THE STORY BETWEEN US season 2 (END)

Bab 1. Hadiah dari Mama?

Happy birthday to you!
Happy birthday to you!
Happy birthday we love you...
Happy birthday to you...!

Sebuah lagu selamat ulang tahun, di nyanyikan oleh seluruh anggota keluarga, kepada pemuda yang hari ini menginjak usia nya yang ke 17 tahun.

Charan Arthur Nicholas, putra satu-satunya dari Teejay Nicholas, dan mendiang ibunya, Natha Christianita Feodora. Nicholas.

Charan kini sudah berusia 17 tahun, dan Teejay ayahnya sudah berusia 41 tahun.

Setelah kepergian Christi istrinya, Teejay tak lagi mencari wanita lain di dalam hidupnya, Cintanya sudah ikut mati dan terkubur bersama Christi.

Putra mereka Charan, tumbuh dengan baik. Dia menjadi pemuda baik dan bertanggungjawab seperti yang mendiang ibunya inginkan.

Semua anggota keluarga memberikan hadiah mereka dan pelukan hangat untuk Charan di hari ulang tahunnya ini.

Charan bahagia, sekaligus sedih...

Hari ini, adalah hari ulang tahun nya yang ke 17 tahun, yang berarti adalah hari peringatan kematian ibunya yang ke 17 tahun, dan hari anniversary kedua orang tuanya yang ke 18 tahun.

Menjalani masa kecil tanpa kasih sayang seorang ibu adalah hal terberat yang pernah ada. Apalagi Charan, yang sudah ditinggal pergi oleh ibunya sejak dia dilahirkan ke dunia ini.

"Ayo tiup lilinnya sayang!" Ujar Anouska, neneknya

Baru saja Charan ingin meniup lilinnya, namun di hentikan oleh Zee, paman nya.

"Nggak mau membuat keinginan?"

Mendengar itu, Charan langsung saja menutup matanya 'Tuhan, aku hanya ingin Engkau terus memberkati ku, dan keluarga ku. Dan... Jaga mama ku yang saat ini sudah bersama-Mu,' Charan lalu membuka matanya dan dia pun langsung meniup lilinnya.

"Yeay!!" Seru seluruh anggota keluarga kegirangan.

"Charan... Ini adalah hadiah dari Mama kamu ..." Ujar Teejay, sembari memberikan sebuah kotak kecil kepada Charan.

Charan memiringkan kepalanya dengan heran menatap Papanya.

Mama? Hadiah dari Mama? Bagaimana mungkin... Mamanya kan sudah meninggal sejak dia lahir, jadi bagaimana bisa...?

Teejay yang mengerti dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran anaknya pun langsung angkat bicara.

"Ini dari Mama mu, dia sudah membuat hadiah ini sejak kau belum lahir. Papa menemukan nya di tempat barang-barang Mama kamu sebelas tahun yang lalu. Sebuah kertas tertempel disana, dengan tulisan... 'hadiah ulang tahun untuk putraku yang ke 17 tahun.'" Ujar Teejay.

Mata Charan seketika berkaca-kaca ketika mendengar penuturan sang Papa.

"Terimakasih Pa..." Ujar Charan. 'Terimakasih Ma...' lanjutnya dalam hati.

Charan langsung saja bergegas masuk ke kamarnya dan membawa semua hadiah-hadiah yang di berikan oleh anggota keluarga kepadanya.

Namun, dia terlebih dahulu membuka hadiah yang sudah Mama nya persiapkan untuk hari ulangtahun nya yang ke 17 ini, bahkan jauh sebelum dia di lahirkan.

Dengan perlahan dan hati-hati, Charan membuka kotak yang sudah berusia belasan tahun itu.

Terdapat, sebuah surat dan sebuah kotak kecil di dalam itu. Charan membuka Surat itu dan membacanya

~'Hallo anak Mama ... Kamu pasti, sudah mendapatkan hadiah ini di saat usiamu tujuh belas tahun, atau mungkin lebih.

Selamat ulang tahun yang sayangnya Mama... Maaf, karena Mama nggak bisa hadir di perjalanan hidup kamu.