BLUE [TAENNIE] TAMAT

Blue [5]

Acara makan malam berjalan dengan lancar, beberapa karyawan di Jin'scosme tampak bersenang-senang karena tembusnya angka penjualan dihari pertama peluncuran. Letak restoran ini tak jauh dari perusahaan itu berada, jadi karyawan disana hanya perlu berjalan kaki bersama-sama.

"Kau tampak lesu sekali, Jennie ?" Pekik Lisa sambil menyiku lengan Jennie berkali-kali, tampaknya lawan bicaranya hanya melamun menembus gelembung pikirannya sendiri.

"Hey, Kim Jennieee... kau melamun ya?" Suara lisa meninggi hingga memecahkan gelembung khayalan milik Jennie. Ia menggeleng cepat lalu memamerkan gummy smilenya yang terlihat dipaksakan.

"Kau sakit?" Irene mendekatinya. Padahal suasana direstoran ayam ini cukup riuh namun gadis itu lebih banyak diam sepanjang hari ini.

"Tidak tidak, aku sedang bersemangaaaat teman-teman" Jennie berteriak sambil mengusir pikiran buruknya mengenai Taehyung.

Sorak sorai ketika Jennie mulai ikut tertawa dengan teman-temannya. Mereka menikmati makan malam bersama-sama ditemani beberapa bir yang sudah mulai menipis. "Ayoo lanjut lagi" teriak Jennie.

Jungkook datang diikuti pelayan yang meletakkan 1 krat soju dan makgeolli. "Malam ini kita berpesta" teriaknya lagi disambut staff lain dengan teriakan kemenangan.

Mereka bersenang-senang sambil bernyanyi tidak jelas, seolah restoran ini adalah milik mereka.

"Jen, kau senang hari ini?" Pemilik nama Jennie Kim ini segera mengangguk kecil pada Jungkook yang sudah duduk disampingnya.

"Ya,baru kali ini aku bisa pergi minum-minum dengan temanku" ia tersenyum dengan deretan gigi putihnya dan tak lama setelah itu Jungkook kembali menuangkan soju kedalam gelas milik Jennie.

"Cheeerrrrsss" Jungkook memberikan gelas itu pada Jennie dan mereka akhirnya bersulang.

-

Berjalan setapak demi setapak , langkahnya tak beraturan karena ia tidak bisa menahan rasa pusing dan kantuk pada kepalanya. Jennie bahkan telah banyak beromong kosong soal Taehyung ketika ia berhasil keluar dari restoran itu.

"Kau bajingan gila itu ya?" Teriak Jennie ketika ia mendapati pohon besar ada didepannya. Ia memukul-mukul pohon dengan keras sehingga menyakiti tangannya.

"Kenapa kau slalu menyakitiku? Apa aku begitu rendah dimatamu hah?" Jennie menangis, ia berjongkok dan memeluk dirinya sendiri.

"Taehyung bajingan-- aku tidak ingin melihatmu lagi" ia melepaskan sepatu heels miliknya kemudian memukul-mukul jalan ini dengan sepatunya tadi hingga heelsnya patah.

"Sepatu ini juga membawa sial, tempat indah apanya? Kenapa aku bertemu pria mesum seperti itu?" Ia berteriak-teriak membuat orang yang berlalu lalang melihatnya dengan ngeri. Disela isakannya, seseorang datang. Lagi-lagi Jennie melihat alas kaki slip on yang tak asing lagi baginya. Ia mendongak dan menerka siapa pemilik alas kaki ini.