Episode Kedua Puluh Dua

293 19 0
                                    

Coba kau bantu iparmu. Bapak menyuruh iparku
Biar saya saja pak. Kata mister
Iparku yg mulai ngerti itu, dia membiarkan calvin.

Ayo sayang sini kuangkat.
Aku bisa jalan om.
Aku gak mau tau, pokoknya biar om yang gendong.
Iya om. Makin cinta.

Om mengangkat tubuhku.
Sesampainya di kamar mandi.
Om memutar kran,.
Aku lalu mengambil dan berkumur.
Setelah berkumur, om menyadarkan ku ke dinding.
Wajah om mulai mendekat,.
Aku pejamkan mata.
Kecupan mesra mulai terasa, aku respon. Lidah kami saling berpangutan. Birahiku naik.
Tanganku mulai turun mencari peler om. Setelah ku pegang gundukan itu berkedut2. Tangannya juga mulai turun. Lalu masuk di celanaku.
Pelerku di genggam.
Om mulai menunduk, tapi ku larang, karena aku ingin belajar mengulum peler juga.

Aku jongkok. Karena om gunakan treining bahan karet, aku langsung tarik. Dan ku gigit2 pelernya yang masih dalam bungkusan sempak.

Tangan om meremas2 rambutku.
Ku buka sempak om.
Pelernya yang besar itu berkedut2.
Aku tak fikir kotor lagi.
Aku sudah cinta dan sayang om. Karena dia rela melakukan apa saja demi kesembuhanku.

Ku buka mulutku lebar2 dan langsung memasukkan pelernya ke mulutku.
Rasanya emang gak enak, tapi seingat aku, om menikmati pelerku. Dan akupun harus bisa.

Sayang tidak usah di paksa. Kata om
Tapi aku tak gubris. Pelernya ku keluarkan lalu masukkan lagi.
Sayang gantian, aku gak tahan.
Aku berdiri dan om menciumku lagi.
Birahiku naik.
Ku buka sendiri gesperku dan celana ku. Lalu ku arahkan om mengulum pelerku.

Mulut om sangat lincah buat aku desah. Ku gigit bibirku menahan rasa nikmat. Tangan kami saling genggam.
Setelah ingin crot, ku genggam erat tangan om. Dia tau itu.
Om menjilat2 mulut pelerku.
Aku memuntahkan pejuh hangat di lidah om. Ku lihat om mulai menelan pejuhku. Ku ajak om berdiri.
Lalu ku kecup bibirnya dan ku isap lidah om. Rasa pejuh mulai terasa.
Sedikit pekat, ada asin2 nya juga ada pahit2nya.

Jujur baru kali ini ku rasakan pejuh.
Rasanya aneh dan baunya gak enak.
Om melihat ku hanya senyum saja.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
#Kaltim

Om togel langsung masuk Rumah adiknya, mamanya Riko.

Nisa... Nisa... *om togel
Kenapa teriak-teriak? *bapaknya riko
Iya, kenapa kamu? *mm riko
2 anakmu Bodoh. *om togel
Maksudmu apa? Mm riko

Om togel menceritakan secara rinci.

Bodohnya kamu nisa. Kalau memang kamu sakit hati, kenapa tidak sekalian kau bunuh, kenapa hanya menyiksa saja.
Nisa belum faham apa yang pamannya katakan.

Kau yang mengirimkan kawannya riko, yang orang Sulawesi itu kan. Kamu kerja sama dengan abangmu.
Asal kau tau abangmu sekarang di penjara, karena kemarin malam memukul Angga. Sampe Angga masuk Rumah sakit. Dan sekarang angga di Sulawesi, dia berobat.

Dukun mana kau pake, ingat diantara kamu dan riko nyawamu terancam.
Kalo kamu tidak menyudahi, maka dari sana ilmu itu di kembalikan ke kalian. Dengan nada kerasnya om togel.
Anu om. Di Loa Kulu.
Ayo kita kesana, untuk menyudahi ini.
Karena kalau tidak, kamu akan mati. Bodoh....

Bapak tidak mengajarkan kamu seperti ini nak. Dimana harga dirimu, kamu ini cewek. Kenapa juga terlalu rendah harga dirimu. *bapak riko

Ajak tuh anakmu, sekarang kita ke loa kulu. Jangan sampai anakmu mati gara2. Kebodohannya. *Om togel

Mereka berempat, menuju loa kulu
Om togel, bpk riko, mm riko, dan ponakannya Nisa.

Om togel menancap gas.
Sangat di sayangkan, jika ada yang tumbal. Hanya masalah sepeleh.

Sementara di jalan, mm riko bertanya ke nisa. Dari mana dapat rupiah untuk membayar dukun.
Nisa akhirnya jujur, katanya menjual perhiasan mamanya.

Mm riko marah2, namun om togel berkata. Sudahlah ikhlaskan emasmu
Karena saat ini nyawa lebih berharga.
Kamu ajar anakmu baik-baik. Agar tak menjadi bebanmu lagi ke depannya.

Om togel menceritakan, kalo orang yang mengalami muntah darah itu, anggotanya sendiri.
Meskipun Angga baru masuk, tapi menurut om togel dia rajin dan tekun
Itulah makanya om togel senang sama dia. Om togel meminta maaf karena sudah menampar ponakannya riko.

Tapi bapak riko tidak menyalahkan iparnya, dia malah berterima kasih ke iparnya. Karena menurut bapaknya, riko menjadi bebannya.
Biarlah mendekap di penjara dulu, sampe benar-benar sadar.

Saya rela kerja kejar lembur demi anak saya, tapi dia tak menilai hasil keringat saya. Begitu kata bapak riko.

Bapak riko meminta, jika angga balik ke kaltim dia ingin menemui Angga dan meminta maaf atas ke bodohannya ke dua anaknya.

Angga Tak tahu masalah, dia mendapatkan sakit yang begitu parah.

Untung saja bapaknya Angga masih punya iman. Jika tidak maka dia pasti menyuruh orang pintar itu mengembalikan ke orang yang mengirim sakit pada anaknya.

Berkat si tampan calvin, semua terselesaikan.
Si tampan calvin, melakukan itu. Semata2 ingin hidup bahagia dengan pilihan hatinya.

================================
#Author

Ayo sayang kita keluar.
Tapi aku mau keluarin punya om.
Gak usah sayang, nanti mereka curiga.

Setelah keluar kamar mandi. Perasaan ku sudah enak, rasa sakit di perut dan dada ku, tak ada lagi kurasa
Semuanya sudah ringan ku rasa,.
Aku beri tahu om calvin.
Om calvin merasa senang dan memelukku.
Aku mau beranjak keluar, namun babang tampan calvin menarik ku kedalam kamar dan mengecup bibirku., babang tampan sangat bahagia.

Om bahagia sayang.
Di kecup lagi, ku lihat iparku yang berdiri di teras. Dia hanya senyum. Dia melihatku di cium om calvin.
Sudah sayang, iparku lihat kita.
Gapapa, dia juga sudah tau hubungan kita. Dia tak marah.
3x kami ciuman, setelah kami merasa puas. Kamipun keluar.

Om langsung beri tahu ke pak jaya.
Bapakku langsung datang memelukku
Kakak ku juga peluk aku.
Dia nangis bahagia.
Setelah iparku peluk aku, dia berbisik
"kamu cocok dengan bule, tapi hati2 kontol bule besar".
Kutanya kalo kontol daeng besarkah. Dia cuma cubit saya, tapi pelan.
~~~~~~~~~~~~~~~~
°°singkat cerita

Akhirnya kami pamitan.
Om memberikan amplop ke bapakku, katanya berikan pak jaya.

Sedih, senang dan bahagia itulah ku rasa. Begitupun dengan om calvin. Sementara iparku selalu senyum2 melihatku.

Iparku orangnya ganteng, tubuhnya sispack, lengannya berotot.
Aku tau itu karena iparku pemain olahraga badminton, sering gunakan baju tipis dan celana tipis setinggi paha. Kadang kulihat garis kepala kuntulnya. Sepertinya kuntulnya panjang dan gede.
Sewaktu itu, aku belum suka laki-laki.
Jadi penglihatanku biasa2 saja. Tapi kalo saat ini dia masih seperti itu.
Mungkin aku mau kalo dia menyuruh aku mengisap kuntulnya.

Singkat cerita kami pun sampai di rumah.
Semua saudara, sepupuku, bahkan ponakan ada juga pada ngumpul.
Sewaktu di kota tadi, om calvin beli kue, snek, dan permen. Karena dari kaltim kami tak bawa ole2.

Snek dan permen di bagikan ponakan. Sedang kue di simpan di piring untuk menjamu tamu.

Sewaktu om calvin mengembalikan mobil. Ku ajak om calvin masuk kamarku. Dan di dalam sudah ada tas om calvin.

Rumah ku lebarnya 8 meter, sedang panjangnya sekitar 13 meter. Rumahku memiliki 5 kamar.
Makanya aku memiliki kamar pribadi. Yang di dalamnya banyak poster motor2 Valentino Rossi, Max Biagi dan pembalap lainnya yang ku anggap motornya keren.

Ku kunci pintu, lalu ku ajak om istrahat.
Sebelum tidur, kami berciuman dulu.
Kata om mau mandi, tapi ku larang, aku gak mau om keluar buka baju, aku takut ntar banyak yang ngiler lihat tubuhnya. Di tambah lagi kegantengannya membahana. Hee

Ku colok antinyamuk eletrik, lalu kami tidur pelukan.
Terus terang rasa penat, belum terobati.

================================

Next Episode

R A N T A UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang