Kubar, Part 8

96 10 0
                                    

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Pukul 10.00

Ryan dan bos lagi asik nonton tv.
Ryan berada dalam pelukan bosnya.
Cinta yang baru ditanam kini menumbuhkan benih kasih sayang.

Pak bos tak tau caranya bercinta dengan sesama. Sedangkan ryan masih segan.
Hanya sebatas pelukan dan ciuman saja.

Karena ryan mulai penasaran, ryan meminta agar sarung yang di pakai bos dibuka.
Namun bos masih malu2.

Ryan mengubah posisi,. Dia jongkok depan bosnya.
Bos mulai heran, ryan mau apa.

Tanpa di suguhkan, ryan masuk ke sarung bos.
Paha bos mulai di jilat2,.

Geli sayang.
Nikmati aja bos, begini caranya. Agar bos menirukan nantinya.
Jangan disini,.
Terus...

Di kamar semalam.
Hmm (angguk).

Sesampai di dalam

Bos langsung menjatuhkan sarungnya ke lantai. Dan duduk di springbed.
Ryan mulai aksinya, jari kaki diisap satu persatu.

Lalu naik kepaha, semua basah, semua di jilat.
Area titit sudah ada yang basah.
Karena sempaknya sedikit ada yang robek,
Ryan langsung merobek semua sempak itu. Hingga menampakkan titit bosnya. Ternyata lumayan besar, tebal sedikit kecoklatan.
Ukuran 15cm mungkin.

Aroma titit begitu wangi.

Apa liat2..
Gak.. Aku mau belajar dek.
Bos bisa menirukan!?
Mudah2an...

Ryan mulai menyapu kepala kontol yang mengkilap milik bosnya.

Akhhh enak dek...
Tiduran.
Iya dek... Bos manut seakan dihipnotis.

Setelah lama mengulum kontol.
Ryan juga mulai membuka sarungnya, muncul kontol yang berukuran 19cm.
Ryan naik, pas depan bosnya.

Ryan... Ini asli.
Iya bosku sayang... Isap ya...
Caranya,..
Buka mulut bos.

Bos buka mulut imutnya.

Agak besar lagi bosku sayangku...
Ehmm... Ehhmmm gini.
Ini belum muat sayang. Eh bos...

Ryan yang mulai memuncak nafsunya, di pegang kepala bosnya lalu kontolnya di masukkan.
Sakit terasa karena sangkut di giginya. Padahal hamzah semalam mampu mengulum nya.

Bos ingin berontah namun ryan melarang.
Bos akhirnya pasrah. Ini sudah konsekuensinya.

Ryan mulai sadar karena berlebihan caranya.

Bos maafkan aku.
Mata bos berkaca-kaca.

Ryan mengambil sempak yang di robek tadi, lalu mengelap air mata dan liur yang banyak keluar.

Ryan merasa bersalah..

Gapapa sayang, aku kan belajar lagi. Aku gak mau kalah dari sainganku.

Ryan mencium bosnya, bosnya langsung respon.
Setelah capek, ryan mengatur posisi.
69 di lakukan.

Ryan lincah mengulum kontol bosnya, sedangkan bos masih bengong belum tau caranya.
Karena ryan begitu menyayangi bosnya, dia tak ingin memaksa bosnya.

R A N T A UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang