21

2.6K 246 5
                                    

Satu tahun kemudian

Freen kembali menjadi diri pribadi yang tertutup. Dingin dan kejam adalah julukan yang kini melekat pada diri freen.

Setelah kepergian becca membuat freen tak terarah. Bayang-bayang becca selalu hadir di depannya. Seperti sekarang, freen melamun memandang keluar gedung kantornya.

"Freen" panggil nam.

"Hm" jawab freen seadanya.

"Berhentilah bersikap seperti ini" ucap nam mencoba memberi pengertian pada freen.

"Ikhlaskan becca, freen" lanjutnya.

Freen bangkit dari kursinya dan berjalan keluar.

"Mau kemana" cegah nam.

"Ke Inggris" ucap freen.

Saat ingin kembali melangkah, freen justru mendapatkan tamparan dari nam. Nam tidak habis pikir dengan sahabatnya ini.

Satu tahun belakangan ini sejak becca dikabarkan menghilang dulu, freen sering sekali pergi ke Inggris dengan alasan ingin mencari becca.

"Sadarlah freen becca sudah tiada, kamu ingin dia bahagia bukan maka ikhlaskan dia" tegas nam.

Freen, dia hanya terdiam melihat kebawah. Tapi dia masih tetap pergi meninggalkan nam yang masih kesal padanya.

Dan disinilah freen, berjalan menyusuri pantai. Pantai yang selalu dia datangi bersama becca. Dia sangat merindukan kekasihnya itu. Freen menatap nan jauh dengan air mata yang terus menetes.

"Becca.."

Freen rindu senyum dan tawa bahagia becca saat dia membawanya ke pantai. Lalu dia mengusap air matanya dan menatap tangannya.

"Tangan siapa yang harus ku pegang bec. Katakan padaku aku harus memegang tangan siapa" teriak freen.

"Kamu berjanji akan terus memegang tanganku tapi sekarang apa. Aku lemah bec, aku membutuhkanmu. Aku membutuhkan tangan hangatmu yang terus memegang tanganku" lanjutnya.

Freen terduduk diatas pasir dengan terus memanggil nama becca. Becca adalah penyemangatnya. Dia yang terus membuat freen bangkit dari kelemahan. Namun, semangat dan kebahagiaan itu hilang bersama becca dan sejuta kenangan.

Nam yang dari awal mengikuti freen akhirnya menghampiri freen dan memeluknya. Dia juga ikut menangis melihat sahabatnya yang begitu terpuruk atas kepergian becca.

"Aku merindukannya nam" tangis freen.

"Iya aku tau freen, aku juga merindukannya" nam berusaha menenangkan freen.

.
.
.

Freen baru saja tiba di rumahnya setelah ibunya mengabari agar dia datang ke rumah. Dia hanya menurut dan pergi kesana.

Dia langsung masuk ke dalam rumah dan terkejut melihat seng beserta kedua orang tuanya ada di rumahnya.

"Freen.. duduk sini nak" ema menggeser posisi duduknya untuk memberi ruang pada freen agar duduk disampingnya.

"Nah karna freen sudah datang, silakan seng jelaskan pada kami maksud tujuan kalian datang kemari" ucap gerald.

Seng menghembuskan napasnya, "Freen aku tau kamu mencintai becca. Becca datang ke mimpiku dan mengatakan jika dia sangat mencintaimu hingga dia memintaku untuk menjagamu"

Freen bingung belum memahami ucapan seng. Dia masih mencerna setiap kata yang keluar dari seng.

"Aku ingin melamar mu kembali" tegas seng.

Sea and You (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang