The Devil's Origin

Chapter 15: Incubus

"Oh?~ Jadi kamu adalah maou-sama?"

Aku berada di kamar bayi, merawat bayi ketika seorang wanita cantik dengan perban di sekujur tubuhnya memasuki ruangan.

Dia memiliki rambut pirang panjang, bibir plump dan mengkilap dengan tambahan bulu mata panjang di sekitar mata hitamnya yang indah.

Penghalang yang didirikan Novel tidak menunjukkan tanda-tanda aktivasi, jadi kurasa pasti aman untuk berasumsi bahwa gadis ini adalah monster, kalau begitu?

M-mungkin dia monster wanita pertamaku?!

<<Incubus. Incubus juga berada di ambang kepunahan. Incubus ini adalah LV 58>>

Aku tidak tahu di mana aku harus mengarahkan mataku, karena pakaian yang dia kenakan tidak meninggalkan imajinasi.

"*uhuk* Ya, aku maou."

"Oh?"

"Aku adalah maou."

Sudah lama sejak aku terakhir bertemu dengan seorang wanita, aku agak merasa malu.

"Maafkan aku karena aku butuh waktu lama untuk datang. Saat aku pertama kali mendengar desas-desus bahwa maou akhirnya muncul, aku langsung pergi ke kastil maou." Kata Incubus sambil menundukkan kepalanya dan berlutut di depanku.

I-ini buruk!

Saat dia berlutut di depanku seperti ini, aku bisa melihat payudaranya dengan jelas.

Meskipun dia memiliki pinggang yang sangat ramping, payudaranya sangat kenyal.

Seperti yang diharapkan dari succubus!

"Maou-sama, kudengar kamu akan memberiku sebuah keluarga, benarkah itu?"

"Ya benar."

"Spesiesku berada di ambang kepunahan karena Pahlawan, aku senang aku tidak kehilangan harapan selama bertahun-tahun. Fufufu~ Dan kau juga maou-sama kecil yang lucu~ Jika boleh, tolong berikan aku sebuah keluarga."

"Aku akan melakukannya jika kamu menjadi bawahanku."

"Tentu saja, lagipula monster kami ada demi maou-sama kami." Kata succubus sambil meraih tanganku dan menciumnya.

Setelah itu, aku menyuruhnya pergi ke ruang kawin sementara aku berbicara dengan Velke.

"Velke! Aku bertemu succubus!"

"Aku mengerti."

"A...A..Akhirnya aku akan menjadi pria sejati!!"

Sayang sekali juniorku (T/N: PENIS) tidak banyak beraksi (berdiri) sejak aku bereinkarnasi di sini.

Aku mendapat blowjob tapi aku tidak pernah menggunakan penisku untuk tujuan yang sebenarnya.

Tapi!

Aku akhirnya mendapat kesempatan untuk membuka potensi penuh penisku!

Akhirnya aku akan menjadi pria sejati!

"Tuanku.. Aku mendengar bahwa iblis seks hidup dengan melakukan hubungan seksual dengan makhluk lain. Keterampilan ranjang mereka juga luar biasa. Pokoknya..Tolong, jaga dirimu baik-baik."

Aku bisa melihat mata Velke berkedip karena cemburu.

Sudah lama sejak aku memiliki waktu sendirian dengannya.

Dia mencoba menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya selama ini, dia pasti merasa kesepian.

"Dengar, Velke. Ini penting bagiku, tidak apa-apa, aku pasti akan kembali padamu sebagai pria sejati."