The Devil's Origin

Bab 61: Peri

"Mao-shamaaa! Kami ingin membantumuuu!"

Tiba-tiba aku mendengar seseorang dengan suara imut memanggilku.

"Hm? Dari mana suara itu berasal?"

Aku melihat sekelilingku tapi aku masih tidak bisa melihat orang lain.

"Di siniiii!"

Suara itu datang lagi tapi tetap saja, tidak ada satu orang pun yang terlihat.

"Kami di siniaaaaaaaa!"

Aku melihat ke bawah di pangkuanku dan lihatlah, ada sekelompok orang kecil berdiri di sana.

Mungkin ada 4 tidak, 5 orang menatapku dengan tatapan ingin tahu.

<< LV 12 Peri. Mereka dari keluarga peri..>>

Aku meletakkan tanganku di samping mereka dan mereka naik ke atasnya.

Dengan lembut, aku meraupnya dan menatap mereka dengan saksama.

Sayap tipis dan indah menghiasi punggung mereka, ukurannya pas untuk perawakannya yang kecil.

Para peri terlihat seperti bayi, anggota badan mereka kecil dan paha mereka sangat montok dan gemuk!

Imut-imut sekali! Hanya! Hanya apa hal yang menggemaskan ini?! Imut-imut sekali!!

"Ah, apakah kalian di sini untuk berjanji setia kepadaku?"

"Tentu saja!~"

"Jika itu untuk Mao-shama, kami akan melakukan apapun!~"

"Ya!~"

SANGAT MENYENANGKAN!!

"Oke! Maka aku akan memberimu keluarga- .... Ke-... Keluarga...."

Hm... Bagaimana cara aku kawin dengan mereka....?

"Keluarga? Apa kau akan memberi kami keluarga?~"

"Sangat senang!~ ♪"

"Kami sangat senang ♪"

Mengerang, aku bertanya-tanya apa yang harus kulakukan untuk mereka.

Hal pertama yang pertama, aku memimpin kelompok peri menuju ruang kawin.

"Nah, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Bukannya kita bisa melakukan apa pun tentang perbedaan ukuran.

"Mao-shama, ini."

"Ambillah~"

Peri memberiku botol kecil, ukurannya hanya sebesar sendi pertama jari mereka.

"Dan ini adalah...?"

"Hal rahasia yang diteruskan di dalam peri~"

"Kau akan mengerti setelah meminumnya~"

"Cepat dan minumlah~"

Didorong oleh para peri yang bersemangat, aku meminum seluruh vial.

Meski seluruh vial hanya berisi setetes cairan untukku.

Cairannya sangat manis, hanya ada satu tetes yang jatuh di lidahku tapi aku bisa merasakan rasa manisnya menyebar melalui indra pengecapku.

Ketika aku sedang menikmati after taste yang manis, tiba-tiba aku merasa badanku panas.

Pakaianku juga menjadi lebih besar, lengan baju perlahan-lahan tergantung di tanganku.

Dunia menjadi lebih besar.. Atau tidak. Kupikir aku yang menjadi lebih kecil!

"Wow.. aku jadi sekecil peri!"

"Sekarang kita sama, Mao-shama~"

"Kita bisa berhubungan seks~"