BAB 32 KEMBALI DEKAT

5 1 0
                                    

Akhirnya Sona berjalan dengan kakinya yang masih terasa sangat sakit akibat terjatuh tadi.

"Aku akan berjalan kaki saja. Lagi pula tidak terlalu jauh." pikir Sona sambil terus berjalan.

Selama di perjalanan pulang tiba tiba Bima muncul dihadapannya.

"Aduh, kasihan. Pasti sakit ya?" ejek Bima pada Sona.

"Diamlah kak, kau sangat menyebalkan." ucapnya dengan terus berjalan.

"Aku ingin mengantarmu pulang. Tapi aku kan bukan teman sepesialmu. Jadi aku tidak bisa membantumu!" ucap Bima lagi dengan mengejek.

Sona hanya memasang wajah cemberutnya. Ia sangat kesal dengar Bima, ia pun terus berjalan.

"Oke oke. Ayo naik, biar aku antar!" ucap Bima kepada Sona.

Sona pun menolaknya karena tidak mau membuat Bima salah paham lagi.

"Tidak mau, kau jahat!" ucap Sona sambil terus berjalan.

"Kalau tidak mau ya sudah!" ucap Bima pada Sona.

Sona bingung harus melakukan apa, kakinya juga sangat sakit.

"Tunggu kak, aku mau." ucap Sona sambil memanggil Bima yang sudah pergi agak jauh.

Bima yang mendengar itu memberhentikan motornya dan menoleh kearah Sona. Sona kemudian naik keatas motor itu sambil memegang seragam Bima. Setelah sampai rumah, Sona kemudian mengucapkan terima kasih dan segera masuk kedalam rumah.

"Tunggu!" ucap Bima memberhentikan langkah Sona.

"Ada apa?" tanya Sona sambil menatap Bima.

"Kau tahu bahwa aku mencintaimu. Aku tidak memaksamu untuk mencintaiku balik. Tapi apakah hubungan kita akan tetap sama seperti dulu?" ucap Bima kepada Sona.

"Tentu saja, aku akan melupakan malam itu. Anggap saja malam itu tidak terjadi apa apa!" perintah Sona pada Bima.

"Oke kalau begitu aku pulang." ucap Bima pada Sona.

Sona pun tersenyum dan berkata "Terimakasih."

Kehidupan Sona terus berjalan, ia masih tetap optimis mengikuti kompetisi maupun Audisi. Namun belum satu pun yang berhasil dan kini sudah 1 setengah tahun sejak Mahen menjadi seorang Trainee.

"Kak, ada apa? Apa kau baik baik saja?" tanya Sona pada Bima yang sedang membaca buku di perpustakaan.

Sona dapat mengetahui suasana hati Bima dari raut wajah.

"Apa kau ada masalah? Ceritakan padaku?" tanya Sona sambil duduk disebelah Bima.

"Sebentar lagi pendaftaran masuk perguruan tinggi." ucap Bima singkat.

"Apa? Kenapa cepat sekali? Bukankah pendaftaran setelah lulus sekolah?" tanya Sona bingung.

"Tidak Sona kau salah, pendaftaran dimulai 4 bulan sebelum kita di nyatakan lulus sekolah." ucap Bima menjelaskan.

"Lalu apa masalahmu kak?" tanya Sona bingung.

"Sudahlah kau tidak akan mengerti!" ucap Bima sambil menutup bukunya dan pergi meninggalkan Sona.

Sona bingung dengan perlakuan Bima.

Bel sekolah kemudian berbunyi, Sona kemudian kembali ke kelas nya.

"Yerin, pendaftaran masuk universitas apakah 4 bulan sebelum dinyatakan lulus sekolah? Aku lihat di film film pendaftaran masuk universitas setelah lulus sekolah." tanya Sona pada Yerin.

"Apa iya? Aku juga baru tahu. Kalau begitu kita tanya bu Sri nanti." ucap Yerin juga bingung.

Ternyata benar, pendaftaran masuk universitas dilakukan sebelum dinyatakan lulus sekolah. Dan untuk masuk universitas terkenal harus melakukan tes UTBK yang sangat susah.

Pacarku Seorang idol K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang