Pacarku Seorang idol K-Pop

BAB 45 PEMBULLY

Boy Grub Venus boy semakin terkenal di penjuru negeri terutama di Korea, Indonesia dan Japan. Bahkan mereka memenangkan beberapa penghargaan atas lagu dan penjualan album mereka.

Saat ini Venus Boy benar benar sedang naik daun. Bahkan Boy Grub tersebut dapat tampil bersama dengan Boy Grub terkenal lainnya. Ini merupakan salah satu hal yang baik bagi Grub Mereka.

Setelah Comeback dengan album terbaru mereka Template 123 dengan lagu utama Love Me Kiss Me. Salah satu anggota mereka yaitu Mahen mendapat tawaran menjadi MC dalam acara Dance Bank. Karena tidak ingin menyia nyiakan kesempatan tersebut, Agensi tersebut menyetujui kontrak tersebut. Mahen berkerja menjadi MC di acara tersebut bersama Ga Eun sebagai partner timnya.

Namun, dibalik kesuksesan Venus boy. Terdapat berita besar yang menyita banyak perhatian publik. Joo Won leader dari grub tersebut di rumorkan menjadi seorang pembuly ketika duduk di bangku sekolah. Hal tersebut di perkuat dengan foto dan video yang tersebar di media sosial.

Pihak agensi kemudian tidak ambil diam, mereka kemudian melakukan introgasi kepada mencari kebenaran dari berbagai sumber.

"juwon-i wangttaleul jeojilleossdaneun geos-i sasil-ibnikka? geuga geuleob goelobhim-eul jeojileuneun geos-eul bon jeog-i issseubnikka?" tanya kak Ga Eun ketika habis melakukan MC bersama Mahen.

(Apa benar kalau Joo Won melakukan pembulian? Apa kau pernah melihatnya melakukan pembulian dalam grub?)

"seonbaenimdeul-eun mollayo. hajiman hyeongjuwon-eun geuleohji anhdago hwagsinhanda go malhaessda." jawab Mahen dengan wajah yanh sedih bercampur bingung.

(Aku tidak tahu sunbaenim. Tapi aku yakin Hyung Joo Won tidak seperti itu.)

Ga Eun pun tersenyum dan memegang tangan Mahen.

Berita tersebut semakin tersebar sampai ke belahan dunia. Semua orang meminta agensi untuk membuka suaranya atas rumor yang sedang terjadi. Bahkan beberapa acara memblacklish Venus Boy untuk tampil di acara mereka sampai mereka mengungkapkan yang sebenarnya.

"YA, JOO WON-A? Nyuseuga sasil-ingayo?" ucap Hyun Jae dengan tatapan kesal.

(Hei, Joo Won? Apa berita itu benar?)

"Seodulleoyo! neo ttaemun-e uli gyeonglyeog-i mang-gajyeoss-eo!" Ucap Han Jehon sambil menatap tajam Joo Won.

(Cepat katakan! Karir kita rusak karenamu!)

Joo Won bingung harus berkata apa.

"Ggeugeos-eun dangsin-i saeng-gaghaneun geos-i anibnida." ucapnya atas pertanyaan itu.

(Itu tidak seperti yang kalian pikirkan.)

"Geuleohdamyeon yeongsang sog inmul-i dangsin-i anilaneun ge sasil-ingayo?" tanya Hyun Jae sambil menarik kerah baju Joo Won.

(Lalu, apa benar orang yang berada di video itu bukan kamu?)

"dagchyeo! wae dangsin-eun dangsin jasin-ui jidojaleul midji anhseubnikka?" ucap Mahen sambil mendorong tubuh Hyun Jae.

(Diam lah kalian! Kenapa kalian tidak percaya pada leader kalian sendiri.)

"Mahen-ui mal-eun sasil-ieossda. ileon ttaeilsulog ulineun seololeul ganghage haeya habnida." ucap Wonho membela Joo Won.

(Benar yang dikatakan Mahen. Di saat seperti ini seharusnya kita saling menguatkan.)

"Neohuideul-eun neomu gyeolbaeghada! cheoeumbuteo naneun geuleul maeu uisimhaessseubnida!" ucap Hyun Jae marah.

(Kalian ini terlalu polos! Sejak awal aku sudah sangat curiga dengannya!)

"jinsil-eul malhaneun ge mwoga geuli eolyeounji! yeongsang sog inmul-i hyeong-i aninde sasil-ingayo?" perintah Han Jehon agar Joo Won menjawab pertanyaannya.