Hari libur sudah hampir selesai, 2 hari lagi mungkin. Bible masih belum berbaikan dengan Biu, ntah kenapa ia merasa malas saja untuk mengajak biu untuk rukun lagi, siapa suruh mainya hati.
Drttt Drttt Drttt, Bible menoleh, menatap smartphonya yang terus bergetar. Ia mengambil dan mengeser tanda hijau itu untuk mengangkat telafon dari orang yang bernama Biu.
Setelah Bible mengangkat telfon itu, Biu tak berbicara, "ga ngomong gue matiin!" ancam Bible ketus.
["Hari ini ayo ketemu."]
"Lo pikir gue bakal mau?"
["Satu menit aja Bib, gue pengen ketemu lo."]
"Tapi gue ga mau ketemu lo!"
["Gue kerumah lo, sekarang!"]
Tut tut tut.
"Sialan, males banget gue ketemu tuh bocah," kata Bible langsung berdiri dan mencari baju dikamarnya.
Bible menatap satu persatu baju yang telah tergantung rapi didalam lemari, ia memilih dan melihat-lihat, kira-kira pakaian mana yang akan terlihat bagus jika dipandang. Tidak hanya baju yang dipilih, bahkan rambut juga ia rapiin tuh.
"Sip sempurna," kata Bible ketika ia telah siap dengan baju pilihanya dan rambut yang telah ia tata sempurna.
--
Biu menatap Bible dari ujung rambut sampe kaki, ia berfikir sejenak dengan pakaian yang teman-nya itu gunakan.
"Lo mau kencan?" tanya Build tidak enak, "sorry kalau gue ganggu."
"Nggak, kata siapa gue mau kencan?"
Biu menatap Bible sedikit tak percaya, namun ia kembali mengangguk paham.
"Soal yang kemarin, gue minta maaf. Kayanya gue benar-benar buat lo marah ya?" Bible masih dalam keadaan wajah datarnya, namun sudut bibirnya tak bisa berbohong kalau dia sangat ingin tetsenyum sekarang.
"Ga masalah, maaf juga ya tentang perkataan gue kemarin," jawab Bible, membuat Biu hanya mengangguk paham.
"Hmmm, mau keluar?" jeda Biu menelusuri penampilan bible kembali, "atau lo ada janji?"
"Ngga ada, tapi gue lagi males keluar rumah!" jawab Bible.
"Oh yaudah kalau gitu, gue-"
"Gue ga mau keluar bukan karena ga mau bareng lo ya, maksud gue kita dirumah gue aja ngapain kek," sela Bible membuat Build menghela nafas kasar.
"Gue lagi males masak, pengen yang tinggal makan!" pintah Build dengan wajah masamnya.
"Siapa yang suruh lo masak, kan ada gue," kata Bible menunjuk dirinya sendiri.
"Emang lo bisa masak?" tanya Build heran. Setau Build, Bible itu tidak memasak. (aku lupa ini Bible bisa masak apa ga dicerita ini!)
"Bisalah kan ada youtube," Build hanya mengangguk doang, setelahnya Bible pergi kedapur.
Build bosan, ia membuka smartphonya lalu secroll tiktok hingga 30 menit.
"Silahkan dicoba baginda raja," Build menoleh, menatap wajah Bible yang kini tersenyum. Matanya sedikit terkejut ketika melihat masakan yang Bible buat untuknya.
"Lo masak 30 menit dan sampe nonton diyoutube cuma masak ini doang?" tanya Build tak percaya sedangkan Bible heran dengan apa yang Build bilang.
"Lah kenapa, ini itu susah tau. Butuh perjuangan setengah mati!"
"Bib, ini cuma rebus air terus masukin mienya, apanya yang setengah mati?" jeda Build sedikit ketawa, "anjing bener-bener deh lo, masak mie instan tutor diyoutube hahahah."
![](https://img.wattpad.com/cover/321124474-288-k475233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend? [END]
Diversos[story 2] Build sudah mencintai sahabat kecilnya lebih dari 7 tahun tapi sahabat kecilnya yang bernama Bible itu tidak perna sekalipun melihatnya dan malah terus mengejar Jeff Satur. Sedangkan, jeff satur sendiri menyukai Build. Akankah Bible menci...