Prolog

691 95 68
                                    

Haloooooo 👋
Sebelum baca yuk vote dulu. Jangan lupa follow yah!
Xixi
*****

Seoul, Korea Selatan 2023
Seorang wanita tengah mengetatkan coat yang ia kenakan karena terpaan angin yang menusuk tulang dan persendiannya. Melangkah masuk menuju sebuah cafe sembari menghangatkan tubuhnya.

"어서오세요 (eoseo oseyo/selamat datang!)" kata salah seorang waiter di sana ketika wanita itu membuka pintu.

"따뜻한 아메리카노 한잔 주세요 (ttatteutan amerikano hanjan juseyo/ tolong kopi amerikano panasnya satu!)" ucap wanita berambut panjang itu saat memesan minuman.

Sembari menunggu minumannya jadi, dia pun berselancar di dunia maya.

🖤3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🖤3.475 likes
alika.danita apakah dunia seindah itu?

53 comments
hello.agni duh dewii gueee ❤️
Jemima23 kangen banget sama lo. Kapan sih ke jkt?
cantik_alami cobain krim nyongnyong deh ka untuk memperbesar payu*ara alami tanpa efek samping.
dheastiamalia ada yang tau cara mengobati mata silinder tanpa lasik ga guys?

Alika lagi senang-senangnya bermain instagram. Memang, dia cukup terkenal juga di dunia maya itu sehingga banyak menerima likes ketika dia meng-upload sebuah poto. Dia juga menerima beberapa komentar, rata-rata sih dari temen-temennya di Indonesia. Sungguh, mengingat itu dia menjadi rindu dengan Tanah airnya.

Tanpa ia sadari seorang pria tengah mengamatinya tak jauh dari sana. Mengintip melalui celah majalah yang tengah ia baca, dalam diam dan penuh kerinduan.

Akhirnya aku menemukanmu, Alika! Bathin pria itu.

Sementara itu , Alika berdiri hendak pergi menuju toilet. Dengan tergesa dan ceroboh seperti kebiasannya yang tak pernah hilang, hampir saja ia menyenggol seseorang yang tengah membawa kopi panas di tangannya.

Beruntung, seorang pria menariknya menjauh. Memutar tubuh Alika dan tanpa sengaja mendaratkannya di pelukan pria itu. Tangan kekar pria itu mendarat di pinggang Alika, melilitnya dengan dekapan hangat lagi melindungi.

Alika mengangkat kepalanya untuk menilik siap gerangan pria yang tengah mendekapnya itu. Dengan canggung, matanya mengerjap.

Ketika dua pasang mata itu bertemu, waktu seakan berhenti berdetak. Orang di pinggar jalan, lampu cafe yang temaram, bahkan orang yang tengah menyesap kopi dan bercengkrama seakan berhenti. Bumi seakan berdiam dan terjeda berputar pada porosnya. Masa lalu dan masa depan seakan tak penting. Yang tersisa hanya sepasang anak manusia yang tengah menatap satu sama lain.

"Kaivan" Ucap Alika serak. Ada keterkejutan yang tak bisa di sembunyikan di sepasang netra milik wanita itu.

Haiiiii jangan lupa vote yah
Terimakasih sudah berkenan untuk membaca ceritaku 💕

My first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang