Bab 65: Leviathan

537 44 0
                                    

Ini musim panas!

Pantai!

Berenang di laut!

Dengan semua pemikiran itu, kami bersenang-senang di pantai.

Jabaaaaa~

Dengan semua kegembiraan yang terjadi, kami benar-benar melupakan Leviathan.

Rencana awalnya adalah bersenang-senang di lautan untuk memancing Leviathan keluar dari persembunyiannya, tapi di tengah-tengah bermain di lautan, kami tidak sengaja melupakannya.....

((Beraninya kalian mengabaikanku dan bersenang-senang sendirian... Tidak, maksudku, kalian pikir kalian berenang di wilayah siapa???))

Semakin banyak air terciprat saat Leviathan melampiaskan amarahnya pada kami.

"Raksasa! Aku merindukanmu!!"

((Pembohong!! Kau benar-benar lupa tentang aku dan hanya bersenang-senang sendirian!!))

Uwah... Dia merajuk... Menyebalkan sekali...

"Itu tidak benar! Aku di sini karena aku ingin bertemu denganmu!!"

Aku mencoba menenangkan naga yang merajuk itu meskipun hatiku tidak menyukainya.

((................Benarkah?))

"Sungguh, nyata!"

((Meskipun kalian sibuk bermain bola dan menangkap bendera belum lama ini...))

Uwah.. Dia memperhatikan kita, huh.....

"Tapi kami benar-benar di sini untuk melihatmu!"

Ekor Leviathan berhenti bergerak di air saat dia memikirkan kata-kata selanjutnya.

((Maou... Kenapa kau tidak datang untukku... Padahal aku sudah menunggumu di istana bawah laut...))

"Yah itu karena..."

((Aku telah... Menunggumu... Selama ini.. Menunggumu....))

Leviathan mengalihkan pandangannya, bahkan menolak untuk menatapku.

((Aku.. aku tidak peduli lagi dengan Maou dan iblis lainnya!!))

Uwahhhhhhhhhhhh... Sangat menyebalkan!!

Dia merajuk seperti anak kecil!!

"Hei, bisakah aku membunuh orang itu?"

Alex tiba-tiba menyela.

Aku menghembuskan napas besar lagi dan mempersiapkan hatiku sebelum aku mulai berbicara sekali lagi.

"Apa yang kau bicarakan, kau adalah karakter utama, itu sebabnya aku tidak menjemputmu lebih awal. Karakter utama selalu terlambat."

((Hah?))

"Kau tahu seperti kata 'hal-hal baik membutuhkan waktu'? Gagasan yang sama bisa diterapkan padamu."

((Jadi aku karakter utamanya.))

"Kau adalah iblis yang penting bagiku."

((..........))

Leviathan berdiri diam sebelum dia tiba-tiba berubah menjadi wujud manusianya.

Seorang pria muda dengan rambut biru pendek dan wajah tampan berdiri di atas ombak yang berkilauan sebagai ganti sosok naga laut sebelumnya.

"Maou! Jika aku benar-benar penting bagimu maka kau seharusnya datang menjemputku lebih cepat!"

Entah bagaimana aku berhasil mengangkat mood Leviathan.

"Ya, kau penting dan aku butuh kesetiaanmu. Aku akan memberimu sebuah keluarga sebagai gantinya."

"Apa kau benar-benar membutuhkan kekuatanku tidak peduli apa? Apakah itu sangat penting bagimu?"

The Devil's OriginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang