Chapter 19

749 109 4
                                    

Di tengah malam nya Kota Seoul Jennie dan Irene berlari menghindari kejaran Satpol PP yang memergoki mereka berdua mengemis di jalanan.

"Mau kemana kalian? Cepat berhenti dan menyerahlah."teriak salah satu petugas Satpol PP mengejar kedua gadis itu di belakang.

"Tidak mau. Kami masih ingin hidup enak Pak."balas Jennie berteriak sambil terus berlari.

"Berhenti meladeni mereka bodoh. Kencang kan lari mu."kesal Irene pada rekan pengemis nya ini.

"Irene bangsat aku tidak bodoh AAAAAAAAAA TOLONG."jawab Jennie mengumpat kecil lalu berlari sekencang mungkin sambil berteriak seperti orang gila.

Bruk

"Aduh!!"Jennie terjatuh akibat tersandung kakinya sendiri. Irene ingin membantu tapi ia terpaksa meninggalkan Jennie karena tidak ingin di tangkap juga.

"Hahaha tertangkap juga kamu."kedua Satpol PP berhasil membekup Jennie sampai--

Bruk

Kedua petugas Satpol PP itu jatuh tak sadarkan diri karena mendapat serangan tiba-tiba dari belakang mereka.

"Kamu tidak apa-apa Jeundeukie?"

Deg

Kepala Jennie mendongak terkejut melihat sosok kakak tertuanya datang menolong nya.

"Ck aku tidak butuh bantuan mu. Tapi terima kasih sudah menolong."walau gengsi tapi Jennie bukan tipe orang yang tidak tau terima kasih ketika seseorang telah menolong nya.

"Tunggu sebentar ada yang ingin Unnie  sampaikan kepada mu."cegah Jisoo mencekal lengan adiknya yang berniat pergi.

"Apa? cepat katakan aku sibuk."ketus Jennie bersidekap dada melihat Jisoo ternyata tidak sendiri malam ini.

"Sooyaa sebaiknya kita cepat sebelum Big boss marah karena kita mengacaukan rencananya."ucap salah satu dari teman Jisoo.

"Aku tau itu."jawab Jisoo singkat lalu menarik nafas panjang dan kembali berujar

"Jennie dengarkan ini baik-baik. Unnie sudah menemukan keberadaan Rose dan juga Lisa apa kamu mau bergabung bersama dengan kami membebaskan mereka berdua?"

"Kau tidak sedang berbohong kan?"kejut Jennie tidak percaya dengan apa yang di sampaikan oleh kakak nya.

"Mana mungkin Unnie berbohong padamu Jen. sekarang jawablah pertanyaan ku tadi apa kau mau ber--"

"Aku mau. Sekarang mereka ada dimana"jawab Jennie cepat.

"Penjara"

"Apa? Kau sedang menipu ku ya?"

"Sooyaa cepat!! Waktu kita tidak lama lagi."ujar gadis bertubuh paling tinggi di antara mereka semua.

"Baiklah, Jennie ayo ikut Unnie sekarang juga agar kamu tau kebenaran nya."Jisoo yang sudah tidak tahan di pojokan oleh rekannya yang lain menarik paksa tangan Jennie mengikuti mereka.

"YAAA jangan menarik ku terlalu kencang aku bukan kambing."

"Gadis ini bawel sekali."

"Kau benar! Tapi lumayan buat hiburan kan?"

"Hahaha kau benar Unnie."

Jennie yang menjadi bahan pembicaraan hanya bisa diam karena tidak bisa membalas ucapan teman-teman dari Unnie nya itu karena mereka membawa senjata api dan pisau di tubuh masing-masing.

"Mereka sangat menyeramkan."batin Jennie ketakutan.

Sesampainya mereka di tempat tujuan tubuh kelima gadis ini terpaku melihat bangunan berisi para tahanan Kota sudah di lahap si jago merah alias api kebakaran.

"Maldo andwe mereka pasti selamat kan Unnie?"tanya Jennie berkaca-kaca menatap ke arah Jisoo.

"Jeundeukie. Dengan api sebesar itu kemungkinan mereka masih hidup sangat kecil."lirih Jisoo menjawab membuat Jennie menggeleng cepat tidak terima dengan jawaban tersebut .

"Tidak-tidak mereka masih hidup Unnie, mereka masih hidup."

"ROOOOSSSEEEE....."

"LISAAAAA...."

DUAAAARRR

Tubuh mereka terpental beberapa meter akibat ledakan yang terjadi.

Cirebon 16 mei 2023

Note :

Mereka selamat gak ya 🤣

Anak Jalanan ( END )✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang