07. Interview with KiaHid

71 20 127
                                    

-2019-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-2019-

Di bulan November, Kiara yang sedang bersantai, hendak menikmati akhir tahunnya, harus dikagetkan dengan pernyataan Nara. Dimana, dia katanya harus melakukan wawancara mengenai Kabir Singh, juga syuting untuk film Shershaah.

"Tapi Nara, Kjo bilang syuting dilanjutkan setelah tahun baru."

Nara mengedikan bahunya, "Aku tak tau juga, ini saja aku baru dapat pesannya."

"Padahal kan, aaaaa! Kesel banget gue! Awalnya bilang wawancara Kabir Singh aja, kok bisa syuting lagi sih!" keluh Kiara yang terkesal-kesal.

"Udah deh, jangan debat aja! Sana siap-siap, habis wawancara langsung berangkat." Nara hendak berbalik, tapi diurungkan. "Tenang saja, ada Sid kok."

Kiara melotot, ia melempari Nara dengan beberapa bantal.

-
-
-

Wawancara bersama Shahid, juga Bollywood Hungama.

Sebelum dimulai, keduanya diberikan arahan. Istilahnya itu brefing. Setelah dipastikan paham, barulah syuting di mulai.

"Hai, disini Shahid Kapoor." sapanya dengan cool.

"Hai, aku Kiara Advani." lanjut Kiara.

"Bisa kita mulai?" tanya sang pembawa acara, itu langsung diangguki keduanya.

(Wawancara yang aku tulis ini, aku buat sendiri, tapi terinspirasi sama aslinya, inget ya guys)

"Shahid Kapoor dan Kiara Advani, baru saja merilis film mereka dengan judul Kabir Singh. Dan sangat amat mendapatkan respon positif, walaupun sedikit 'panas' dalam posternya." sang pembawa acara dengan sengaja mengutip satu kata.

Dan dia menoleh kearah dua orang itu, "Dan, aku katakan itu berhasil." pujinya.

"Thank you," kompak KiaHid.

Sang pembawa acara yang kita sebut saja Faridoon, mulai kembali bertanya. "Dan ya, bisa kalian menceritakan bagaimana pengalaman memainkan karakter itu?"

Kiara dan Shahid saling memandang, Kiara juga menaikan alisnya; pertanda agar Shahid menjawab duluan.

"Aku juga tidak menyangka akan berhasil memainkannya, tapi jujur saja; aku sangat bersemangat dengan film ini. Karakternya sangat agresif dan tempramental, dan... aku tidak menyangka bahwa remake ini bisa menjadi sesuatu yang wow."

Shahid juga melanjutkan, "Dari bahasa yang digunakan juga kuat, dan bisa dibilang kasar. Mungkin remake ini berhasil karena lagunya, atau memang karena orang-orang tertarik dengan chemistry kita. Apalagi kita, dan semuanya berhasil memainkannya dengan baik. Jadi, Kabir Singh sesuatu remake yang bisa dibilang baru."

Heart BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang