Naa baru semangat update.
Gimana kabar kalian hari ini ? Ada yang ngrasain panas ekstrim tidak ya?Yuk bantu tekan bintang, kasih komentar (author menerima kritik dan saran) dan jangan lupa follow ya kalau merasa cocok dengan karyaku. 🤗
Pada akhirnya sebuah rahasia besar terbongkar, hal yang tersembunyi rapat-rapat akhirnya terbuka satu persatu. Park Hye Ji memberitahu pada Jennie, bahwa ia memiliki gangguan psikologis sejak berpisah dengan Kim Soo Hyun.
Jennie-pun juga baru mengingat bahwa pria yang tidur dengan ibunya dirumah itu adalah Kim Soo Hyun, ayahnya. Sebelum mengetahui faktanya itu, Jennie merasa sangat marah dan jijik dengan ibunya sendiri namun saat ia mulai mengetahui tentang kenyataannya, Jennie justru merasa bersalah tapi Hye Ji juga tidak seharusnya melakukan itu dengan pria yang bukan suaminya.
Jennie juga masih tidak mengerti, sedang foto yang tersimpan dirumahnya memang sudah ada sejak ia masih kecil. Potret yang mirip dirinya namun versi dari pria muda, adalah Kim Soo Hyun.
Dari itu semua pun Jennie menyimpulkan alasan Kim Jaejoong dulu slalu marah dengan menyebut-nyebut nama Kim Soo Hyun berkali-kali. Bahkan ketika melihat wajah Jennie kecil, ia slalu menjadi murka dan tidak segan menyakitinya. Park Hye Ji hanya bisa terima, ia mencoba melindungi Jennie dengan sekuat tenaganya namun berakhir mereka berdua menjadi korban kekerasan.
Selepas bercerai dengan suaminya, Park Hye Ji slalu mabuk, mencoba berganti-ganti pasangan dan menjadi gila, seperti mencoba mencari sosok pria yang sifatnya persis seperti pria Kim yang pernah ia miliki dimasalalu. Seumur hidupnya dipenuhi penyesalan namun ia bersyukur karena sebelum meninggalkan Soo Hyun, ternyata ia hamil anaknya dan dinamainya Jennie Kim. Semua orang mengira Jennie adalah anak kandung Kim Jaejoong, padahal Jennie adalah anak Kim Soo Hyun.
Lambat laun kondisi ibu Jennie semakin tidak karuan, ia melakukan konseling ke psikolog, hypnoterapy dan mengkonsumsi obat depresi. Ya, itu semua kambuh kala Park Hye Ji berpisah dengan pacar yang memoroti uangnya dan berakhir ia menjadi seperti gila dan sangat merindukan Kim Soo Hyun. Pria mapan dan berhati lembut, pujaannya saat ia masih muda.
Agaknya cukup sulit untuk dicerna, namun Jennie dapat menangkap penjelasan itu dengan baik. Sebenarnya ia pun juga tidak bisa menerima semua ini dengan hati yang baik--- namun ia menghela nafas panjang dan menenggelamkan amarahnya. Ia memilih pergi dari dapur meninggalkan ibunya. Sejujurnya Jennie masih tidak bisa berdamai dengan keadaan, namun ia terus mencoba untuk memahami keadaan yang mengubah hidupnya secara mendadak.
❤️
Usai sarapan, Taehyung dan Jennie berboncengan naik sepeda, sangat aneh ketika Jennie menatapi punggung Taehyung yang tidak terlalu besar namun pas sekali untuk menjadi sandarannya saat ini.
Ia melingkarkan kedua tangannya pada perut Taehyung.Sepanjang perjalanan menuju kepasar ikan mereka terus mengobrol dengan asik, kadang tertawa dan saling berdebat karena hal kecil.
Bahkan saat sampai pasar ikanpun mereka juga masih meributkan alasan apa hingga mereka pergi ke pasar ini. Jennie pikir Taehyung ingin membeli ikan-ikan segar namun pria Kim ini hanya melihat-lihat karena tidak berani memegang ikan yang belum dimasak. Jennie mencibir Taehyung, karena merasa dibohongi oleh pria itu. Sudah lelah berjalan kesana kemari ternyata tidak membeli apapun.
"Tck.. aku pikir akan membeli ikan atau kerang atau kepiting atau apalah itu " Jennie mengoceh dan berjalan mendahului Taehyung. Sedangkan Taehyung segera menarik tangan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE [TAENNIE] TAMAT
FanfictionGadis manis bermata kucing dan memiliki gummy smile yang menawan itu tiba untuk pertama kalinya dibawah langit Seoul. Udara yang terasa asing mulai masuk kerongga dadanya, ia sendiri sudah berpikiran matang ketika berhasil mengirimkan dokumen lamara...