Bab 31. Tidak akan menyerah

10 2 0
                                    

Evelyn pov_

"Aku bukan seperti mu yang suka mengabaikan perasaan orang lain"

"Kata maaf tidak akan bisa mengembalikan masa-masa yang telah berlalu"

Kata-kata itu, langsung saja membuat ku terdiam seribu bahasa.

Rasanya aku ingin marah padanya, karena telah membuat hatiku sakit namun dia tidak bersalah.

Semua yang dikatakannya adalah benar, aku telah menyia-nyiakan orang yang sangat mencintai ku dulu dan lebih memilih orang yang ternyata mengkhianatiku.

Setelah acara makan siang bersama Charan di cafe, aku pun kembali ke kantor. Di perjalanan aku terus menerus memikirkan apa yang dikatakan oleh Charan di cafe tadi.

Dia bilang dia mencintaiku, namun apa ini?

Kata-kata nya terlalu menusuk hatiku, sangat tajam...

Dia mungkin ingin membuat ku merasakan apa yang dulunya dia rasakan, di abaikan... Di tinggalkan... Di hina... Dan di sakiti hatinya.

Namun, setajam apapun perkataan nya, aku tetap tidak akan menyerah...

Aku mencintai nya...

Aku akan mengejar dan memperjuangkannya, dia telah memberiku kesempatan untuk melakukan hal itu dan aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Charan... Seburuk apapun aku padamu di masa lalu, biarkan hal itu berada dimasa lalu dan menjadi sebuah kenangan bagi kita untuk masa kini dan masa depan.  Sekarang... Aku akan membuat mu merasa bahwa kau adalah orang yang paling dicintai di dunia ini" gumamku, sambil terus menyetir mobil.

Evelyn POV End (✯ᴗ✯)

Hari sudah malam, dan Charan baru saja tiba di mansion Keluarga nya...

Baru saja memasuki pintu utama, dia sudah menyaksikan pertengkaran yang tengah terjadi.

"Papa nggak mau tau! Kamu pokoknya harus memutusi pacarmu itu!"

"Tidak! Sampai kapanpun aku tidak akan mau putusin dia Pa!"

Plakk...

"Om!" Pekik Charan, kala melihat Zee menampar pipi adik sepupunya.

"El..."  Charan berjalan mendekati Elkanah dan memeluk tubuh seorang pemuda yang sudah dia anggap seperti saudara kandungnya itu.

"Charan... Kemarilah, jangan ikut campur" ujar Teejay, yang saat ini berdiri bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain

"Bagaimana aku tidak boleh ikut campur Pa? Om Zee nampar El" ujar Charan dengan suara lantang

"Charan... Jangan belain adik kamu, dia sudah membuat malu Keluarga kita!"  Seru Zee

"Memangnya apa yang dilakukan El, om?" Tanya Charan, yang memang tidak tau apa-apa tentang apa yang terjadi hari ini karena dia terlalu sibuk bekerja.

"Kamu akan tau nanti!"

"El... Sekarang Papa bilang sekali lagi ke kamu... Kamu harus putusin pacar kamu itu, atau..."

"Atau apa Pa?"

"Papa mau tampar aku lagi? Papa mau pukul aku? Mau bunuh aku? Silahkan...! Silahkan lakukan semau Papa, tapi aku nggak akan pernah mau mutusin Avi!" Teriak Elkanah.

"El! Memangnya apa sih yang kamu suka dari perempuan itu hah?! Dia misk*n... Nggak ada apa-apa nya... Kamu bisa dapet yang lebih cantik dan lebih berkelas di luar sana!" Kini Samatha telah buka suara.

"Cukup! Berhenti bilang pacar aku miskin!"

"Lah itukan memang kenyataannya!"

Elkanah memandang sendu semua anggota keluarganya,  " Cinta itu tak pernah salah... Hanya saja pikiran kalian yang terlalu memandang rendah orang lain..."

THE STORY BETWEEN US season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang