"Yeayy akhirnya kita ke pantai" teriak becca berlarian diatas pasir.
Pagi tadi sang ayah, mengajak keluarganya berlibur ke pantai. Becca dengan penuh semangat langsung mengiyakan ajakan ayahnya dan disinilah mereka sekarang.
"Lihatlah anakmu mom" ucap richie pada ibunya. Mereka memperhatikan becca yang berlarian seperti anak kecil.
"Dia sangat bahagia hanya dengan kita membawanya ke pantai" balas clara, ibu becca dan richie.
"Aku yakin dia lelah dengan kuliahnya, itu kenapa aku mengajak kalian. Sudah lama kita tidak seperti ini" timpal steve, sang ayah.
Steve, clara dan richie memilih masuk ke villa mereka yang tak jauh dari tempat mereka berdiri tadi. Sedangkan becca, jangan ditanya. Dia masih tetap bermain di tepi pantai bersama anjingnya, singha.
"Singha... ayo tangkap"
Becca melempar sebuah piringan plastik. Singha dengan sigap berlari untuk mengambilnya.
Cukup lama becca menunggu tapi singha belum kembali.
"Mungkin aku melemparnya terlalu jauh" batin becca.
Dia berjalan mencari singha. Dari kejauhan dia dapat melihat singha bersama seorang perempuan.
"Singha.. ayo kemari" ucap becca mendekat.
Perempuan itu mendongak.
"P'freen.."
"Sedang apa p'freen disini"
Freen tersenyum kearah becca lalu mengalihkan pandangannya ke lautan lepas.
"Hanya melepas penat" ucapnya.
"Apa kamu sedang berlibur?"
Becca mengangguk sembari menggendong singha.
"Anjingmu sangat lucu seperti pemiliknya" kata freen tanpa mengalihkan pandangannya dari lautan.
Becca yang dibilang begitu hanya bisa menunduk menyembunyikan mukanya yang sudah merah seperti tomat.
"oh becca" seseorang datang yang ternyata adalah noey dan nam di belakangnya.
"Sawadikha p'noey" sapa becca.
"Sawadikha" noey yang berniat ingin memeluk becca langsung ditarik oleh freen.
"Mau apa kau?" tanya freen dengan tatapan tajam.
"Hanya ingin menyapanya dengan pelukan" ucap noey santai sedangkan freen sudah menatapnya dengan tatapan tak bersahabat.
"Bukankah dia yang kemarin bersama freen?" tanya nam.
Freen dan becca yang mendengar pertanyaan itu menunduk malu mengingat yang mereka lakukan.
"Khaa. sawadikha phi.."
"Nam, panggil aku nam"
Mereka berempat memilih duduk di tepi pantai menikmati angin yang berhembus menerpa mereka. Cukup lama mereka mengobrol tak terasa langit sudah mulai memancarkan warna jingga nya.
"Becca cepat kemari nak, ajak teman-temanmu juga" teriak clara dari teras villa mereka.
Becca mengajak noey, nam dan juga freen untuk ke villa nya. Kedatangan mereka disambut hangat oleh steve dan clara.
"Aku seperti pernah melihatmu" ucap steve pada freen. Mereka duduk di ruang keluarga sembari mengobrol.
"Kau benar sayang. Mukanya sangat familiar" timpal clara.
Steve dan clara saling lihat satu sama lain memastikan apakah mereka satu pemikiran.
"Dimana Chankimha sekarang?" steve bersuara dengan nada serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sea and You (end)
Random"Aku suka laut" - becca . . . "Tapi saya suka kamu" - freen