Maaf sekali, update lama...
Banyak banget kegiatan yang bikin Naa jadi lelah. HuhuTapi akhirnya bisa dilanjut ini.
Jangan lupa tap bintang dan tinggalin komentar ya.
😶🌫️
Siang ini Jennie ditemani oleh Irene untuk keluar makan siang, meninggalkan gadis berponi bernama Lisa dengan Soo Young.
"Mau kubawakan sesuatu ?" Pekik Jennie setelah berhasil mengambil tasnya. Soo Young menggeleng cepat dengan senyuman lebar ciri khasnya.
"Mau makanan yang hangat, eonnie. Apapun itu terserah." Imbuh Lisa dengan sedikit berteriak, ia masih berkutat dengan laptop didepannya sambil melambaikan tangan ketika Jennie segera berlari menghampiri Irene.
"Kenapa Jennie akhir-akhir ini nampak bahagia ? Apa dia memiliki kekasih?" Tanya Soo Young pada Lisa. Lawan bicaranyapun menengok pada meja kerja Soo Young yang ada tepat disampingnya."Hmm... kau tidak tau kabar bahwa Jennie eonnie mengencani seseorang"
"Siapa maksudmu?" Rasa penasaran Soo Young makin besar, ia berharap bahwa dugaannya selama ini salah.
"Siapa lagi jika bukan Kim Taehyung, eonnie. Kau benar-benar tidak tau ?" Pertanyaan Lisa yang polos membuat Soo young tersenyum getir. Gadis yang memiliki senyum khas lebar itu segera melenggang menjauhi Lisa. Ia merasa dadanya cukup sesak, mengatahui bahwa orang yang ia kagumi selama ini menjadi kekasih sahabatnya.
"Aku ke toilet sebentar" pamit Soo Young yang tak lama kemudian ia menghilang dari balik pintu.
😶🌫️
"Wah, bajuku sedikit basah." Gerutu Irene sambil mengelap blouse yang ia kenakan dengan tissu direstoran yang mereka kunjungi. "Jennie, bajumu juga basah. Ini cepat dilap agar cepat kering" imbuh Irene sambil menyerahkan tissu pada Jennie."Padahal saat kita keluar kantor tadi langit cukup cerah, tapi memang keadaan berubah dengan cepat ya eonnie. Tiba-tiba saja hujan deras seperti ini" Jennie menatap keadaan diluar ruangan dari kaca pembatas sambil tersenyum tipis.
Aroma makanan yang datang membuat mereka melupakan diri sejenak dalam merenungi nasib. Jennie dan Irene tersenyum senang saat mulai menyuapkan kuah hangat dari Sundubu jjigae yang mereka pesan.
"Hmmmm enak sekaliiii" teriak keduanya sambil meliukkan badan mereka sambil menggoyangkan sendok diudara dengan tangan mereka.
"Begitu senang, eoh?" Suara berat seseorang mengalihkan atensi Jennie, sedangkan sendok yang ia genggam kini berhasil direbut dari tangannya.
Pria Kim ini memasukan sendok polos itu kedalam mulutnya, mengigitnya. Kemudian ia melepaskan coats tebal yang ia kenakan dan segera memakaikannya pada tubuh Jennie.
"Gomawo" desis Jennie, lalu Taehyung segera mengecup puncak kepala Jennie cukup lama.
"Kalian kenapa beradegan romantis didepanku, eoh?" Irene menatapnya sinis, namun ia hanya bercanda dan mulai sibuk dengan makanan yang ada didepannya.
"Karena Jennie kekasihku. Kau juga bisa memanggil pacarmu itu, noona" ujar Taehyung. Kini mereka juga lebih akrab melupakan batasan yang pernah ada antara seorang Presdir dan karyawan biasa meskipun tidak dalam 1 perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE [TAENNIE] TAMAT
أدب الهواةGadis manis bermata kucing dan memiliki gummy smile yang menawan itu tiba untuk pertama kalinya dibawah langit Seoul. Udara yang terasa asing mulai masuk kerongga dadanya, ia sendiri sudah berpikiran matang ketika berhasil mengirimkan dokumen lamara...