Berkali-kali Taehyung mencoba menghubungi Jennie, pesannya juga tidak terbaca sama sekali dan ujung panggilannya hanya terus terusan memanggil.Padahal Taehyung sangat merindukan wajah gadis itu selama 4 hari ini. Harusnya sore ini Taehyung membuat kejutan kalau dirinya tiba di Seoul lebih cepat, namun ternyata Jennie tak kunjung terlihat meskipun jam bekerja sudah selesai.
"Apa dia lembur ?" Monolog Taehyung sambil melirik jam tangan cartier pada pergelangan tangannya.
Taehyung nampak gelisah, ia membelah kerumunan orang yang berlawanan arah itu sambil mengedarkan pandangannya untuk mencari seorang yang ia cari, namun nihil. Tak ada Jennie sama sekali disana. Ia segera bergegas kelantai dimana Jennie berada.
"Oh, Tuan Taehyung?!" Itu suara Irene yang menyambut Taehyung. Gadis berkulit putih ini mendekati Taehyung dan bertanya apa yang membawa Pria Kim itu ke ruangan staff disana.
"Mencari siapa ?" Tanya Irene, sedang Taehyung sedikit mengerutkan keningnya.
"Jennie?" Imbuh Irene sambil bertanya. Tentunya sebagai sahabat dekat, Irenepun juga sesekali meminjam ponsel Jennie dan ada chat masuk dengan nama Kim Taehyung. Jadi, siapa lagi jika bukan CEO THVstudio ?
Taehyung mengangguk cepat. "Jennie ada perjalanan bisnis hari ini sampai 3 hari ke depan" jelas Irene pada Taehyung.
"Perjalanan ? Kemana ? Dengan siapa?" Suara berat itu memenuhi indra pendengaran Irene. Ia sangat menyukai wajah tampan Taehyung yang tenang, namun kali ini Irene sadar dengan radius yang dekat dengan pria Kim itu, bahwa kekasihnya, Mino-nya lebih seksi dibandingkan Taehyung yang berdiri didepannya.
"Ke luar kota, ehh dengan siapa ya,..maaf aku lupa dengan siapa saja ia melakukan perjalanan Tuan" jawab Irene. Ia sebenarnya tidak lupa namun sedikit malas untuk banyak berbicara dengan orang-orang, tempramennya sedang buruk akhir-akhir ini karena datang bulan dan ia bertengkar hebat dengan Mino beberapa hari ini.
🖤
"Hyaaaa... wajahmu itu kenapa?" Teriak Seokjin bingung karena Taehyung tiba dirumahnya dan menyelinap masuk pada ruang kerja kebanggaannya itu dengan aura tidak baik.
"Hyung, kau menyuruh Jennie melakukan perjalanan bisnis kemana?" Tanyanya langsung to the point, sedang Seokjin yang masih sibuk dimeja kerjanya sedikit berpikir.
"Jangan bilang, jauh-jauh kerumahku hanya untuk menanyakan Gadis kecilmu itu? Aisshh... jadi kalau tidak karena Jennie kau tidak akan mampir kerumahku ?!" Ia berteriak karena jengkel dengan Taehyung.
"Ayolah hyung, kau mengirim Jennie kemana ?" Tanyanya. Kini Seokjin tertawa kencang, ia yakin ini kali pertama baginya melihat Taehyung sedang merajuk seperti bocah berusia 5 tahun. Adiknya yang terkenal pendiam itu justru menjadi cerewet karena seorang perempuan.
"Mana aku tau. Tapi setauku tidak ada rencana perjalan bisnis bulan ini" Jelas Jin dengan malas, ia bersandar pada kursinya sambil meminum kopi.
Taehyung menatap lekat Jin hyungnya, kemudian ia segera menyambar cangkir kopi ditangan Jin. "Tidak pernah berubah" keluh Jin kala ia membiarkan kopinya direbut oleh Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE [TAENNIE] TAMAT
FanfictionGadis manis bermata kucing dan memiliki gummy smile yang menawan itu tiba untuk pertama kalinya dibawah langit Seoul. Udara yang terasa asing mulai masuk kerongga dadanya, ia sendiri sudah berpikiran matang ketika berhasil mengirimkan dokumen lamara...