Mereka masih pelukan. Pelukanya memang sangat lama, bahkan air mata Bible sudah begitu banyak keluar. Bible memang tidak mau melepaskan pelukan itu, karena ia tau jika dia melepaskanya makan semuanya akan berakhir pada detik itu juga. Namun, Build mendorong tubuh Bible sehingga keduanya benar-benar terpisah dan Bible bisa melihat dengan jelas jika Build tak sedikitpun meneteskan air matanya.
Sebenci itu dia sama Bible kah?
"Maafin gue," lirih Bible pelan.
"Gue udah maafin lo, semoga lo juga bahagia seperti gue," Bible menatap Build lalu menganggukan kepalanya dengan pelan.
Setelah itu Bible langsung pergi dari tempat itu.
Bible ga langsung pulang sekarang, karena dia ga mau ngeliatin wajah nya yang hancur ini sama chaikamon terutama pada kedua kedua kakak adek itu, tay tawan dan ton tawan. Sudah pasti Bible ditertawakan oleh mereka.
Bible duduk disamping penjual eskrim, sambil meratapi nasib yang sial ini.
"Serius Kak," paan banget tuh cewek telfonan kenceng banget, berasa dunia milik sendiri. Ga liat apa Bible lagi sedih, benar-benar ga bisa nurunin nada bicara apa, "Bible nyamperin Kak Jake," lanjutnya membuat Bible langsung melotot.
Loh dia nyebut Bible sama Biu?
"Wah tuh anak emang busuk banget ya kak, gantengnya ngga juga," Bible langsung melotot yang kedua kalinya. Benar-benar tuh cewek, dia buta apa gimana dah.
"Yaudah Kak Ryujin yang penting dia udah nyerahkan sekarang, kak Ryujin jangan sama kaya sih Bible itu nanti aku bakal nagis kalau ditinggalin kakak loh," jeda wanita itu membuat bible heran, percakapanya kaya orang pacaran bangsat, "iya l love you too kak Ryujin."
"Hah, l love you too kak ryujin?"
Wanita itu menoleh karena suara Bible memang besar tadi soalnya kaget sih.
"Ga sopan banget sih lo—" dia mengantung kata-katanya terus natap Bible kaget, "Bible?"
"Sorry gue nguping," kata Bible sopan.
"Lo ga dengerkan apa yang gue bicarain tadi?"
"Ngga, yang gue denger cuma dari wah serius kak dan berakhir sampai l love you too kak ryujin"
"Mampus gue!"
——
Disisi lain, setelah Ryujin mengangkat telfon dari sang kekasih, dia langsung pergi menghampiri Biu yang kini menangis disana.
"Gue kira lo beneran ga suka lagi, ga taunya cuma pura-pura ga suka," kata Ryujin mengelus kepala Build.
"Gue juga ngiranya gitu Ryu, gue kira gue siap buat bertemu dia lagi tapi nyatanya nggak," jelas Build membuat Ryujin namba ga tega.
"Balik lagi gih, kayanya dia serius."
"Ga, gue ga mau balik lagi sama dia," Build mengusap air matanya, "gue ga dendam Ryu, gue cuma ga bisa lupain kata-kata dia yang bilang kalau dia nyesel kenal gue."
"Sorry gue emosi pada saat itu."
Suara itu membuat Build kaget, ia menatap kearah orang yang mengatakan itu lalu menatap wanita yang disebelahnya dengan terkejut.
Bible sama Yeji kenapa bareng? Seperti itu lah kira-kira pikiran Biu sama Ryujin.
"Yeji kok lo bisa sama Bible?"
Yeji diam dia hanya nunduk tanpa bicara, "gue mergokin dia saat kalian telfonan," jawab Bible membuat Ryujin kaget.
Bible langsung mendekati Build dan menarik paksa tangan nya untuk berjalan mengikutinya. Yeji sama Ryujinpun tak bisa menghentikan perbuatan Bible.
"Paan sih lepas!" kata Build terus merontah ketika pergelangan tanganya terus ditaruk oleh Bible,"sakit Bib!"
Bible langsung melepaskan lengan Build, menatapnya dengan rasa kesal.
"Sebegitu bencinya lo sama gue, sampai lo nyuru orang buat jadi istri pura-pura lo supaya gue berhenti ngejar lo?"
(keinget tine 2gether uy)
Build hanya melirik sekilas tanpa berkata satu katapun.
"JAWAB!" Bentak Biblr keras. Namun, matamya kembali sayu ketika ia menatap Build yang kini menunduk ketanah, Build kaget bercampur takut?
"Maafin gue loh, dulu gue emang bodoh, gue tolol, gue benar-benar buta karena ga bisa lihat keberadaan lo dulu," Bible langsung berlulut di hadapan Build bahkan ia memeluk kaki kecil Build dengan lengan besarnya.
"Ngapain sih lo, banyak orang gue malu Bib," kata Build berusaha melepaskan pelukan Bible yang terlilit dikakinya.
Bible langsung menangkat kaki itu sehingga kini Build digendong oleh Bible.
"Bible anjing, lo mau bawa gue kemana sialan?" tanya Build tak berhenti merontah.
"Ngajak lo ketempat sepi, katanya malu."
"Ga gitu juga bangsat," pukulan terus mendarat dipunggung Bible. Namun, lelaki itu tetap tak mau kalah dan terus membopong tubuh Build hingga ketempat sepi, "turunin gue!"
"Ga akan gue turunin sebelum lo maafin gue."
"Guekan dah bilang kalau gue udah maafin lo, turunin sekarang!"
"Berarti kita pacaran kan?"
"Emang maafin bisa buat orang pacaran?" jeda Build membuat Bible sedikit kecewa, "gue udah ga ada rasa buat lo, seharusnya lo tau itu."
"Gue tau, gue tau tapi gue bakal ga terima dengan kenyataan itu," jeda Bible, "gue bakal munculin perasaan lo lagi Biu," lanjutnya.
"Kalau bisa," kata Build acuh.
"Kalau lo ga turunin gue sekarang, gue bakal menghilang kaya dulu lagi!" ancam Build mampu membuat Bible langsung nurut.
Bersambung
Tenang, aku juga ga suka sadend
Sorry ya jarang banget up, cerita lain juga sama soalnya sibuk kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend? [END]
Random[story 2] Build sudah mencintai sahabat kecilnya lebih dari 7 tahun tapi sahabat kecilnya yang bernama Bible itu tidak perna sekalipun melihatnya dan malah terus mengejar Jeff Satur. Sedangkan, jeff satur sendiri menyukai Build. Akankah Bible menci...