The Phsycopat

307 54 9
                                    

.

.

.


"Miane Ryujinie. Aku sudah bayar biaya rumah sakitnya, Istirahatlah malam ini. Besok baru bisa pulang. See you around."



Ryujin tidak membalas apa-apa ketika aku berjalan keluar ruangan. Kemudian aku mencoba menghubungi Rose. Niatnya kalau Rose sudah bisa pergi dari Hyeri, aku tidak akan jadi menyusulnya.

Tidak diangkat.

Aku telepon Jane sekarang.



"Ya Lisa, gimana?"

"Kak Jane, lebih baik kau susulin Rose, karena Hyeri itu berbahaya. Please."

"Berbahaya gimana Lisa?"

"Aduh dijelaskannya panjang kak. Yang jelas, tolong disusulin."

"Okay Lisa. Aku akan cari."

"Terima kasih kak."


Aku 

tutup teleponnya dan kini mencoba menelpon Rose kembali. Berulang kali sampai aku naik taksi sekarang. Untuk menuju ke stasiun kereta. Kebetulannya ada kereta jam 8 malam ini.

Dengan tangan yang diperban dan kemeja yang harus ku ganti. Aku pokoknya nekat saja ingin kesana.



"Rosie??"

Rose mengangkat telepon dariku.

"Rosie,lagi dimana?"

"Lagi makan ini,"

"Dengan Hyeri?"

"Iya, kenapa sayang?"

"Lebih baik kau kembali pada Jane dan kawan-kawan."

"Wae? Apa ada masalah."

"Listen to me, aku ingin kau kembali, kabur kalau bisa. Bilang mau ke toilet terus kembali ke hotelmu."

"Lisa, you freak me out."

"Turuti saja omonganku Rosie. Dan jangan matikan teleponnya."

"O-okay."



Aku memakai earphone, dan tetap memantau Rose dari jauh. Aku sudah sampai di stasiun, langsung memesan tiket. Dan menunggu di kursi. Aku sedikit mendengar kresek-kresek tidak jelas.

Karena kereta masih 30 menit lagi. Aku putuskan untuk membeli baju di toko sekitar sana. Ketemu dan membeli kemeja yang baru.



"Un, aku ke toilet dulu ya."

Mungkin itu Rose yang berpamitan pada Hyeri.

"Aku ingin bicara penting habis ini ya." Suara Hyeri.

Bicara penting apa pula itu manusia. Rasanya ingin menghilang sekalian.

"Lisa?? Are you still there?"

"Yeah, honey just get out."

"No, Aku pikir aku harus mendengarkannya bicara dulu Lisa. Di sini. Ramai kok tempatnya."

STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang