04. Author Pov [Nginep]

513 61 2
                                    

Build merebahkan tubuhnya dikasur milik Bible, ia hanya menatap atap atap rumah sambil menunggu Bible selesai mengunci pintu utama.

"Lo mau mandi ga?" Build langsung duduk bergegas membuka-buka isi tasnya untuk mencari sesuatu disana kemudian ia menatap Bible dengan tatapan bingung.

"Gue lupa bawa baju anjir," kata Build.

"Pake punya gue aja dulu."

"Untuk baju sih gapapa, tapi dalemanya gimana?" tanya Build dengan bingung. Ga mungkin juga kan kalau build pinjem sempaknya sih Bible.

"Pake punya gue," Kata Bible berjalan kearah lemarinya lalu mengambil stelan baju dan celana+daleman.

"Gila kali, masa gue pake punya lo," kata Build kaget, ketika lelaki itu tiba tiba melemparkan daleman celana kearah Build.

"Kenapa? Ukuran lo kecil ya?" goda Bible sambil tersenyum samar.

Build berdengus kesal, mengambil dalaman itu untuk ia pakai, "punya gue gede," kata Build yang langsung pergi kearah kamar mandi.

"Eh biu!"

"Apa?" tanya Build berhenti ditengah tengah pintu ketika Bible memanggil namanya.

"Ga mau mandi bareng?"

"Gue sumpel juga mulut lo pake nih sempak," kata Build kesal, lalu ia langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkam diri.

Setelah Build masuk kamar mandi, Biblepun membuka ponselnya karena ponselnya yang terus saja berdering dengan tanda bahwa ada yang menelfonya.

Ia menekan tanda hijau lalu mengesernya keatas, setelah itu ponselnya ia tempelkan ketelinga. Begitulah kira kira tutor mengangkat telfon yang benar.

["Bib! Kirim nomornya Biu."]

"Buat apaan sih?"

["Buat pdkt lah, lu gue chat ga dibales bales bangsat."]

"Hm, sorry gue baru pulang"

["Yaudah gapapa, besok jalan jalan yok, besok kan hari libur."]

"Lo ngajak gue?"

["Emang gue dari tadi ngomong sama siapa bangsat, ya ngajak lu lah"]

"Tumben, yaudah gue kirim nomor biu. Gue mau istirahat."

["oke makasih sobat."]

Tut tut tut

Bible tersenyum lalu membanting hpnya kearah kasur, dia dah joget joget kegirangan karena diajak jalan sama jeff. Terus tiba tiba sih Build keluar dari kamar mandi yang langsung dihampirin oleh Bible.

"Biu Biu Biu Biu," kata Bible yang langsung menarik tangan Build dengan kegirangan.

"Lo napa sih?" kata Build heran ketika Bible tiba tiba nempel macam prangko.

"Gue seneng banget anjing, sini gue cium."

Build menoyor bibir Bible dengan tangamya ketika bibir itu sudah berbentuk seperti burung.

"Lo kenapa anjing?"

"Gue diajak jalan sama jeff."

"Lo suka jeff?"

"Iya, tapi cuma dianggap teman sama dia, sedih dedek."

Deg! Build terdiam, hanya senyuman fake yang ia lempar kebible. Selama 10 tahun Build selalu mencintai Bible dengan rasa yang selalu bertamba setiap taunya. Tetapi sekarang, Lelaki itu, lelaki yang selalu membuat Build istimewa, lelaki yang membuat Build merasa kalau dirinya itu penting, pada akhirnya mengores hati Build lagi untuk kesekian kalinya. Ah apakah Bible tidak menyadari bahwa sahabatnya itu sangat sangat menyukainya? Build lupa jika bible memang manusia bodoh yang selalu bergantung padanya.

Build hanya bisa tersenyum samar lalu menepuk pundak Bible dengan keras.

"Confes njir, laki bukan sih?" ejek Build membuat Bible menghela nafas.

"Lo pikir gampang apa?" jeda Bible mengengam erat tangan Build, "lo jangan deket deket sama dia ya, gue takut dia suka sama lu soalnya baru aja dia minta nomor lo."

Build melihat tangan Bible yang mengenggam erat tanganya, menghela nafas dengan hati yang sakit.

"Napa? Takut kalah saing ya lu?" kata buidk dengan senyuman, namun suaranya sedikit bergetar.

Bible langsung menjauhkan tubuhnya dari tubuh Biu, lalu membenarkan kera bajunya dengan gaya sombong.

"Gue kece badai kaya gini kenapa harus takut kalah saing ama buntelan kentut macam lu dah."

"Bangsat lu," jeda Biu, "gue punya crush sendiri ya anjir."

Bible kaget, ia langsung mendekat kembali kearah biu lalu memegang kedua bahunya dengan tatapan tajam,.

"Namanya siapa, gue kenal ga sama dia, kita satu sekolahan, lebih cakep ga dari gue, lebih cool ga dari gue, ga bar bar kan dia, ga malu maluin kan dia?" tanya Bible tanpa henti membuat Build hanya bisa menhhela nafas dengan kasar.

"Gue yang punya crus napa lu yang ribut?"

"Gue sahabat lu, gue berhak tau siapa dia dan seperti apa sifatnya."

"Iyahdh sih paling sahabat."

"gue serius."

"Gue suka sama temen masa kefil gue."

Bible mengerutkan kwningbya zseperti ia berfikir siapa yang dimaksud Build

"Job? Anjing serousan, lu suka job tukang ngompol dikelas itu?"

"Apaan banget lu manggilnya, kaya ga perna ngompol aja," kata Build berjalan kearah kasur, "gue mau tidur," lanjutnya merebahkan tubuh kecilnya keatas kasur bible.

"Gue ga suka lu crusin Job," kata Bible merebahkan tubuhnya disamping Build. Build bergeser lalu bergerak untuk membelakangi Bible.

"Udah tidur, gue ngantuk!"

Build perlahan menutup matanya. Tetapi, dia kembali membuka mata ketika tanggan kekar melingkar diatas perutnya. Bible meluk Build dari belakang.

"Bib lu ga usah peluk peluk gue napa."

"Gue ga suka, sampai kapapun gue ga akan beriin lu kesiapapun," kata Bible dengan mata terpejam membuat Build menghela nafas dengan lelah.

"Kenapa lo selalu kaya gini?kenapa lo selalu bersikap kalau lo suka sama gue?" batin Build.

Bersambung...

171222

Just Friend? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang