Singkat Cerita Dunia Kerja 2021

90 13 2
                                    


Hai, masih ingatkah denganku?
Sekali lagi, maaf karna sudah membuat lama menunggu dan maaf juga karna ada banyak sekali tulisan yang menggantung. Tulisan yang bahkan tidak tahu bagaimana cara mengakhiri kisahnya. Yang jelas, di tahun 2023 ini keadaanku sudah sangat sangat jauh lebih baik dari sebelumnya.

Setidaknya, akan kutuliskan secara singkat saja bagaimana aku melalui tahun 2021-ku yang paling berdarah itu. Tentang sebuah bangunan perusahaan yang tak megah, namun begitu "wah".

Setelah melalui banyak pertimbangan dengan kedua orangtua, akhirnya aku memutuskan untuk resign dari perusahaan yang menurutku tidak sehat itu. Perusahaan yang terlalu banyak menyimpan misteri dan kisah pilu di dalamnya.

Ada terlalu banyak rekaman kejadian dan juga hal-hal berbau mistis yang saling berbenturan disana. Entah memang karna sejarah bangunannya, entah karna penghuni-penghuninya, atau malah memang karna pemilik perusahaannya yang memiliki suatu "pegangan" dengan kepercayaan akan hal-hal seperti itu. Entahlah, tapi semua energi itu ada di dalam satu perusahaan tersebut.

Untukku pribadi yang mengetahui banyak hal tentang latar belakang kantor ini, tentu saja memutuskan untuk mencari tempat lain yang lebih baik. Tapi, meninggalkan sesuatu yang membuat kita tidak nyaman bukan berarti pergi begitu saja tanpa meminta petunjuk dari-Nya.

"Sebelum kau memutuskan untuk memilih sesuatu, pastikan kau sudah yakin sejak awal. Jangan sesali apa yang telah menjadi keputusanmu. Mintalah petunjuk dari-Nya untuk jalan terbaik dalam hidupmu. Jika kau sudah yakin, insyaAllah pilihan itu adalah pilihan yang terbaik untukmu."

***

Dari tempat kerjaku sebelumnya aku belajar memahami banyak hal. Bahwa dari yang kulihat, bangunan kantor ini merupakan salah satu sisa bangunan di masa lalu, terutama bekas peninggalan masa belanda.

Sebelum menjadi sebuah bangunan, tanah ini merupakan tanah yang sudah lebih dulu dihuni oleh beberapa makhluk tak kasat mata yang usianya sudah lebih dari ratusan tahun, salah satunya adalah si Abah.

Setelah masa itu, dibangunlah suatu bangunan sederhana yang pada saat itu fungsi sebenarnya adalah untuk tempat singgah atau tempat beristirahat. Mungkin lebih tepatnya, dahulu tempat ini adalah tempat penitipan anak karena banyak sekali anak-anak yang singgah disini. Rata-rata usia mereka adalah 4 sampai 15 tahunan, dimana ada anak-anak belanda, ada juga asli pribumi.

Sayangnya, energi yang ditinggalkan dari masa lalu anak-anak ini tidaklah baik. Hal ini menyangkut kisah kekejaman para penjajah di masa lalu yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak, atau bisa dibilang ada unsur eksploitasi anak pada masa itu dimana kebebasan anak-anak direnggut.

**

Pertama kali datang ke kantor ini, aku melihat tumpukan beberapa mayat anak-anak yang berserakan. Selain itu, aku juga selalu melihat wanita berpakaian kebaya putih yang menggantung di toilet wanita. Mereka semua sering memaksaku untuk menolong nasib mereka.

Di antara mereka ada yang meminta tolong carikan matanya, ada yang meminta tolong carikan ibunya, ada yang meminta makan, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, setelah bangunan ini menyimpan banyak energi kelam, banyak dari para jin yang berenergi negatif berdatangan dan menetap di bangunan ini karena nyaman. Pada dasarnya, jin memang menyukai tempat-tempat yang memiliki aura negatif dan menyerap energi dari kisah masa lalu yang kelam.

Setelah dijadikan perkantoran, residual energi ini tentunya sedikit banyak akan berpengaruh terhadap aktivitas manusianya yang menempati bangunan tersebut. Seperti halnya sering terjadi kesurupan, sering merasa diganggu, aktivitas pekerjaan menjadi berantakan, miss-komunikasi, dan hilangnya kebebasan dalam mengeksplor banyak hal bagi manusianya, serta aktivitas manusianya pun akan selalu menemui jalan buntu yang tak berkesudahan.

Hal ini terjadi karna secara tidak langsung alam pikiran manusia atau alam bawah sadar kita sedikit banyak telah dipengaruhi oleh suatu energi dan mengikuti alur kejadian yang telah terjadi sebelumnya.

Ketidaknyamanan dan kejanggalam itu akan selalu bisa dirasakan oleh para pekerjanya, bahwa ada sesuatu yang tidak beres dari kantor ini, bahwa ada sesuatu yang membebani mereka entah apa. Ini semacam perasaan-perasaan dan hawa yang tidak enak.

Mereka yang menyadari kejanggalan ini akan semakin diganggu dan merasa tidak nyaman dalam bekerja karna banyak pesan tersirat yang ingin disampaikan para makhluk disini, yaitu "pergilah dari tempat ini".

Mereka yang memilih pergi atau resign, pada akhirnya akan menyadari bahwa tempat kerjanya kemarin memanglah tidak baik untuk kesehatan mental mereka. Banyak anak masa sekarang menyebutnya dengan toxic.

Kejanggalan dimana banyaknya karyawan yang tidak betah bekerja di perusahaan tersebut, menurutku telah mendorong sebuah tanda tanya besar bagi sang pemilik perusahaan. Tentunya sang pemilik tidak mau kalau perusahaannya sampai bangkrut.

Dan darisitulah, dimulai kepercayaan akan "sesuatu" yang diyakini sebagai penjagaan dan penangkal kemerosotan penghasilan usaha. Tentu kalian paham dengan ini.

Ada satu ritual yang dilakukan di waktu-waktu tertentu agar perusahaan ini terlihat "wah", dan tentunya hal tersebut tidak jauh dari kata "tumbal" yang harus disediakan. Seakan percaya tidak percaya, tapi nyatanya aku melihat semua hal tersebut melalui mata batinku.

Di setiap sudut ruangan, terutama ruangan marketing, jelas sekali aku melihat ada sesuatu yang tersimpan disana. Mungkin sang pemilik perusahaan tidak paham kalau apa yang dilakukannya termasuk praktek pesugihan karna tata cara dan syaratnya yang sudah lebih modern. Tapi tetap saja, ini adalah pesugihan.

Yaaa.. tapi memang begitulah pesugihan di masa sekarang. Sudah tidak kuno seperti jaman dulu. Semakin berkembangnya teknologi, membuat praktek pesugihan pun ikut berkembang. Jin saat ini juga sudah canggih. Tanpa hacker, mereka pun bisa membobol informasi, bersaing dengan teknologi.

Tapi jangan salahkan jin. Karena yang lebih kejam dari jin-jin pesuruh pesugihan adalah manusia itu sendiri. Manusia yang tak berakallah yang telah meminta pertolongan pada jin; membuat manusia lain dijadikan tumbal, yang membuat perusahaan menjadi bangkrut, yang membuat rumah tangga menjadi berantakan, dan lain sebagainya.

Dan sudah kuceritakan di kisah sebelumnya, bahwa akulah yang sempat akan dijadikan tumbal perusahaan pada saat itu. Jika bukan karna keyakinanku akan pertolongan Allah, mungkin aku sudah tidak bisa lagi menuliskan kisah ini.

Dua bulan merasakan sakit yang begitu janggal, tentunya membuatku sedikit trauma. Tapi aku percaya, kejadian ini adalah ilmu dan juga pelajaran untukku. Dari kejadian tersebut, aku justru menjadi lebih peka terhadap kehadiran ilmu hitam disekitarku.

Ya.. tapi memang seperti itulah dunia yang sesungguhnya di mataku. Banyak sekali perbuatan tangan-tangan jail nan ajaib yang membuat kehidupan ini semakin mengerikan. Tapi jangan takut, selama masih ada iman di hati kita, tentu saja hal-hal berbau mistis akan terkalahkan. Tenang saja :)

"Jangan takut. Apapun yang melemahkanmu saat ini, adalah yang akan menguatkanmu suatu hari nanti."

**

Indigo Crystal 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang