Chapter 46: Franken & Ghoul

531 48 0
                                    

"Hei, Velke! Lihat! Lihat!"

Aku merentangkan kedua tanganku, mendesak Velke untuk menatap tubuhku.

Fufufu~ aku level 228 sekarang! Tentu saja tubuhku sudah banyak berubah!

Velke merenung sejenak sebelum dia memelukku.

"Ap- Bukan itu!" Aku berteriak.

"Bukankah kau meminta pelukan?"

Tidak!!

"Tuanku, kau imut seperti biasa."

"Bukan itu! Lihat! Aku menjadi lebih kuat! Aku lebih kuat sekarang!"

"Ya ya."

"J-jangan tepuk punggungku!!"

Velke tidak mengerti bahkan untuk satu milimeter pun!

"Saat aku besar nanti, aku akan menjadi lebih tinggi darimu, Velke!"

"Ya, ya, kau akan melakukannya."

"Kau tidak percaya padaku!!"

"Kita tidak boleh kehilangan harapan."

"J-jangan menatapku dengan kasihan!!"

S-sialan! Velke memperlakukanku seperti anak kecil!

"Aku pikir kau cukup baik seperti itu."

"K-kau berpikir begitu?"

"Kau sangat lembut, menyentuhmu terasa enak."

B-berhenti! J-jangan remas-remas aku!!

Maka Velke terus menekan pipiku sambil memelukku dari belakang.

———————————————————————-

Kemudian, hari ini seperti biasa aku pergi ke ruang audiensi untuk janji temuku.

"Ya ampun... Pengunjung hari ini... Dia orang yang cukup terkenal, ya."

Chaos si lizardman, adalah seseorang dengan pengetahuan luas.

Sepertinya orang yang akan kutemui hari ini sangat terkenal.

"Iblis macam apa dia?"

Chaos memiliki ekspresi bermasalah di wajahnya sebelum dia berkata, "Dia jenius. Dalam banyak hal...."

Iblis macam apa dia......

"Apa mungkin kau adalah Maou?"

Seorang pemuda berambut perak dengan kacamata berlensa datang ke ruang audiensi.

Dia memiliki wajah yang tegas dengan mata yang tajam.

Jubah putihnya berkibar melawan angin dan dia memegang tongkat di satu tangan.

Kulitnya hampir sepucat rambut peraknya.

Di belakangnya, berdiri seorang pemuda yang sangat cantik.

<< Aduh! LV 86 Franken dan LV 26 Ghoul!!>>

"Itu benar. Dan kalian adalah..?" aku membuntuti.

"Aku seorang dokter undead dari suku Franken. Orang-orang menyebutku sebagai Dokter. Di belakangku tidak lain adalah produk yang dibuat oleh diriku yang rendah hati. Hantu ini adalah mahakaryaku jika boleh kukatakan. Namanya Wraith."

Pria cantik bernama Wraith itu membungkuk perlahan.

Gerakannya terlihat begitu anggun, seperti sebuah karya seni.

"Doctor dan Wraith, ya. Oke, ikrarkan kesetiaanmu kepadaku dan aku akan memberimu sebuah keluarga."

"Jika diriku yang rendah hati sesuai dengan keinginanmu, aku akan dengan senang hati melayani."

The Devil's OriginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang