Blue [22]

1.1K 104 4
                                    

Jennie's POV

Suara yang tidak asing memenuhi indra pendengaranku dan kelopak mataku yang tadinya sangat berat untuk terbuka kini dapat melihat seorang wanita sedang membelakangiku.

Ia berbalik ke arahku ketika menyadari aku menatapnya dalam keheningan.

"Sayang, kau sudah bangun?"

Ah, ternyata ibuku datang. Dan dari banyaknya hari ia memilih datang disaat aku sedang tak berdaya diranjang rumah sakit. Aku memilih membuang wajahku, bagaimana bisa kini ia memelukku seperti seorang yang peduli padaku?

"Ibu tidak perlu datang. Aku bisa menjaga diriku sendiri" ketusku sambil mencoba melepaskan pelukan dari ibuku. Wajahnya begitu canggung dan matanya memerah.

Tak selang berapa lama,seseorang masuk hingga mengalihkan atensi kami berdua. Nah, bukan hanya seorang namun ada Taehyung yang mengekor dibelakangnya.

"Jennie, maafkan ibu atas pertemuan terakhir kita. Maafkan ibu atas segala luka yang ibu torehkan dihatimu" ia mengelus puncak kepalaku dengan lembut, manik matanya berkaca-kaca dan seorang pria paruh baya namun masih terlihat tampan itu menggenggam tangan ibuku yang bebas.

Aku tidak tahan dengan keadaan ini, mengapa hari ini menjadi dramatis ?
Taehyung berdiri tepat disampingku, ia seolah memiliki peran penting dalam kehidupanku.

"Sayang, maaf memberitahumu secara tiba-tiba. Terakhir kali, apa kau ingat dengan ahjussi ini?" Ibuku mencoba menjelaskan sesuatu dengan kecemasan, karena tiap untaian kata yang ia coba lontarkan padaku memiliki nada bergetar.

Meskipun aku tak mengindahkan keberadaan ibuku, namun aku mendengarkan dengan baik. Sesekali aku menatap ahjussi yang asing ini, tapi mengapa tak terlihat asing ?

"Apa ibu gila? Jelas dia yang tidur denganmu" aku hampir berteriak namun Taehyung menggenggam erat tanganku, seolah ia memberi tanda bahwa aku harus diam.

"Jen, soal kemarin mohon maafkan ibu. Ibupun juga terkejut karena dia datang secara tiba-tiba dalam hidupku lagi."

Aku mengkerutkan kening.

"Dia adalah Ayahmu, Kim Soo Hyun. Kau ingat, saat kau kecil sering menanyakan foto siapa dilaci dirumah nenek? Ya, dia ayahmu." Ibu menujuk pada pria disampingnya.

"Ayah kandungmu bukan Kim Jaejoong yang slalu membuat kita menderita" imbuhnya.

Bola mataku hampir keluar saking terkejutnya, terlalu pagi untuk mendengar kenyataan yang membuatku pusing. Alur hidupku terlalu rumit untuk dipahami, mengapa ada karakter baru yang akan berperan dalam kisah hidupku ?

Aku menangis, saat pria Kim dewasa eh-- Kim Soo Hyun itu juga terlihat menangis sambil menahan bibirnya untuk terlihat kuat. Ia memelukku dengan erat, sangat erat melebihi pelukan yang pernah aku rasakan dari Taehyung. Pelukannya begitu hangat, namun membuatku merasakan kenyamanan yang tidak pernah aku temui dari sosok seorang ayah.

"Jennie Kim, maafkan ayah nak. Ayah sendiri tidak tau bahwa ayah memiliki anak yang begitu cantik sepertimu. Maafkan ayah membiarkanmu menderita karena kekerasan yang dilakukan mantan suami ibumu"

Pagi ini banyak sekali hal-hal yang mulai terungkap tentang keluargaku.
Sejujurnya aku sangat malu saat Taehyung mengetahui bahwa keluargaku sangat berantakan, bahwa hal yang selama ini aku tutupi mulai terungkap, seperti kotak pandora yang terbuka.

"Besok Ibu dan Ayah akan mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan pernikahan. Jennie, kau mau ikut dengan kami ke Busan? Ibu dengar kau sudah boleh pulang besok pagi"

Agaknya aku sendiri masih tidak yakin dengan kenyataan. Namun, saat aku mengingat kembali foto Kim Soo Hyun atau yang saat ini mengaku jadi ayah kandungku membuatku yakin, bahwa foto versi muda yang tersimpan dilaci rumahku itu adalah Dia.

BLUE [TAENNIE] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang