I miss you

550 61 3
                                    

.

.

.


Sampai di sana benar saja, sudah ada banyak kru yang bersiap di depan gedung. Turun dan tidak peduli seperti biasanya. Mataku menjelajah menuju ke setiap tim yang ada. Masih sama dan jujur saja aku tidak begitu ingat wajah mereka, selain Jennie tentunya.

Mata kucingnya menatapku tajam, seolah menggoda. Aku palingkan pandangan ke arah lain. Tidak boleh ada kontak dengan Jennie. Ingat itu Lisa.

"Fokus ya." pesan Lee Jung pada tim.

Kemudian dengan aba-aba dari kru, kita pun berjalan masuk ke gedung Mnet. Anak JYP pecicilan sekali, seolah ingin mendapat perhatian lebih dari penonton. Acara ini akan mulai tayang minggu depan. Sebenarnya aku tidak mau peduli, hanya saja nama baik YG juga harus diperjuangkan.

Jadi aku dan tim akan melakukan usaha terbaik ke depan nya. Tidak boleh malas-malasan Lisa, ingat. Tuh Ryujin saja latihan mulu sampai tidak ada waktu tidur.

Sampai di dalam, ruangan syuting sudah di dekor layaknya panggung pertunjukkan. Ada panggung bundar besar di tengah dan tempat duduk tribun kecil di sekelilingnya.

Aku bisa melihat ada seorang idol dari SM entertainment menjadi host. Ia sedang briefing bersama kru Mnet. Yang benar saja.

"Wah itu kan Taeyong." bisik Seulgie.

"Yeah." sahutku menanggapi singkat.

"Ganteng ya." tambah Ryujin.

"Yeah,"

"Ya yeh ya yeh doang un, eh lupa kalau Lisa unnie kan tidak nor-"

Kulirik malas ke arah Ryujin sambil memiting lehernya dengan rangkulan maut.

"Bisa dijaga nggak mulut anda?"

"I-iya iya maap ampoonn."

Kulihat Jennie berdiri tepat di seberang sana. Ku perhatikan mata genitnya sudah melirik ke arah sang host yang tampan itu. Saling melempar senyum dan begitulah mantan kekasihku. Ganjen.

Dan bisa-bisanya dia berkata akan mendapatkanku kembali. Dengan tingkah semacam itu, mana bisa dibandingkan dengan Rose yang baik dan anggun macam malaikat.

"Kalau bermain dalam survival show seperti ini, jika ingin menang, maka kau harus punya strategi." bisik Lee Jung kepada kami bertiga di belakang.

"Karena dukungan kebanyakan dari vote." tambah Minzy.

"Yeps, seberapa pun bagusnya kita menari, kalau kalah vote ya kalah."

"Hm tapi tetap harus menari dengan baik kan?" tanya Seulgi.

"Tentu saja, harus itu. Jadi orang-orang bisa tahu kalau Mnet memang ular sejati." kata Lee Jung sambil menahan tawa.

Well kita yang dari YG mungkin sudah tidak heran dengan kasus manipulasi voting dari Mnet kemarin. Jadi kalah menang, tidak akan jadi masalah.


.

.

.


Sudah pukul 11 siang dan akhirnya syuting pun selesai. Capek setengah mati. Tapi kupikir tarian kita tadi lebih baik dari semua tim yang ada. Namun mereka juga bagus. Untung kita punya Lee Jung yang seorang koreografer muda dan handal.

"Good job guys." katanya menyemangati.

"Ini akan menjadi awal episode pertama." jelas Minzy.

Aku selonjoran di tribun depan sampai kulihat Jennie sudah berbincang dekat dengan si host idol. Aku hanya bisa tertawa kecut. Sebenarnya gadis ini bagaimana sih. Apa itu hanya sekedar strategi semata?

STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang