Setelah melakukan rekaman, mereka kemudian mulai membuat koreografi dan benar saja Wonho dan Mahen terlalu sering berada di tengah sehingga membuat Hyun Jae merasa tidak adil.
"Gim seonsaengnim, i bubun-ui jungsim-i doego sip-eoyo!" ucap Hyun Jae pada koreografer mereka.
(Pak Kim, aku ingin menjadi center pada part ini!)
"Aniyo, ileohge seoljeonghaessseubnida. neon imi daleun bubun-ui jungsim-iya." ucap pak Kim menolak permintaan Hyun Jae.
(Tidak, aku sudah mengaturnya seperti ini. Kau kan sudah menjadi center di part lain.)
Hyun Jae merasa sangat kesal, ia kemudian kembali ke barisannya.
"Geuga jungsim-i doeeoya haneun iyu. Naneun wae andwae?" batin Hyun Jae kesal sambil menatap Mahen.
(Kenapa harus dia yang menjadi center. Kenapa bukan aku?)
Sesi latihan mereka hari ini selesai. Para member kemudian kembali ke asrama mereka.
Namun saat Mahen kembali ke asramanya. Ia melihat Hyun Jae menunggu di depan pintu kamarnya.
"ige mwoya? wae naleul gidaligo issni?" tanya Mahen dengan wajah datarnya.
(Ada apa? Kenapa kau menungguku?)
"Gim ssiege anmuleul bakkulago haseyo. jung-ang-e issgo sipji anhdago geuege malhasibsio!" perintah Hyun Jae kepada Mahen.
(Minta pak Kim untuk mengganti koreografinya. Katakan padanya bahwa kau tidak mau berada di center!)
"Gimssiga jigjeob malyeonhaessda. wae nahante malhaneungeoya?" ucap Mahen sambil membuka pintu kamarnya.
(Pak Kim sendiri yang mengaturnya. Kenapa kau menyuruhku?)
"Senteohal jagyeog eobs-eo jaeneung, Big jelo!" ucap Hyun Jae kepada Mahen.
(Kau ini tidak pantas menjadi center, bakatmu itu nol besar!)
"Dangsin-i museun mal-eulhaneungeoya?" Mahen sambil mendorong tubuh Hyun Jae. (Apa kau bilang?)
"Big jelo!" ucap Hyun jae memperjelas ucapannya.
Mahen yang mendengar itu kemudian memukul wajah Hyun Jae.
"Ash... Gamhi nal ttaelidani?" ucap Hyun Jae kemudian membalas pukulan Mahen. (Ash... Beraninya kau memukulku?)
Mereka berdua kemudian saling bertarung dan memumukul.
"Geu jalsaeng-gin eolgulman-eulodo debwihal su iss-eunikka. geuleom jigeum ne eolgul-eul mangchilge!" ucap Hyun Jae sambil terus memukul wajah Mahen. (Hanya karena wajah tampan itu dapat membuatmu debut. Kalau begitu aku akan merusak wajahmu sekarang juga!)
Mahen kemudian berusaha menahan tangan Hyun Jae dan mendorong tubuh Hyun Jae.
Mahen membalas pukulan itu dengan sangat kuat.
Karena mendengar perkelahian itu, para member keluar dari kamarnya. Mereka semua kemudian menghentikan mereka berdua dibantu oleh para staf.
Setelah itu mereka berdua dibawa untuk menemui pak Kim.
"Neohuideul mwohaneungeoya? dul-i debwihanda ileohge hamyeon paendeul-eun eotteohge saeng-gaghalkkayo?" ucap pak Kim memarahi mereka berdua.
(Kalian ini kenapa? Kalian berdua akan debut. Apa pendapat fans kalian nanti kalau kalian begini?)
"Joesonghabnida seonsaengnim je jalmos-ibnida!" ucap Hyun Jae meminta maaf. (Maaf pak kim itu salahku!)
Mahen terkejut ketika Hyun Jae meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Seorang idol K-Pop
Teen FictionBayangkan jika kalian memiliki pacar seorang idol K-pop yang terkenal. Pasti sangat menyenangkan bukan? Ternyata itu tidak menyenangkan seperti apa yang dipikirkan. Bagaimana tidak, kalian harus merahasiakan hubungan tersebut demi karir pacarmu. Mun...