Pagi ini Arlan sibuk memakai kemeja dengan Annur yang sibuk memasangkan dasi. Setelah di rasa cukup Arlan pun memakai jas yang Annur berikan.
CUP!
"Morning kiss di kening." ucap Arlan sembari tersenyum."Iya, morning kiss di pipi." Annur berpaling mencium pipi kanan milik suaminya.
Arlan pun tersenyum lagi dan lagi, entah apakah ini cuman perasaan Annur saja atau tidak tapi semenjak Annur mengandung Arlan sering sekali tersenyum menghadapinya.
"Nur, gua gak mau ngantor .. kalo lu kenapa-kenapa gimana nasib gua? Gak mungkin juga gua jadi duda muda."
Dan sampai di mana Arlan akan mengoceh tak mau pergi ke kantor dengan alasan yang sama setiap hari namun dengan kata-kata yang berbeda.
"Kak .., jangan gitu."
"Nur ..," Arlan berpaling memeluk istrinya dan enggan melepasnya sampai di mana.
"K-kak sesak."
Mendengar itu Arlan melepas pelukannya. Saat asik menatap istrinya yang mengatur nafasnya kembali tiba-tiba saja pintu kamar mereka terbuka, menampakkan Jefran di sela pintu.
Jefran pun masuk tanpa permisi dan langsung menarik kerah belakang kemeja Arlan untuk membawanya pergi ke kantor.
"Nur!!!" teriak Arlan yang lama kelamaan semakin menghilang.
"Maafin Annur kak, kalo gak nelpon kak Jefran pasti gak bakal mau ke kantor lagi.
---------------- • ----------- • ----------------
Sesampainya di kantor Jefran seketika angkat bicara.
"CEO manja masuk kantor."
Mendengar itu mata Arlan langsung menatap sinis ke arah temannya itu.
Merasa tak mau kalah Arlan pun turut angkat suara."Gak punya bini diam, ganggu aja."
Singkat, padat, menyakitkan. Tertusuk bagaikan belati yang menembus jantung itu yang kini Jefran rasakan.
Merasa sudah kalah, Jefran pun hanya diam sembari terus jalan menuju lobi kantor. Sedangkan Arlan kini tertawa jahat dalam hati karena dirinya Menang dari Jefran tapi wait bukannya selalu menang ya kalo soal kata-kata judes? Ah yaudah lah terserah Arlan lah.
Seperti biasa dokumen yang perlu di tanda tangani serta meeting bertumpuk bagaikan gunung, Arlan yang awalnya rambutnya rapi kini berantakan karna ia acak-acakan hanya satu kata yang cocok FRUSTASI KERJA.
Tangan Arlan hendak melepas dasi miliknya namun ia teringat bahwa Annur yang memasangkannya.
"Sesak, sesak dah lu .., gak bakal gua buka." sahut Arlan.
TOK! TOK!!
Jefran masuk membawa dokumen tambahan yang langsung dapat amukan dari Arlan.
"Bangsat! Ini aja belum kelar babi! lu mau bunuh gua?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNUR
RomanceGadis muslimah bercadar yang bernama Annur Qisya Syakella harus melangsungkan pernikahan dengan seorang ceo tampan pengusaha sukses yang bernama Arlan Pratama. Dugaan Annur setelah ia menikah dengan Arlan, Arlan mungkin akan menyiksanya karna tak te...