18. Suami idaman

1.3K 104 0
                                    

Happy Reading guys ^_°

*

*

*

Setelah sholat ashar, Dini hanya diam di dalam kamar sambil merebahkan dirinya diatas kasur sambil melihat-lihat hasil dari pemotretan tadi lewat ponselnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi on pinterest*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ilustrasi on pinterest*

“Sayang,” panggil Shaka yang muncul diambang pintu kamar mereka.

“Iya, Mas. Ada apa?” Dini menyahut tanpa menoleh ke arah suaminya.

“Sayang,” ulang Shaka.

“Ada apa, Mas?” Dini masih fokus melihat foto prewedding-nya di ponselnya dan mengabaikan suaminya.

“Sayangnya, Mas,” rengek Shaka pada istrinya.

“Iya sayangku,” sahut Dini.

Merasa terabaikan, Shaka menghampiri sang istri yang berada di atas tempat dan langsung merebahkan kepalanya dan paha sang istri digunakan sebagai bantalan.

Assalamualaikum, Dek Santri [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang