19

3K 307 21
                                    

are u ready for this chapter?

































Nuansa gelap yang biasanya dilihat kini berganti menjadi cerah. Itulah yang terjadi pada kamar freen.

Becca mengganti warna dinding kamar freen dengan warna kesukaannya.

Pink.

Becca memang pernah meminta izin freen untuk mengganti cat kamarnya. Freen yang selalu menuruti becca akhirnya mengiyakan. Apapun itu jika becca senang, maka freen akan membolehkannya.

Tapi ini diluar dugaannya. Freen yang baru saja tiba dari luar kota terdiam diambang pintu melihat seluruh kamarnya yang berubah.

"P'freen khaa~ kamu sudah pulang" ucap becca sangat ceria melihat freen pulang.

Freen tak menggubris perkataan becca. Dia masih tertegun melihat kedepan.

"Apakah bagus warnanya" ucap becca.

"A-ah iya bagus, tapi.. apa ini tidak terlalu cerah nong"

"Phi tidak suka ya.."

Becca menunduk sedih. Freen yang melihat itu segera menghampiri becca dan memeluknya.

"Aku suka ko. Terima kasih sudah mengecatnya"

"Oke kha, sekarang p'freen mandilah aku akan menyiapkan makan untukmu"

"Ayo mandi bersama"

Bahu freen menjadi sasaran pukulan becca. Dia hanya bisa mengaduh kesakitan akibat ulah gadis didepannya.

"Nanti tidak jadi mandi" gerutu becca.

"Ayolahh" bujuk freen.

"Tidak"

Becca meninggalkan freen dengan muka merah malu. Dia paham apa yang akan terjadi nantinya.

Dia menghilangkan pikiran itu dan fokus membuat makanan untuk kekasihnya.

Tak berselang lama, freen turun dengan baju kasualnya. Dia duduk di salah satu kursi. Dengan sigap becca menyiapkan makanan untuk freen.

Freen memakannya dengan mata berbinar. Masakan kekasihnya memang tidak pernah gagal. Becca tersenyum puas saat freen menyukai masakannya.

"Kamu tidak makan nong?" tanya freen disela-sela makannya.

"Aku akan memakanmu nanti"

Freen tersedak mendengar itu. Becca terkejut lalu mengambilkan air untuk freen.

"Apa maksudmu"

"Maksudnya aku sudah makan tadi"

Freen mengangguk-angguk mengerti.

"Apa aku tidak mendapat hidangan penutup"

"Tumben sekali"

"Ingin saja"

"Oke.. p'freen mau apa"

"Jika hidangan penutupnya kamu gimana"

"Jangan sampai sendok ini melayang ya phii"

"Aku bercanda nong, tapi jika beneran juga tak apa"

Mereka tertawa bersama. Menutup hari ini dengan menonton tv hingga mereka tertidur.

.
.
.

Irin dan becca baru saja keluar dari ruangan dosen. Tampak wajah mereka terlihat bingung ketika keluar tadi, terutama becca.

"Jadi kita akan magang setelah wisuda nanti?" tanya irin.

"Miss rey menyarankanmu untuk di Inggris" lanjutnya.

Sea and You (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang