Chapter 46

597 92 4
                                    

Rose pulang dengan tatapan kosong. Di dalam genggaman nya sudah ada sebuah amplop coklat besar berisi uang 10 juta won yang di berikan Jaebum sesuai janji pria itu.

Uang tersebut akan Rose gunakan untuk biaya Operasi Lisa, namun gadis blonde itu seperti ragu apakah ia akan menggunakan uang tersebut atau tidak? Karena uang itu adalah uang haram. Yang dimana tidak selayaknya ia gunakan untuk apapun itu.

"Rosie? Kamu dari mana saja Unnie khawatir terhadap mu sayang."Jennie langsung memeluk tubuh tinggi adiknya itu setelah sadar akan kedatangan Rose.

"Unnie, maaf aku pergi terlalu lama. Bagaimana kondisi Lisa saat ini?"Jennie melepaskan pelukannya memandang Rose sendu antara sanggup tidak sanggup mengungkapkan kondisi Lisa yang semakin memburuk.

"Lisa, dia--"

"Dia kenapa Unnie? Lisa baik-baik aja kan?"Jennie menangis dengan menggelengkan kepala.

"Tidak Rosie. Lisa , dia--"

"2 jam lalu Dokter mengatakan kondisi Lisa menurun. jika dalam 4 jam Lisa tidak segera di  Operasi , besar kemungkinan Lisa tidak akan bisa selamat. Apa yang harus Unnie lakukan Rosie? Unnie tidak tau harus melakukan apa lagi untuk menyelamatkan nya."Jennie terduduk di hadapan Rose yang mematung terkejut mendengar berita buruk ini.

Bahkan amplop berisi uang 10 juta won terlepas dari genggaman Rose. Tubuhnya mulai bergetar, bulir air mata kian jatuh bersamaan tubuh nya yang ikut merosot ke bawah bersama Jennie.

"Hiks hiks Lisa pasti kuat kan Unnie? Lili kita pasti selamat kan? Dia tidak mungkin menyusul Appa dan Eomma lebih dulu iya kan? UNNIE JAWAB AKU JANGAN DIAM SAJA!!"gadis blonde itu meraung sambil menggoncang tubuh Jennie meminta kepastian bahwa ketakutan nya tidak akan terjadi.

"Nde , Lisa kita pasti kuat sayang dia pasti akan selamat. Dia tidak mungkin pergi meninggalkan kita secepat ini, Unnie juga akan berjanji padamu untuk mencari uang secepatnya agar Lisa bisa di Operasi setelah kondisi nya kembali stabil. Sekarang kita berdoa saja untuk kesembuhan Lili."mendengar kata biaya Operasi membuat Rose teringat akan amplop coklat yang ia bawa.

"Unnie, aku sudah mendapatkan uang itu."ujarnya melepas pelukan tersebut dengan memberikan amplop coklat yang ia bawa pada Jennie.

"Dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak ini Rose? Terlebih kau mendapatkan nya hanya dalam beberapa jam, kamu tidak menjual tubuh mu kan? Cepat katakan pada Unnie uang ini dari mana?!!"Jennie mendesak adiknya berkata jujur sebelum terlambat karena ia tidak ingin menyesal di kemudian hari.

"A-aku aku mendapatkan nya dari teman-teman Lisa. Aku ikut membantu mereka menjual Narkotika, Unnie."

Plaaak

Tanpa sadar Jennie melayangkan tamparan begitu keras pada gadis blonde itu.

"Kau gila? Kau ingin melihat adik mu mati lebih cepat setelah menggunakan uang itu ha?"bentak Jennie di penuhi amarah yang membuncah.

"Ti-tidak Unnie, ta-tapi hanya jalan ini yang ada pikiran ku saat itu. Aku tidak berpikir panjang mau itu halal ataupun haram, toh ! Selama ini aku hidup menikmati uang haram juga kan? Jadi aku berpikir jik-"ucapan Rose terhenti saat Jennie menepuk pundak nya dengan memberi cengkraman sedikit kuat.

Rasa sakit kian Rose dapatkan dari cengkraman yang Jennie layangkan untuk nya. Namun, Rose tidak bisa mengadu apa lagi mengeluarkan ringisan saat melihat tatapan mata Jennie yang begitu menusuk menatapnya.

"Rosie!! Unnie tau selama ini kita hidup dengan uang haram itu selama bertahun-tahun. tapi bukan berarti uang haram itu kita gunakan untuk keadaan saat ini. Lisa tengah sekarat, dan Tuhan tengah menguji kita sekaligus menyadarkan kita untuk tidak lagi terjun dalam dunia itu. Dan apa ini? Kau justru ingin memberikan uang haram itu untuk menyembuhkan adik mu? APA KAU SUDAH GILA HA?"

"YA ! Aku memang sudah gila."balas Rose berteriak.

Gadis blonde itu menatap tajam Jennie setelah menyingkirkan kedua tangan kakaknya itu dari bahu nya.

"Unnie tidak akan pernah mengerti perasaan ku kan? karena Unnie hanya menyayangi Lisa. Jujur aku iri pada Lisa tapi bukan berarti aku membencinya."

"Tindakan ku ini memang salah, tapi aku terpaksa melakukan nya karena tidak punya pilihan lain. Jika aku hanya diam saja memang nya Unnie akan mencari uang itu dari mana? Dari ngemis? Iya? Mau sekeras apapun Unnie mencari uang tidak akan bisa terkumpul 10 juta won dalam 3 hari. Ah tidak! Sekarang waktu kita hanya tersisa 4 jam lagi mustahil bagi Unnie mendapatkan uang sebanyak itu."

"Siapa bilang? "Jawab Jennie dengan senyum tipisnya.

"Apa?"kaget Rose tidak mengerti.

"Kau berpikir Unnie tidak akan bisa mendapatkan  uang 10 juta won begitu?"tanya Jennie meluruskan ucapan nya barusan.

"Jennie Unnie, aku--"

"Tidak! Dengarkan Unnie dulu baru bicara."potong Jennie cepat.

"Jika kau memang berpikir uang 10 juta won mustahil kita dapatkan secara halal , maka kau salah ! Karena kau tidak akan pernah tau sebelum mencoba nya kan?"

"Mencoba? Mencoba dengan cara apa? Itu sangat mustahil bagi kita Unnie."jawab Rose mengacak rambutnya frustasi.

"Kalau begitu tetaplah disini ! Akan ku buktikan padamu jika mencari uang 10 juta won itu mudah bagiku, dan jangan pernah sekalipun kau menggunakan uang kotor itu untuk kesembuhan Lili."setelah berucap seperti itu Jennie pergi meninggalkan Rose di penuhi rasa bersalah.

"Maafkan aku Unnie. Demi kesembuhan Lisa aku akan tetap menggunakan uang tersebut."

                                   °°°°°°°

Di lain sisi Jisoo baru saja memenangkan sebuah tander yang Som Dong berikan untuk nya sebagai evaluasi sebelum benar-benar berperang dengan Yesung besok.

"Paman , bisa kita bicara sebentar?"

"Eoh? Tentu saja, ada apa?"

"Paman. Bisakah kau membantuku membiayai Operasi Lisa?"

"Tentu saja bisa nak. Tapi... Bukankah adik-adik mu membenci mu? Jika mereka tau bahwa kamu yang menolong mereka bukankah rasa benci itu justru semakin besar?*

"Mungkin saja iya, dan mungkin saja tidak."

"Maksud mu?"

"Intinya aku ingin membantu adik-adik ku secara diam-diam. Kenapa aku melakukan itu? Itu karena agar kesalah pahaman ini cepat berakhir, Paman."

"Aku sungguh lelah menjalani hidup seperti ini. Aku butuh mereka di hidup ku, dan akan aku lakukan segala cara untuk memperbaiki hubungan kami."

"Aku salut padamu nak. Baiklah, Paman akan menyuruh seseorang membiayai Operasi Lisa dengan segera."

                                   °°°°°°°

Sudah 10 toko ataupun kedai menolak memberi Jennie pekerjaan. Alasannya simpel, karena mereka sudah mengenal gadis bermata kucing itu sebagai pengemis buntung palsu oleh sebab itu untuk meringankan kerugian di masa depan mereka tidak akan menerima Jennie bekerja di tempat  mereka.

"Arrggh! Aku harus mencari kerja dimana lagi? Waktu ku hanya tersisa 2 jam lagi."saat Jennie sedang frustasi di bangku taman ponsel jadul nya berdering, tertera nama Rose di dalamnya.

"Ada apa Rosie? Unnie masih berusaha mencari pe-"belum selesai Jennie berbicara Rose memotong nya lebih dulu.

"Kembali lah ke Rumah Sakit. Kondisi Lisa mulai stabil, ia akan segera menjalani Operasi."mendengar kabar tersebut Jennie langsung mematikan sambungan telepon nya dan berlari ke arah Halte Bus agar ia segera sampai di Rumah Sakit lagi.

"Apa yang kamu lakukan Rosie?"gumam Jennie berpikir bahwa Rose telah menggunakan uang haram nya itu untuk biaya Operasi Lisa.

Padahal kenyataannya orang suruhan dari Sam Dong lah yang membiayai Operasi Lisa.

                       Bersambung

Hoho 🤣 kesalahpahaman ini kembali terjadi 😂

Anak Jalanan ( END )✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang