The Devil's Origin

Chapter 30: Hati ke Hati

Hari ini aku pergi ke dapur untuk mengambil beberapa makanan.

Di atas meja, ada sepiring manisan yang menggoda.

Aku tanpa sadar membuat tangan meraih cokelat itu pergi. Aku mendengar suara memperingatkanku.

"Maou-sama, manisan itu bukan untuk kamu makan, tahu?"

Itu adalah Elk, incubus yang bekerja sebagai koki di kastil.

Cokelatnya yang bulat dan berkilau terlihat begitu menggoda.. Sangat.. memikat..

"Hm..Apa kau akan memberikannya kepada orang lain?"

"Manisan-manisan itu adalah.. Prototipe. Aku sedang melakukan percobaan."

"Hmm.."

"Aku akan memberikannya pada Maou-sama terlebih dahulu setelah aku menyempurnakannya." Wanita cantik itu mengedipkan mata... Tidak- Pria cantik itu.. Ya, seorang pria.

Jadi itu adalah prototipe.. Berarti tidak apa-apa bagiku untuk memakannya, bukan? Beruntunglah aku~

Tanpa ragu, aku mengambil salah satu cokelat bundar.

Cokelatnya terlalu besar jadi aku ingin membaginya menjadi dua tetapi sepertinya sia-sia untuk tidak memakan semuanya sekaligus jadi aku memutuskan untuk memasukkannya ke dalam mulutku.

Saat mulutku penuh dengan coklat, rempah manis meleleh di mulutku, menyebarkan cairan manis ke setiap sudut mulutku.

Saat itu.. tiba-tiba aku merasa sangat panas, badanku seperti terbakar.

"Hy-ah!" aku terkesiap.

"Maou-sama?! Hah?! Apakah kamu memakannya?!"

Penglihatan kabur, semuanya berputar dalam lingkaran.

Rasanya seperti seluruh tanah bergetar di bawahku.

A-apa yang terjadi? Apakah itu manisan? Hal-hal apa yang dimasukkan Elk ke dalamnya?

"Apa yang kamu masukkan ke dalam cokelat? Ugh.. Kepalaku sakit.."

"Ya Tuhan!"

Elk segera memberiku segelas air yang kuterima dengan rasa terima kasih.

Setelah aku meneguk airnya, aku akhirnya bisa merasakan diriku sedikit tenang.

"Manisan itu adalah resep khusus yang diturunkan di antara klan sex demon.. Kami menggunakan sake.."

Ah..Sake.. Jadi dia menggunakan sake.. Pantas saja tubuhku terasa hangat..

"...dan sedikit afrodisiak, obat khusus untuk meningkatkan libido dan satu lagi untuk membuatmu merasa lebih mesum."

"Hal-hal apa yang ingin kamu buat?!?!?!"

"Fufu~ Aku berpikir untuk memberikannya pada Maou-sama nanti, aku yakin kamu akan menjadi sangat enak setelah memakannya tapi yang kamu makan masih berupa prototipe. Aku menambahkan terlalu banyak afrodisiak di dalamnya sehingga efeknya mungkin terlalu efektif."

Tiba-tiba, 'anak'ku semakin besar di celanaku meskipun aku tidak menyentuhnya sedikit pun.

Tubuhku juga menjadi panas sekali lagi, sialan coklat ini! Kenapa ini sangat efektif??

"Tuan muda, tentang rencana kami untuk melahirkan iblis berikutnya...."

Saat itu, Velke pergi ke dapur.

Tubuhku terasa berat seperti ada yang menjepitku.

Aku merintih lemah memanggil nama Velke dan merentangkan tanganku, memohon Velke untuk menggendongku. "Ve-Velke...Velke.."