Special Uchiha Kids

639 57 4
                                    

Tokyo, 5 tahun kemudian.

Seorang pemuda tampan berusia 20 tahun itu membuka pintunya perlahan. Rambut panjang cokelatnya tergerai indah. Dia mengendap pelan saat keluar dari kamarnya. Bak seorang pencuri, menoleh ke sana ke mari dengan melangkah seringan-ringannya agar langkahnya tak terdengar siapapun. Pemuda itu bernapas lega kala sampai di depan pintu rumahnya.

Ceklek.

Pintu itu terbuka. 'Aman.' Pemuda itu tersenyum senang. Dia membetulkan tas ranselnya yang melorot sejenak. Memasang kacamata hitamnya agar terlihat keren. Baru selangkah keluar tiba-tiba ...,

"Paman mau ke mana?"

Deg! Pemuda itu berdiri tegang seolah, kepergok mencuri. Dia menoleh sambil tersenyum. "Ohayou, keponakanku, Harumi dan Fuyumi." Neji tersenyum palsu. 'Sialan! Kenapa mereka tahu aku mau keluar? Bagaimana kalau Tenten sudah menungguku lama lalu dia marah?' Neji menggeleng pelan takut membuat Tenten marah? Itu musibah! Ya, hari ini mereka akan berkencan namun dua tuyul kecil ini sepertinya tak mau melepasnya.

Uchiha Harumi 6 tahun dan Uchiha Fuyumi 5 tahun. Mereka adalah dua gadis kecil cantik yang wajahnya sama bahkan orang mengira mereka anak kembar. Harumi dan Fuyumi bahkan sudah direkrut menjadi artis cilik oleh manajemen yang menanungi Sasuke dan Neji sejak tiga tahun lalu, meski awalnya Sasuke keberatan kedua putrinya ditawari menjadi bintang iklan. Siapa yang tidak tergiur melihat kecantikan dan kelucuan tingkan anak-anak itu? Namun dibalik kelucuan mereka ternyata tersimpan sifat mengerikan jika bocah-bocah itu marah.

"Mau keluar tanpa mengajak kami?" tanya Harumi sambil bersedekap. Onyx itu menatap tajam sang paman.

"Dia pasti mau kencan!" sambung Fuyumi sok dewasa.

Neji tertawa putus asa, bagaimana tidak kedua ponakannya itu selalu merepotkannya dan kerap membuat masalah. Mereka sangat dekat dengan Neji, bahkan mereka hanya mau ikut syuting iklan jika iklan itu juga melibatkan pemusa berambut panjang tersebut.

"Dengar ya, Paman mau kerja. Kalian tidak boleh ikut."

Keduanya saling pandangan dan tersenyum mengerikan di mata Neji.

'Ya Tuhan, senyuman mereka seperti iblis yang meminta korban padaku. Apa salahku sampai memiliki keponakan seperti mereka?'

"Memangnya, Paman bisa pergi jika benda ini ada pada kami?" Pamer Harumi santai. Kunci Audy spider putih itu kini ada di tangan mungil putri pertama Sasuke tersebut..

"Hei, Uchiha Harumi, berikan padaku!" Neji berteriak gemas.

"Tidak mau!"

"Paman harus mengajak kami."

Astaga kedua bocah itu memegang empat kunci mobil sekaligus, Neji tidak tahu bagaimana mereka bisa mengambil kunci-kunci mobilnya.

"Fuyumi, tangkap!" Harumi melempar empat kunci yang sudah diikat dan dijadikan satu itu ke arah adiknya saat Neji hendak menangkapnya.

Dengan gesit putri kedua Hinata itu menangkap kunci tersebut dan membawanya lari.
"Ups ... sorry, Paman. Kuncinya sudah dibawa Fuyumi," jawab Harumi lugu tanpa dosa.

Neji gemas bukan main dia mengejar Fuyumi yang membuat ekspresi mengejek di wajahnya, namun gadis kecil itu malah terlihat imut dan menggemaskan. "Kemari kau, Uchiha Fuyumi!"

[END] ✅ Oh, My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang