James menyaksikan dalam diam ketika putra sulungnya mondar-mandir di koridor, tangannya mengepal, kepala tertunduk entah dalam pikiran tertekan atau doa dalam hati. Pakaian Harry masih berlumuran darah Draco tetapi Harry tampaknya tidak menyadarinya. Dia terlalu sibuk menunggu Healer keluar dari ruangan dan menyampaikan takdir Draco.James menatap Sirius yang duduk di seberangnya. Dia juga memperhatikan Harry. Di sebelahnya ada Remus dan Lily. Mereka duduk dengan kepala menunduk, tidak ada sepatah kata pun yang diucapkan. Dumbledore dan Tonks sedang duduk di sebelah James. Satu-satunya orang yang tidak duduk adalah Harry. James telah mencoba membuatnya duduk tetapi Harry terlalu lelah untuk bisa duduk.
James belum melihat kondisi Draco Malfoy ketika Harry membawanya ke sini. Dia bersama yang lainnya telah ber-Apparate ke Black Manor tak lama setelah Harry. Tapi tidak seperti Harry, mereka harus keluar dari Potter Manor sebelum bangsal membiarkan mereka ber-Apparate. Ketika mereka sampai di Black Manor, mereka melihat dari kejauhan, Harry menghilang dengan tubuh berlumuran darah di lengannya.
James dan Sirius berlari ke dalam Black Manor dan menemukan mayat Marco Black. Mereka membawanya ke St Mungos meskipun jelas bahwa dia sudah mati.
James tidak percaya apa yang telah terjadi. Dalam waktu setengah jam dia telah diberitahu tentang dua kematian dan serangan yang mengerikan.
James mendapati dirinya berdoa agar Draco pulih. Bukan karena dia peduli pada bocah itu, dia hampir tidak mengenalnya. Tapi bocah itu seumuran dengan Harry. Dia telah mempertaruhkan nyawanya untuk membantu menyelamatkan Harry dari Voldemort dan dia tahu bahwa Harry sangat peduli padanya. Dia adalah sahabat Harry.
Pintu di ujung koridor terbuka menarik perhatian semua orang. Mereka berbalik untuk melihat Narcissa Malfoy berlari ke arah mereka. Ekspresi wajahnya menghancurkan hati James. Dia melihat sekeliling untuk melihat Lily menatapnya dengan penuh kasih juga. Mereka tahu betul bagaimana perasaannya saat ini. Mereka sudah berkali-kali nyaris kehilangan Harry, mereka mengerti emosi yang Narcissa rasakan dengan sangat baik.
Narcissa berhenti di depan Harry, yang menghentikan langkahnya dan sekarang berdiri di depannya. Mata merahnya Narcissa sedang mencari Harry. Dia membuka mulutnya untuk berbicara tetapi ternyata dia tidak bisa. Sebuah tangisan lembut justru keluar. Dia ingin bertanya kepada Harry apa yang terjadi, dia ingin tahu bagaimana hal seperti itu bisa terjadi pada keluarganya, pada saudara laki-lakinya dan putranya, tetapi dia tidak memiliki kekuatan.
Sirius bangkit dan berada di sisi sepupunya dalam hitungan detik. Narcissa memandang Sirius sekali sebelum menoleh padanya dan jatuh ke pelukannya sambil menangis.
"Sirius!" dia menangis. "Marco! Dia...dia...dan Draco!" dia menangis tersedu-sedu dan tidak bisa mengeluarkan kata-katanya.
"Ssst, tidak apa-apa. Semuanya akan baik-baik saja." Sirius menghibur sepupunya sambil memeluknya.
Sirius selalu lebih dekat dengan Bella karena Narcissa lebih tua darinya. Dia melepaskan semua kontak dengannya ketika dia memutuskan untuk menikahi Lucius Malfoy. Namun hari ini, dia tidak bisa mundur dan melihat anggota keluarganya menderita seperti ini. Dia tahu bahwa dia sekarang sendirian dan Sirius adalah satu-satunya anggota keluarga yang hadir. Yah, dia dan Tonks tapi dia tidak begitu mengenal Narcissa dengan cukup baik untuk menghiburnya. Tidak sejak keluarga Black tidak mengakui Andromaeda setelah dia menikah dengan Ted Tonks kelahiran muggle. Tidak seorang pun dari keluarga Black bahkan menghadiri pemakaman Andromaeda, beberapa tahun yang lalu, tidak seorang pun kecuali Sirius tentunya.
Tonks berdiri di samping Dumbledore dan menyaksikan Narcissa menangis. Lily dan James berjalan ke arah wanita yang menangis itu. Mereka tidak mengenalnya dengan baik, tetapi mereka bisa mengerti apa yang dia alami dan ingin menghiburnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Part Of Me ✔️
FanfictionSTORY BY KURINOONE SINOPSIS: Harry mencoba menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya tanpa Voldemort. Tapi terkadang masa lalumu menolak untuk meninggalkanmu. Buku kedua dari Dark Prince. Note : Ini adalah Sequel dari 'The Darkness Within'. Aku me...