whoredom; haruhwan [18+]
takdir memang permainan semesta yang tidak bisa ditebak oleh manusia.
- a bxb story!
- mature content!
- haru dom, hwan sub!
- mpreg content!
- misgendering!
- a remake!
was ranked:
~ #1 sojunghwan
~ #1 haruhwan
~ #2 haru...
Saat makan malam Haruto sangat bahagia karena di ruangan itu tidak hanya ada ia dan Junghwan tapi Fumiko sang ibu juga berada di sana.
"Apa cucu-cucu mommy sudah tidur?" Fumiko memecahkan keheningan di meja makan karena Junghwan tidak banyak bicara selain tersenyum dan mendengarkan obrolan Fumiko dan Haruto sepanjang hari ini.
"Iya mom Giorgino dan Giorgian selalu tidur lebih awal..." Jelas Junghwan sedikit gugup.
"Yah begitulah tapi saat larut nanti aku akan menjadi zombie karena mereka pasti terbangun..." Tambah Haruto hingga Fumiko terkekeh kecil.
"Kau ini, dulu kau juga seperti itu Haruto. Sekarang giliranmu yang harus menjaga si kembar. Kau harus membantu Junghwan. Jangan biarkan Junghwan terlalu lelah itu akan mempengaruhi produksi asinya" Haruto melirik Junghwan yang tersenyum mendengar ucapan ibunya.
"Itu sudah pasti mom, aku akan menjaga istri tercintaku ini dengan baik, mommy jangan khawatir" Tegas Haruto sembari menatap Junghwan dengan tatapan bangga. Junghwan jadi sedikit malu dibuatnya dan memalingkan wajah merahnya karena ucapan Haruto sukses membuat pipinya panas, terlebih lagi di sana ada Fumiko membuat Junghwan semakin canggung.
"Kalian ini manis sekali, andai mommy bisa lebih lama di sini pasti akan lebih menyenangkan. Tapi sayangnya mommy harus segera kembali ke hotel"
"Kenapa tidak menginap di sini saja mom?" Tawar Junghwan hati-hati sembari menatap Fumiko yang juga memperhatikannya.
"Junghwan benar kenapa tidak menginap saja di sini mommy, kamar rumah ini masih ada yang kosong. Jika mommy mau, mommy bisa tinggal bersama kami..." Fumiko tidak menyangka jika Junghwan dan Haruto akan mengajaknya tinggal bersama.
"Tapi bagaimana dengan rumah jika mommy tinggal di sini..."
"Mom, biarkan maid yang mengurusnya di sana. Masalah gaji mereka aku yang akan urus, mommy jangan khawatir. Di sini mommy cukup bersantai dan menikmati hari-hari bersama cucu-cucu dan menantumu, itu saja" Fumiko tidak bisa berkata-kata selain tersenyum menyetujui keinginan anak satu-satunya itu.
"Baiklah, mommy akan tinggal bersama kalian di sini..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan sudah berganti tahun, suara riuh karena celotehan dan kecadelan dua bocah kembar tengah memenuhi ruang keluarga yang telah Haruto ubah menjadi ruang bermain untuk kedua balita kembarnya.
"Ginooo sini?! Kejal Gian?!" Seru Giorgian berlari-lari kecil menghindari sergapan saudara kembarnya yang tengah mengejar.
"Gian... huff Gino capek ih..." Giorgino berhenti lalu duduk di karpet berbulu dan membaringkan dirinya di sana karena kelelahan sehabis bermain kejar-kejaran bersama Giorgian.
"Huuu... Gino kalah, Gino kalah..." Ejek Giorgian sembari menjulurkan lidahnya kearah Giorgino yang terbaring pura-pura tidak melihat.
"Ihhh ayoo Ginoo banguun..." Giorgian menghampiri Giorgino lalu menarik-narik nya agar kembali bermain.