6

3.4K 321 7
                                    

Dan benar saja, keesokan harinya mobil freen sudah terparkir rapi di halaman rumah becca.

"Selamat pagi mom" sapa freen pada clara yang kebetulan sedang berada di halaman depan.

"Pagi freen. Tumben sekali kamu sudah ke rumah, oh.. pasti menjemput becca ya?" ucap clara.

"Iya mom"

"Langsung ke kamarnya saja, tolong bangunkan dia jika belum bangun ya"

"Siap mom. Freen ke dalam dulu"

Freen melangkahkan kakinya menuju kamar becca. Karena dia sudah sering ke sini jadi dia sudah tau dimana letak kamar becca.

Sesampainya di depan pintu kamar becca dia mulai mengetok pintu tersebut tapi tidak ada jawaban dari dalam. Lalu dia memutar knop pintu dan membukanya. Namun, bersamaan dengan itu becca baru saja keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan jubah mandinya.

"YAKKK P'FREEN.." teriak becca menutup rapat-rapat jubahnya.

Bukannya menutup mata atau pergi dari kamar becca, freen memilih diam memperhatikan becca dari atas sampai bawah.

"SAROCHAAA"

Teriakan becca membuat freen tersadar dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"modus ae si bapak:v"
- author

Freen lebih memilih duduk bersama richie yang kebetulan sedang berada di ruang keluarga. Karena mereka bergelut di dunia bisnis jadi mereka berbicara seputar bisnis.

"Kau menyukai adikku?" celetuk richie.

Eh.

Freen bingung harus menjawab apa. Di lain sisi ada benarnya jika dia menyukai seorang Rebecca Patricia Armstrong.

Belum sempat freen menjawab, becca sudah keluar dari kamarnya.

"P'freen ayo kita berangkat" ajak becca.

"Kamu tidak mau sarapan dulu sayang?" ucap clara dari arah dapur.

"Aku sarapan di kampus saja mom. Irin dan lainnya sudah menungguku"

Becca berjalan ke dapur untuk mengecup pipi mommy nya dan selanjutnya richie.

Sungguh keluarga yang harmonis..

"Kenapa aku tidak mendapat kecupan itu" batin freen.

"Daddy kemana mom" tanya becca.

"Daddy mu sudah berangkat pagi-pagi sekali ke Phuket karna kerjaan" jelas clara. Becca hanya mengangguk mengerti.

"Baiklah kami pergi dulu mom, phi.."

Becca menarik tangan freen untuk segera pergi.

"Hati-hati sayang, jangan lupa sarapan nanti"

"Freen sama becca pergi dulu mom"

"Iya freen. Titip becca ya.."

Freen segera menjalankan mobilnya ke kampus becca. Namun, sejak kejadian tadi mereka jadi sedikit canggung. Freen jadi malu sendiri dengan tingkahnya tadi.
.
.

"Tunggu" ucap freen mencegah becca yang ingin membuka pintu saat mereka sudah sampai kampus.

Dengan cepat dia turun dan segera membukakan pintu untuk becca. Becca yang mendapat hal tersebut tertunduk malu, apalagi parkiran cukup ramai.

Dia yakin tidak ada yang tidak kenal freen di kampus ini. Becca hanya pasrah jika nanti dia menjadi bahan gosip di kampus.

"Belajar yang benar dan jangan lupa sarapan mu" ucap freen.

Sea and You (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang