"Hello, Baby!" sapa Kakashi lantang dengan gayanya yang meyakinkan lengkap dengan kacamata hitamnya yang bertengker di matanya. Pria jangkung itu menyandar pada Paggani Zonda hitam metalic-nya. Sungguh elegan gayanya.
Hinata tersenyum. "Aku baru saja akan menelponmu."
"Aku tak suka membuat gadisku menunggu, Is not my style, Sweety." Dia mengedipkan matanya nakal yang bagi siapa saja yang melihatnya pasti menjerit histeris.
Hinata tak bisa menahan tertawa lagi. "Ya ampun, jika kau bersikap seperti ini bisa-bisa semua teman wanitaku tergila-gila padamu."
Kakashi tersenyum tipis. "I dont care. Mereka bukan seleraku, karena aku tak suka daun muda." Tiba-tiba dia bisa merasakan ada aura negatif yang begitu pekat menghampirinya. Perasaannya mulai tak enak. Benar saja, Kakashi melihat Sasuke yang menatapnya dari jauh, pria itupun tersenyum. "Baby, kemari ..." Kakashi mendekati Hinata lalu diciumnya pipi gadis itu mesra. Hinata yang tak pernah menyangka akan dicium seperti itu jadi kaget, namun kekasih sang ibu itu membisikinya pelan. "Setelah ini dia pasti akan berteriak."
"Si-siapa?" tanya Hinata tak paham.
Kakashi hanya memainkan kedua alisnya.
"HYUUGA HINATA!!" Dari jauh Sasuke berlari ke arahnya. Hinata terlihat kaget bukan main tiba-tiba Sasuke mendekatinya. Dengan napas yang masih diburu pemuda itu menatap Kakashi tak suka. "Aku ikut menumpang mobilmu!" katanya yang lebih tepatnya memaksa.
"Memangnya kau tidak dijemput managermu? Ke mana Yahiko?"
"Sudah kusuruh pulang." Sasuke masih menatap Kakashi dengan wajah tak sedap dipandang. "Karena itu aku ikut mobilmu."
Kakashi menggeleng. "Big No! Aku tak suka mobilku ditumpangi anak muda sepertimu."
"Pokoknya aku ikut!" Sasuke melirik Hinata dan melempar tatapan membunuh yang seketika gadis Hyuuga itu mengkerut takut.
"I-itu ... Kakashi, biarkan saja dia ikut, ya?"
"No, Baby! nanti dia mengganggu kita." Tolak Kakashi keberatan. Hinata menepuk kepalanya pening. Gadis itu segera mengeluarkan ponselnya lalu mengirim pesan singkat.
Si bungsu Uchiha menatap pria bermarga Hatake bak setan yang akan berperang.
Sedetik kemudian ponsel Kakashi berbunyi, sebuah pesan singkat masuk. Dari Hinata, lelaki itu mengangkat sebelah alisnya heran melihat pesan itu. 'Apa?' Kakashi bertanya melalui matanya.
'Baca saja pesanku.' Hinata balas berbicara melalui matanya.
From My Sweety :
'Sasuke baru saja dicampakkan Sakura, mungkin dia frustrasi sehingga otaknya mulai bermasalah. Turuti saja kemauannya. Aku takut dia mulai gila.'Kakashi berlikir sejenak. Menatap Sasuke dari atas hingga bawah. Meski dongkol, pria itu mengabulkan keinginan Hinata yang kini menatapnya dengan mata mengiba. Menghela napas sejenak, Kakashi tersenyum. "Oke Baby, jika itu permintaanmu, aku tak bisa menolaknya. Kau selalu membuatku luluh," dia melirik Sasuke malas. "Masuklah, guys."
Seketika Sasuke tersenyum mirip iblis yang meminta tumbal. Pemuda segera membuka pintu bagian depan dan duduk di sana. Dia tak mau Hinata berdekatan dengan Kakashi.
![](https://img.wattpad.com/cover/192031483-288-k582133.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] ✅ Oh, My Princess
Fanfiction🌹 Follow Author, ya 😄😄 🌹 Disclaimer : Masashi Kishimoto 🌹 Pairing : SasuHina #Repost 🌹🌹 Oh My Princess🌹🌹 Hinata tersenyum menatap tunangannya yang kini berdiri di hadapannya. Gadis itu menyerahkan sebuah kotak kaca berisi kupu-kupu c...