THE STORY BETWEEN US season 2 (END)

Bab 27. El belum pulang

Charan yang baru menyadari akan kata-katanya tadi, kini gelagapan... Dia menghindari kontak mata dengan Evelyn.

'shit! Pake salah ngomong lagi...' batin Charan menggerutu

"Charan..." Panggil Evelyn dengan lirih

"Kenapa kau masih mencintai ku?... Aku sudah menyakiti mu" lirih Evelyn

"Kenapa? Apa urusanmu dengan itu? Ini adalah perasaan ku, jadi terserah aku" balas Charan, mencoba untuk acuh tak acuh.

"Charan... Aku mohon, berikan aku kesempatan jika kau masih mencintaiku" lirih Evelyn, menatap lekat mata Evelyn.

Mata Charan kini sudah memerah, hari ini adalah hari yang dia tunggu-tunggu selama bertahun-tahun,, namun entah mengapa hatinya saat ini terasa berat...

Semua kata-kata tajam Evelyn dimasa lalu kini terngiang-ngiang di kepala nya.

"Rannn..."

"Berikan aku waktu..." Balas Charan, dia tidak bisa mengambil keputusan saat ini

Senyuman Evelyn kini merekah, dia merasa senang... Karena setidaknya ada sedikit sinar harapan untuk cintanya sekarang.

"Terimakasih... Terimakasih" tutur Evelyn

"Pergilah... "

"Baiklah... Aku akan pergi... Semoga kau bisa mempertimbangkan nya dengan baik" ucap Evelyn.

"Oh yah... Makasih buat ini,, aku akan menyimpannya dengan baik"  sambungnya, sembari mengangkat paper bag yang berisi pakaian Charan di dalamnya.

Segera, Evelyn pergi meninggalkan ruangan itu dengan hati yang gembira...

'ya Tuhan... Terimakasih sudah memberiku kesempatan untuk memperbaiki lagi kesalahan ku. Aku janji, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan aku yakin, bahwa dia akan menerimaku'

(っ˘з(˘⌣˘ )

Charan pov_

Sial...

Entah apa yang terjadi padaku hari ini... Bisa-bisanya mulutku ini keceplosan mengatakan bahwa aku masih mencintai nya.

Walaupun hal itu memang benar, tapi malu lah...
Untuk apa selama ini aku selalu jual mahal dan sok cool kalo ujung-ujungnya terbongkar juga?

Evelyn memintaku untuk memberinya satu kesempatan lagi, hal itu adalah sesuatu yang sudah ku tunggu-tunggu sejak lama.

Namun entah mengapa, di saat hari ini tiba aku hatiku malah tiba-tiba menjadi berat.

Bayangan masa lalu memenuhi kepalaku. Aku takut dia akan menyakiti hatiku lagi.

Aku takut dia akan mengecewakan ku lagi seperti yang dulunya...

Aku sudah pernah dikecewakan olehnya, dan jika sekali lagi dia mengecewakan ku aku tidak tau apakah aku akan bisa memaafkan nya atau tidak.

"Berikan aku waktu..."

Hanya tiga kata itulah yang mampu aku katakan pada saat itu, karena aku masih belum bisa menerimanya, dan aku juga tidak bisa menolaknya.

Apakah ini adalah kesempatan ku untuk mendapatkan cintaku? Apakah ini adalah jawaban dari setiap pertanyaan-pertanyaan ku dulu?

Akankah... Aku dan dia bersatu?

Tidak tidak... Aku harus mencari tahu dulu kenapa dia dan Hans putus.

Dia dulu sangat mencintainya bukan? Dia bahkan rela merusak hubungan persahabatan kami hanya karena Hans, bahkan dia mengubah sikap dan penampilan tomboinya hanya untuk Hans.