Blue [6]

1.4K 132 1
                                    

Alih-alih menangis, hari minggu ini Jennie terjebak dirumah Taehyung yang tak jauh dari kantornya. Ia sendiri merutuki dirinya, kenapa semalam ia tidak sadar hingga tidur dirumah bajingan mesum ini?

Ia bahkan bisa melanjutkan aktifitasnya untuk mandi dan mengenakan pakaian wanita yang sepertinya masih baru itu. Jennie hampir berteriak, ketika Taehyung menyuguhinya sebuah baju keluaran Channel dan set dalaman wanita dari CalvinKlein.

"Ciuman adalah hal yang wajar, Jen" suara Taehyung menggema dalam telinganya. Jennie melirik kearah Taehyung sebentar.

"Lagipula, aku tidak menyetubuhimu" ujarnya lagi membuat Jennie memutar bola matanya ketika ia sedang menyisir rambutnya. Mereka masih setia berada dikamar Taehyung.

Taehyung berjalan kearahnya lalu menempelkan sesuatu dicermin. Tidak hanya satu, namun ada 4 lembar polaroid disana.

"Ini, kau sungguh luar biasa. Kau bisa menjadi model terkenal kelak. Dan bisa sukses" bola mata Jennie hampir lepas, kala ia melihat pose tidurnya hanya mengenakan bra dan panties begitu apik tertempel pada cermin milik Taehyung.

"Kau GILAAA!" Teriaknya sambil melepas foto yang terpasang itu.

"Aku membuka jalan untukmu, lihat ya-- kalau foto ini ku unggah, aku bersumpah kau akan menjadi supermodel terkenal, tentu saja itu semua dibawah kendaliku" Jennie menatap Taehyung dengan tajam.

"Aku tidak akan mempertontonkan tubuhku pada manusia diluar sana. Kau, bajingan egois." Jennie menunjuk Taehyung dengan tatapan yang tajam.

"Kau lebih pantas mati dibandingkan hidup menjadi pria mesum mengerikan"

Taehyung menatap lekat wajah Jennie, menyebabkan rona merah pada pipi gadis itu. Tidak wajar, disaat ia sedang marah justru tubuhnya terpesona dengan sorot mata Taehyung yang memabukkan. Kali ini ia menyadari sisi lain dari tatapan mata Taehyung yang slalu membuatnya takut.

"Mulutmu sangat kasar, ya?" Ia membelai wajah Jennie dengan kedua tangannya. Dan sedetik kemudian lagi-lagi Taehyung melahap habis bibir kenyal milik gadis yang terlihat menyambutnya dalam diam.

Gadis itu membuka mulutnya, ketika Taehyung menggigit bibir bawahnya dengan lembut kemudian menyapunya dengan lidahnya yang liar bermain pada milik Jennie. Taehyung menyesapinya dalam-dalam, seolah ia tak mau melepaskan bibir yang bertaut antara keduanya. Kalian taukan, bahwa Jennie Kim adalah candu bagi Taehyung.

-
-

Saat ia pikir dirinya bisa dengan mudah pergi dari rumah Taehyung, ia justru salah. Pria Kim ini bahkan mengurungnya dan meminta Jennie untuk menemaninya mengedit foto-foto yang ia ambil sendiri dengan kameranya. Bukan foto Jennie, namun pekerjaannya yang harus ia selesaikan.

"Mulai hari ini, cobalah melihatku dengan cara yang berbeda" Taehyung menarik Jennie untuk duduk dipangkuannya, ia menahan Jennie dengan tangan kirinya.

"Tuan Taehyung, apa kau menganggapku begitu rendah ?" Ia mengalihkan atensinya pada Jennie.

"Apa aku perlu menjawabnya?"

"Umurku masih begitu muda untuk mendapat perlakuan seperti orang dewasa, aku belum pernah seperti ini sebelumnya. Hanya mengenakan pakaian dalam, berciuman dan berdua dengan pria sepertimu"

"Terlepas dari apapun itu, kau tau aku sangat menginginkanmu" Taehyung menciumi punggung milik Jennie dan memeluknya dari belakang. Awalnya Jennie masih merasa risih, namun lambat laun ia merasa bahwa pria Kim ini tidak akan melukainya selama ia hanya diam.

Taehyung memundurkan kursinya kemudian pikirannya tertuju penuh pada Jennie yang masih memunggunginya.

"Berbaliklah"

Jennie terkejut, ketika tangan Taehyung menarik tubuhnya memutar dan duduk berhadapan dengannya. Pose ini benar-benar membuatnya canggung.

"Kau tau tidak, aku sangat menginginkanmu Jen" suara berat Taehyung membuat Jennie merinding.

"Kenapa aku? Kenapa menginginkanku?" Gumam Jennie, ia memalingkan kepalanya kesamping ketika bersitemu dengan manik Taehyung yang sendu.

"Hanya sangat ingin saja" tuturnya membuat Jennie kecewa. Pasalnya ini bukanlah sebuah ungkapan yang jelas bisa dicerna dengan baik oleh Jennie. Taehyung apa tidak bisa berkata-kata lebih baik daripada ini?

"Menginginkan aku menjadi modelmu?" Jawabnya polos.

"Tentu" bibirnya seakan tertahan untuk mengatakan banyak kata kepada Jennie. Taehyung tidak mudah untuk berkata-kata manis pada lawan jenisnya.

"Kau lapar tidak? Pengantar makanan sudah ada didepan pintu rumah. Aku keluar dulu, okay?" Imbuh Taehyung dan segera menganggkat Jennie untuk turun dari pangkuannya.

-

Jennie's POV

Apa bertemu dengannya adalah suatu keajaiban?

Akankah pria seperti Kim Taehyung akan berada dibawah kendaliku?

Apa dia adalah jalan agar aku bisa menjadi kaya raya dengan memoroti hartanya?

Apa aku ini akan menjadi perempuan nakal untuknya?

Jika memang ia jalanku untuk menjadi kaya, haruskah aku mendekatinya dan melupakan harga diriku ini? Bukankah diluar sana masih banyak lagi perempuan murahan?

Aku tidak menyelingkuhi maupun berselingkuh dengan pria milik orang lain bukan, jadi mendekatinya bukan cara yang tidak sehatkan?

Aku tidak tau mengapa jalan pikiranku menjadi buruk, tiba-tiba saja aku sangat ingin sekali memanfaatkan tubuhku untuk merayunya dan menjadikan Taehyung sbagai penyumbang dana nomer satu dalam hidupku. Aku yakin, ia akan setuju karena ku rasa Taehyung sangat penasaran dengan rasa-ku .

Dengan melupakan perasaanku yang kacau sejak kemarin, kini aku mulai menyusun keberanianku untuk membuka lembar baru dalam kehidupanku ini. Masih sangat baru dan begitu awal, aku akan menjadi perempuan nakal amatiran tatkala Taehyung membuka pintu kamar miliknya ini sehingga menampilkan dirinya yang membawa 2 kantung plastik ditangan kirinya.

"Jenniee--- kau sedang apa ?" tanya Taehyung padaku, padahal aku sendiri tau ia mungkin tertegun menatapku seperti ini.

Satu persatu melepaskan pakaianku dan meninggalkan kain itu pada lantai, aku melihat Taehyung dengan mulutnya yang terbuka dan bola mata yang hampir keluar. Tentu, ia pasti terkejut kala menatapku dengan mudah menyambutnya hanya mengenakan dalaman pemberiannya.





Hallo, sebenernya mau update kemarin tapi kondisiku sedang tidak baik/flu berat. Jadi baru sempat sekarang ya...
Dan rasanya tuh bahagia kali, judul fiksiku yang udah lama banget tersimpan didraft ini sama kek judul lagu Taehyung. [BLUE]. Jadi rasa sehati sama Ayang Taetae tercintahh 💜💜

BLUE [TAENNIE] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang