Blue [24]

1K 117 4
                                    

Maaf sekali ya, bagi yang nungguin BLUE dan yang beberapa kali kirim pesan tanya kapan diUP.

Minggu lalu banyak sekali acara, usai itu Naa ngrasa ngga enak badan bahkan sampai hari ini. Huhu mengsedih pokoknya ga enak badan tu...
Tapi akhirnya siang ini bener-bener meluangkan waktu untuk ngetik kelanjutan Blue.

Sorry kalau banyak typo yang bertebaran dan alur yang berantakan.
Selamat membaca~~~

❤️

Suasana pagi yang cukup menyejukkan bagi hatinya, selalu saja setelah hari-hari yang menyedihkan kini berakhir dengan hal yang sama. Hari dimana ia membuka matanya, disitu pula Taehyung berada dengan memeluk tubuhnya yang kini mulai menggeliat. Jennie tersenyum sambil mengusap pipi tirus milik pria yang ia sukai ini. Mengapa dari sekian banyak perasaan, ia dan Taehyung masih belum terbuka, sedangkan sudah banyak sekali tanda bahwa mereka saling mencintai.

Taehyung membuka matanya secara perlahan, ia menarik seutas senyum dibibirnya kala Jennie masih setia membelai wajah Taehyung.

"Selamat pagi, cantik. Apa tidurmu nyenyak ?" desis Taehyung sambil mencuri kecupan pada bibir tipis milik Jennie.

Jennie mengangguk. "Lebih baik dari kemarin, Tae"

❤️

Acara pernikahan orangtua Jennie berjalan dengan lancar, kini Taehyung dan Jennie memilih pulang lebih dulu meninggalkan gedung itu.

Tapak kaki mereka terlihat senada, kala meninggalkan jejak dipasir pantai yang kini mulai terisi oleh air laut. Mereka terlihat berjalan bergandengan tangan dalam suatu keheningan.

Taehyung melirik sekilas pada gadis yang rambutnya mulai berterbangan diudara, ia segera menghentikan langkah Jennie kemudian menyibakkan anak rambut yang menutupi wajah cantik gadis itu.

"Terima kasih sudah jujur tentang semalam. Sebelumnya, tentu--- aku banyak berpikiran, mengenai apa yang membuat hubungan kita slalu menjadi renggang, namun saat ini aku tau posisiku. Aku akan memperbaiki sikapku, namun kau sendiri juga harus menahan diri tentang circle pertemananku yang mengejutkan bagimu. Semua hal yang aku dapatkan sekarang melalui kerja kerasku dimasalalu, aku juga membutuhkan proses untuk menghindari pertemanan yang tidak sehat sehingga kau lebih nyaman hidup denganku nantinya."

Jennie memutar kedua bola matanya, ia terkejut karena saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara serius dengan Taehyung.

"Hidup denganmu ?" Gumam Jennie terdengar seperti pengulangan bagi Taehyung.

Taehyung hanya tertawa kemudian mencubit kedua pipi tembam milik Jennie sehingga gadis cantik ini merengek kesakitan. Hendak memukul Taehyung, namun pria Kim ini berlarian kearah air sehingga Jennie tetap mengekori Taehyung hingga keduanya basah kuyup karena terjatuh bersama. Banyak tawa yang menghiasi wajah mereka, melupakan beban pikiran yang pernah ada.

❤️

Dimalam hari ini, nampak ada kecanggungan antara mereka berempat. Mereka memilih makan malam dihalaman rumah, membiarkan cahaya bulan menemani malam mereka, bersama dengan perapian yang menghangatkan kulit mereka.

"Taehyung, ayo dimakan" suara Soo Hyun terdengar sambil memberinya daging sapi diatas mangkuk Taehyung, kemudian meletakkan daging sapi yang lain diatas mangkuk Jennie.

"Aa--Ayah" panggil Jennie. Ia masih sangat canggung dengan keadaan ini, orang asing yang tiba-tiba menjadi ayahnya-- bukan ayah tiri namun ia adalah ayah kandung yang sesungguhnya. Soo Hyun tersenyum pada putrinya.

BLUE [TAENNIE] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang