepas ciumannya, dia mencium pipi kiri dan kanan. Lalu kembali mengambil micropone.
Sekali lagi saya ucapkan banyak2 terima kasih.
Kami kembali ke meja. Di bawa banyak yang beri ucapan selamat. Tiap orang yang beri selamat ke om. Dia pasti berpelukan. Setelah om berpelukan, ada yang hampiri aku, dia jabat tanganku, lalu memelukku juga. Dia berbisik kalo sudah putus calvin hubungi saya. Dia masukkan kartu nama di kantong celana ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orangnya lumayan ganteng, dan usianya kira2 lebih tua dari om. Seperti nya keturunan china.
Setelah om melihat ku, sepertinya dia cemburu. Aku melepas pelukan itu, lalu ku pegang erat tangan om. Om berbisik, sengaja angga buat saya cemburu. Aku hanya diam. Dari pada ku jawab, ntar salah faham nantinya.
Kami ke meja panitia, registrasi untuk surat2 kendaraan. Dan om memberi alamat rumah nya, agar kendaraan itu di kirim ke rumahnya.
.. Setelah makan, musik romantis di setel. Banyak pasangan yang berdansa. Aku merasa lucu, karena biasanya yang dansa itu pasangan laki dan perempuan. Om mengajak aku tapi ku tolak. Tapi om bilang, cari brondong yang mau dansa dengan nya. Ku jawab, jangan marah kalo ada bapak2 samperin aku.
Dia geser kursinya lalu memeluk tubuhku. Awas selingkuh. Bukan nya om mau cari pasangan baru!? Om becanda.
Kepala ku di sandarkan di dadanya. Tangan kanannya merangkul tubuhku. Musik romantis, di tambah om juga bersikap romantis padaku. Ntah kenapa aku merasa nyaman, sangat nyaman. Ku tengok ke atas wajahnya. Dia berikan senyuman. Senyuman begitu indah. Kepala ku di cium.
Om.. Iya sayang. Aku bahagia. Aku merasa nyaman. Hati² jatuh cinta. Bilang nya. Ku pukul dadanya tapi pelan. Tanganku di pegang, lalu di cium. Om sangat bahagia sayang. Aku juga om. Aku berdiri lalu tunduk mengecup bibir om. Om langsung meresponku 😊😊😊😊😊😊
Ntah kenapa, sejak om selalu mengecup bibirku. Aku merasa ada nikmat dan bahagia ku rasa.
Om aku ngantuk. Udah boleh balik nggak. kataku Sudah kok sayang. Sebentar ya, om pamit dengan teman-teman dulu. Iya om.
Om pamit dengan kawannya. Kawannya semua om2. Banyak yang ganteng, keren.
Ku lihat om², yang dekat mejaku. Dia kedipkan mata. Lidahnya di julur2kan gitu. Genit sekali. Ku keluarkan lidahku. Ku ejek. Dia malah layangkakan Kiss Bye. Aku seperti gemetar dan merasa jijik. Tapi malah tertawa.
Mr. Calvin pasangan mu, sempurna. Bapak2 yang genit itu. Padahal di sampingnya ada anak seusiaku bersamanya kulihat dia kayak ngambek. Om memberikan tangannya, akupun memegang nya. Lalu kami berlalu. Om2 itu terus pandangi kami. Bye bye Tangan ku lambaikan.
Sayang jangan genit. Kata om Aku senyum. Tuh sudah mulai. Mulai apa, om? Suka om2. Iyuuu...gak banget deh. .. .. Setelah balik om nyetir mobil, om lebih hafal jalan disini. Lalu dia belok masuk di hotel xxxx ... ... Setelah didalam, sepatu tak ku buka lagi. Langsung rebahkan tubuhku. Piuhhhh.. penat ku hilang. Om menghampiri ku. Dia juga masih pake sepatu, dia naik ke tubuhku, ke dua tangannya di sisi kiri kanan ku.
Om sayang kamu. Aku tatap wajah nya. Kenapa makin lama ku tatap, makin tampan orang ini dalam pandangan ku. Batinku Kupejam mataku.
Om sayang sama kamu. Mulutnya di telinga ku. Ku rasa seperti ada yang menggelitik telingahku. Ku buka mataku. Wajahnya di arahkan ke wajahku. Aku pejam mata lagi. Ku rasa nafasnya mulai tercium. Lalu kecupan mesra di bibirku. Peganganku erat di lengan om.
Kamu sayang om gak. Aku senyum dan angguk. Makasih sayang. "I love and love too. I want you to be my life partner." Aku gak tau om bilang apa, dan aku gak tau mau bilang apa. Aku cuma tau kata love saja. Hehee
Ayo buka pakean dulu, sayang. Aku ngantuk om. Iya om tau, ntar bisa tidur sepuasnya. Jas dan baju di buka dulu.
Kami pun buka pakean. Om membuka satu persatu yang ku pake. Om melihat tubuhku yang di perutku ada otot gitu. Ya maklum kalo di kampung aku suka olahraga di rumah, Push up dan sit up, makanya tubuhku jadi. Meskipun tak olahraga dit4 gym.
setelah itu dia menyuruhku membuka pakeannya juga. Setelah jas dan bajunya ku buka. Ku lihat ada tatto mawar dekat puting nya sebelah kanan. Bulu dada sampe perut. Bulu itu sangat lebat.
Apa liat²? Nggak, pandanganku kualihkan. Dia membuka gesperku. Tapi ku pegang tangan nya, ku larang membuka. Kenapa sayang.? Aku gak pake daleman. Om cuma mau buka, gespernya saja, biar perutmu gak kejepit gesper.
Dia lanjut, dan membuka kancing celana ku. Ku pegang lagi tangan nya. Gapapa sayang. Tetap ku tolak. Akhirnya dia nyerah.
Setelah itu aku juga buka gespernya, dan kancing celana nya. Karena kulihat pake CD, aku terus membuka. Sebelum celana ku buka, aku membuka sepatutnya. Dia tunduk melihat ku. Ku tengok ke atas, senyum indah lagi di berikan.
Setelah terbuka semua. Bulu lebat dari dada sampe jempol kaki berbulu. Aku di suruh duduk di springbed, aku manut. Sepatu ku dibuka. Sementara di buka, aku rebahkan tubuhku. Dan pejamkan mata.
Dia naik dan menindihku. Leherku di jilat, lalu mengecup bibirku. Tangannya mulai nakal, mencari isi celana ku. Ku biarkan saja. Dia naik ke tubuhku lagi. Pantat nya ku rasa di goyang2 gitu. Aku cuma tertawa. Om buka ya sayang. Aku angguk.
Dia berdiri dan membuka celanaku. Ku rasa tubuhku sudah telanjang. Ku angkat kepala ku. Kulihat dia. Dia memberi isyarat, kalo punyaku di masukkan kemulutnya. Aku senyum aja.
