R A N T A U

Episode Ke delapan Belas

Ayo dek sini duduk kata om.
Leon dan robby berdekatan dengan opa dan om.
Sementara tante, berdekatan om. Dan menyuruhku dekat dengannya.
Aku sudah duduk.
Om beranjak.
Kemana pi, ajak mega sekalian gabung.

Makan ala resto ini By. Kata leon
Iya leon.
Aku senyum2 melihat kawanku.
Ayo nak ambil yang banyak kata opa.
Di tambah nak, masih banyak kok.
Ini tante yang masak? *leon
Iya dek. Oh iya tante
belum tau nama kalian.

Langsung ku potong, ini Leon cainis
Sedang ini Robby kawanku dari Sulawesi juga tante.
Leon orang china?
Bukan tante.
Bohong tante, matanya aja sipit kayak orang china. Kata ku
Oma opa dan tante juga tertawa.

Lagi bahas apa ini,
seru sekali ku dengar.
Ini Pi.. Angga ngatain kawannya orang china padahal Asli Kutai kan?
Iya tante. Kutai - dayak.
Mentang2 Angga ganteng, seenaknya ngatain kawannya kayak gitu. *calvin

Heii Robby.. Leon. Kata mega
Terpaksa kami duluanin mega nih. Kata robby.
Gapapa, ayo tambah lagi. Kata mega
Iya dek, dek angga juga tambah makanannya. Biar cepat sembuh.
Hmm iya tante. Aku dah kenyang.

Serius tante boleh nambah?
Kata Leon
Iya dek, masih banyak kok.
Atau mau saya ambil lagi?
Kalo bungkus, boleh gak tante.
Husstt bikin malu aja kamu bro.
Kata robby.
Hehee becanda, biar rame.

Oma dan opa selesai, dia pamit.
Akupun ikut pamit.
Om calvin, merasa kecewa karena tak menunggu dia sampe selesai.

Sus...
Iya Tuan.
Buat Jus ya. Porsi 8 orang.
Iya tuan.

Itu pembantu om?
Iya dek Robby.
Cantik om.
Mau ku salamkan.
Aku aja om. Jawab leon
Mega tertawa, awas ntar kutanya Rati.
Iya ku tanya nanti. Leon asal ngerocos.

Sus... Sini dulu..
Iya tuan, ada apa tuan?
Ini ada 2 brondong pengen kenalan.
Ahh tuan.. Bikin aku malu. (senyum2)
Ihh papi, paan sih. Kata mami
Ya kali aja tante, mau dengan kami. Benar gak leon.
Iya tante. Hehee *leon
,,
,,
Nak kenapa kawanmu bisa pukuli kamu.
Anu opa, sebenarnya dia udah lama suka dengan cucu opa. Tapi gak berani deketin mega.
Pas aku jalan dengan mega, dia marah2 dengan aku.
Ya awalnya dari situ opa.
Opa yang lagi duduk, ku pijat kaki sampe pahanya.

Terus gimana, sudah sehat kamu rasa nak.
Iya opa. Sebenarnya semalam udah mau pulang, tapi kata om. Sekalian besok aja. Terpaksa aku nurut aja.
Pijatanmu enak, nak
Makasih opa.

Ehmm ehmm... (batuk jaim) *om
Karena kulihat disana robby dan leon masih ngobrol. Aku sengaja om buat cemburu.
Opa... Kalo dalemnya ku pijat juga ya.
Boleh asal, itu yang lagi berdiri tak ada di rumah.
Tiba-tiba muncul di benakku, apakah opa seperti om calvin.
Ehemm ehem..
Batuk??? Di Komix Aja. Kataku
Opa tertawa melihat ku.

Gantian dong?
Mau di pijat dalamnya juga.
Iya, enak kan Pah. Tanya opa
Hahaa.. Opa tertawa.
Sudah nak, ada yang cemburu.
Iya opa. Om udah tua tapi cemburuan. Kataku.
Awas ya. Kata om

Pembantu datang membawa jus, leon dan robby membantunya.
Cieee 2 hati 1 cinta. Kataku
Opa makin tertawa.
Sementara sus senyum2, malu-malu.
Kalo di suruh milih, sus milih siapa
Robby atau Leon sus? Kataku
Saya milih... Den Angga aja.
Opa dan om tertawa.

Ya tidak kebagian kita By. Kata leon
Iya semua lari ke angga.
Leon memberiku segelas jus.
Den angga silakan.. Diicip ya.
Whahaha makin rame ketawa.

Sudah opa mau ke kamar, opa bisa sakit perut nanti kalau dengar kalian.
Ntar aja opa, minum jus dulu biar sehat. Kata robby.
Iya opa. Biar makin fresh dan tambah muda keliatan. Kata leon.
Opa terkekeh, oma mendengarnya ikut tertawa juga.

Wah seru juga kalian kalo ngumpul.
Eh ada ada tante jadi malu. *leon
Gapapa dek, santai aja. Ayo duduk dek.

Leon, robby, opa sejajar.
Oma, om, dan aku.
Mega dan tante berdekatan.
Makin seru kalo ada snek2. Kata om
Betul om, jus di tambah snek makin mantap. Sambil mengangkat jempolnya. Si leon
Huzzz bikin malu aja kamu. *robby
Aku senyum, geleng-geleng kepala.
Santai bro... Disini aman. Gimana Pah.
Tanya opa.
Iya nak. Selagi membahas yang positif2. Tidak jadi masalah. Justru saya senang, ada kalian menghibur.

Sus.... Om memanggil pembantu.
Iya tuan, ada apa tuan.
Ini den angga panggil.
Isshhh paan sih malu tau gak.
Leon sampe guling-guling tertawa.

Dan Mereka tertawa melihat leon.
Ya... Ya... Angga wajahnya jadi pink.
Kata robby.
Iya Robby, gak lama jadi bunga mawar. Hahahaha *leon
Whahaha... Orang2 makin tertawa sampe aku jadi salah tingkah di buat si tampan calvin.

Hehee.. Maaf Angga om becanda.
Itu sus mau tanya.
Nanya apa tuan?
Kentang ada gak!?
Masih ada tuan.
Karena suasana lagi hening. Pembantu pun ikut melucu.

Masih banyak kok tuan, tapii...!!
Kenapa sus? Kata om merasa penasaran.
Tapi anu tuan. Tinggal sebesar biji den Angga tuan.

Leon tertawa sambil menggigit lidahnya biar tidak terbahak. Sementara tangan mencengkram ke paha robby. Dan yang lainnya tertawa keras.
Oma, opa, tante, om, dan semuanya tertawa sampai air mata keluar sendiri. Efek terlalu lucu. Kecuali angga.

Sumpah angga mati kutu. Brasa ingin marah tapi itu sebuah candaan.
Ya terpaksa Angga hanya senyum aja.

Maaf den angga, saya bercanda.
Iya mbak. Gapapa. Aku biasa di bully di kampung kok. Tinggal mati aja belum kurasa.
Aduh maaf den..
Saya benar-benar minta maaf.
Iya dek om juga. Kata om calvin.
Gapapa kok. Santai bro.
Sejujurnya air mataku ingin keluar namun ku tahan.

Robby dan leon memelukku. Maaf sob.
Iya gapapa, santai bro.
Siapa suruh terlalu ganteng. Jadi bahan cerita kan. Kata opa.
Kenapa opa memuji ke gantenganku.
Waktu itu dia juga mengajak aku masuk kamarnya.
Apakah opa...

Uhukk.. Uhukkk Uhukkk.. Aku batuk...
Aku ingin beranjak membuang ludah, namun tangan om menarikku,
aku duduk lagi.
Dadaku serasa panas.
Mulai sesak ku rasa.
Wajahku memerah...
Ku tarik bajuku ke atas menutup mulutku.
Baju kuning yang ku pakai tiba-tiba merah dilihat Robby.
Angga... Angga kamu gapapa...????
Robby melihatku terlebih dahulu.

Ku lihat robby ingin meraihku.
Tapi aku terjatuh, kepalaku menyentuh meja kaca.
Kacanya sedikit ada yang retak.
Aku tergeletak di lantai bersimbah darah. Tiap kali aku batuk, aku mengeluarkan darah segar dari mulutku.

Sayang...
Suara om terdengar. Aku tak hiraukan...
Aku mencoba bangkit, om calvin, leon dan robby membantu ku.
Belum sempat duduk.
Aku teparrrr..
Pingsan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Darah begitu banyak di lantai, bajuku depan nya hampir merah semua. Bahkan ada yang kena pakaian leon, robby dan om.
👇👇👇

👇👇👇

👇👇👇

Apa yang Terjadi sebenarnya!
Apakah Angga kena santet Dayak, atau ada penyakit bawaanya yang sudah parah!!