Bab 16. you messed up my heart!

27 2 0
                                    

Keluarga Nicholas sudah kembali dari Thailand, Samatha ikut pulang bersama keluarganya, dan Charan juga tidak kembali lagi ke kota ***, membuat keluarga Nicholas kembali lengkap, meskipun mereka kekurangan satu orang... Christi...

Hari ini,  Charan datang ke makam ibunya...

"Hai Ma... Sudah lama sekali Charan tidak kesini, maafin Charan yah Ma... Charan bukannya lupa sama Mama, tapi selama empat tahun terakhir ini, Charan lagi sibuk menata masa depan Charan" ucap Charan, di depan makam sang ibu.

"Mama tau nggak sih... Charan benar-benar merasa hampa di sepanjang hidup Charan, karena nggak ada Mama di samping Charan."

"Mama kenapa harus ninggalin Charan sama papa sih..."

Seketika, air mata jatuh dari pelupuk matanya. Dia benar-benar merasa sesak di dadanya, entah apa yang terjadi dengannya hari ini.

←(>▽<)ノ

Sebuah gerbang yang bertuliskan ' Bukit Eden ' kini terpampang jelas di depan Charan.

Sudah beberapa tahun dia tidak datang ke tempat kenangan ibu dan ayahnya ini, dan hari ini dia datang kemari.

Suasana di bukit itu tidak pernah berubah, masih terasa nyaman seperti biasanya, bunga-bunga disana pun terawat dan tak ada yang layu.

Charan duduk di tanah, dan menghadap ke kota. Dia ingat... Dulu disinilah dia dan Evelyn berada, ketika Evelyn lari dari rumah.

'kenapa tiba-tiba aku jadi merindukanmu? Sudah lama sekali aku tak memikirkan mu' gumam Charan dalam hatinya.

Dia memang sudah benar-benar melupakan Evelyn, namun dia tidak bisa melupakan orang yang menjadi tempat cintanya bersarang.

"Charan..."

Suara seorang wanita yang sudah lama tidak dia dengar, saat ini terdengar di pendengaran nya, Charan menolehkan kepalanya ke belakang dan...

Degh... Degh... Degh...

Sebuah wajah yang sudah sangat lama tidak dia lihat, sebuah wajah yang selama ini selalu saja membuat dirinya tak bisa mencintai orang lain, kini berada di depannya.

"Eve!" Gumam Charan, lalu dia berdiri dari tempat nya.

Evelyn tidak berkata apa-apa lagi, matanya kini berkaca-kaca dan dia kemudian berlari mendekati Charan lalu memeluk pria itu.

"Akhirnya... Penantian ku selama ini tak sia-sia, kau kembali... Kau kembali,   ... Aku merindukanmu... " Charan terpaku di tempat, mendengar kata demi kata yang di ucapkan oleh Evelyn.

Jujur, Evelyn benar-benar bahagia bercampur haru karena bisa bertemu dengan Charan di sini.

Dia datang ke bukit ini untuk menenangkan pikirannya dari segala pekerjaan nya yang datang bertubi-tubi sejak pagi.

Beberapa menit kemudian, Charan segera melerai pelukan mereka dengan mendorong Evelyn.

"Kau?!"

"Charan..." Lirih Evelyn

"Kenapa kau ada disini? Bukankah kau tidak lagi datang kemari karena kau sudah memiliki tempat yang lebih nyaman?"

"Aku datang kemari hampir setiap hari Charan..." Balas Evelyn, dengan mata berkaca-kaca.

Dia tidak menyangka, sosok hangat yang selama ini selalu menatapnya dengan penuh cinta, kini berubah menjadi dingin dengan tatapan penuh kebencian (mungkin).

"Merindukan ku? ck... Kau sudah punya orang lain yang menyayangi mu kan? Kenapa kau harus merindukan ku? Lagi pula... Kita sudah tidak bersahabat lagi kan?"

THE STORY BETWEEN US season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang