20. Liburan

57 11 68
                                    

-2019-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-2019-

Sesuai jadwal yang sudah disiapkan, SidKiara akan melakukan liburan akhir tahun bersama untuk kali pertamanya. Walaupun nantinya akan dibuntuti oleh Veer Nara.

Jantung keduanya berdebar-debar begitu melihat bandara terkepung oleh media, susah payah mereka berusaha untuk sikapnya biasa saja. Sid duluan turun, diikuti Kiara dari belakang.

Pemandangan ini membuat media semburat kaget, heboh, syok, dan lainnya. Langsung saja kamera di on kan, dan memotret keduanya dari segala sudut. SidKiara sampai tak mampu mengelak, keduanya saling gugup tapi gak kelihatan karena pakai masker.

Mereka juga berfoto, tentu Sid akan berpose gaya andalan bapak-bapak yaitu acungan jempol disalah satu foto yang diambil oleh media

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka juga berfoto, tentu Sid akan berpose gaya andalan bapak-bapak yaitu acungan jempol disalah satu foto yang diambil oleh media. Para media meminta mereka membuka masker, itupun dituruti. Kiara tersenyum setelah membuka maskernya, senyumannya sampai membius banyak wartawan dan diyakini pabrik gula tutup karena insecure.

Empat insan, dua sejoli ini akan berlibur gratis ke sebuah tempat yang ada di Africa. Apa yang dipikirkan oleh KJo ini? Kenapa Africa? Kenapa tidak negara lain? Tanpa ditau, Africa adalah negara yang indah dan cantik. Pemandangan alam yang unik akan memanjakan mata kalian, coba saja liat di media sosial kalian.

Apalagi jika pergi dengan kekasih hati.... gak ada duanya.

Dipesawat kelas bisnis, Kiara dan Sid duduk bersampingan. Lalu dibelakang dengan dua jarak kursi, ada Veer Nara.

Sid gerusak gerusuk sendiri, menaruh itu, menata ini. Saat selesai, dia keheranan melihat Kiara yang tenang bak putri kerajaan. Kiara yang cantik mempesona itu terlihat diam menatap cincin pemberian Rimma, senyumannya tak luntur.

Sid lantas mengelus rambut panjang Kiara, hingga menoleh. "Kenapa terus menatap cincin itu, Bae?"

Kiara menarik nafas dalam, sebelum terhenti di paru-paru. Saat terhembus, nafas itu tersengal-sengal. "B-bae? Sid, bae??"

"Maunya apa? Love? Oke, aku ulang; kenapa terus menatap cincin itu, Love?" Sid menatap lembut wajah Kiara yang perlahan memerah secara bertahap.

Tulang dan otot di lehernya terlihat begitu indah di mata Sid, sudut bibir tebal seksi itu terangkat membuat smirk. "I like it," puji Sid sedikit nakal.

Heart BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang