Bab 3. Aku akan selalu menemukan mu

43 2 0
                                    

Charan memberhentikan mobilnya di depan rumah yang sangat besar, dengan halaman yang luas.

Ting tong... Ting tong...

Charan memencat Bel yang ada di depan gerbang, beberapa saat kemudian, seorang wanita paruh baya datang dan membukakan pintu gerbang untuk nya.

"Eh... Tuan Charan, lagi cari Nona Eve yah?" Yah, Charan saat ini datang ke rumah Evelyn karena dia merasa khawatir dengan sahabatnya itu.

Dan yang membukakan pintu gerbang itu adalah asisten rumah tangga di rumah Evelyn. Dia sudah mengenal Charan, karena Charan memang sering datang untuk bermain ke rumah Evelyn.

Namun meskipun begitu, Charan belum pernah sama sekali bertemu dengan ibunya Evelyn, karena beliau selalu saja sibuk selama ini.

Dia sudah bertemu dengan ayahnya Evelyn beberapa kali, selain sebagai pendeta, ayah Evelyn adalah seorang pengusaha.

"Eh Iyah Bi... Emm... Eve nya ada kan?" Balas Charan, terlihat sang ART itu berpikir sejenak sebelum dia berkata

"Em... Sebenarnya, Nona Eve pergi dari rumah sejak tadi pagi. Dia bertengkar sama nyonya," balas wanita paruh baya itu.

"Hah? P-pergi? Pergi kemana bi?" Charan terkejut mendengar penuturan dari bibi itu.

"Em, bibi juga nggak tau." Jawab wanita paruh baya itu.

"Ya udah bi, Charan pergi dulu yah!"

Charan pun langsung masuk ke dalam mobilnya. Tanpa berpikir panjang, dia pun langsung menancap gas dan bergegas ke sebuah bukit kecil yang tempatnya berada di dekat rumahnya.

Di bukit itu, ada sebuah taman yang di buat oleh Papa nya, Teejay. Dan Charan beserta ketiga sahabatnya sering datang kesana.

Apalagi, tempat itu begitu cocok menjadi tempat pelarian jika sedang ada banyak sekali masalah.

Bukit itu, adalah milik Teejay, yah... Dia membeli tanah itu karena disana pernah ada kenangan nya bersama sang istri. Di setiap malam tahun baru, Teejay mengajak Charan untuk datang kesana dan memasang kembang api.

Tak sembarang orang yang bisa kesana... Hanya Keluarga Nicholas saja, namun... Charan memberikan izin kepada satu orang luar untuk bisa datang ke sana kapan saja, dia adalah  sahabatnya, Evelyn.

Evelyn dan Charan bahkan sering menghabiskan waktu bersama disana.

Kembali ke cerita_

Mobil Charan sekarang sudah terparkir di bawah bukit itu, di depan bukit, ada sebuah gerbang masuk yang tertulis 'Bukit Eden' yang mengartikan bahwa di bukit itu, ada sebuah taman bahagia.

Dengan langkah yang tergesa-gesa, Charan menaiki satu persatu anak tangga.

Ketika sudah berada di atas bukit, dia melihat seorang gadis yang tengah duduk merenung sambil menikmati pemandangan dari atas bukit itu.

Charan tersenyum tipis, karena dugaannya benar. Evelyn ada di sini, karena dia sering datang kemari jika ada masalah.

Charan secara perlahan mendekati Evelyn dan duduk di sampingnya.

"So... Apa yang sekarang membebani hati dan pikiran mu?" Tanya Charan, sembari duduk di samping Evelyn.

Evelyn terkejut, ketika melihat Charan yang tiba-tiba ada disana.

"Darimana kau tau aku ada disini?" Tanya Evelyn.

Charan tersenyum simpul, sebelum dia menjawab, " tak perduli kemanapun kau pergi... Aku akan selalu bisa menemukan mu."

Evelyn tersenyum getir mendengar apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu.

"Kau tersenyum walau kau sedang sedih? Wah... Luar biasa sekali," ujar Charan.

THE STORY BETWEEN US season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang