Chapter 32 : Gladiator

647 59 0
                                    

"Lelang?"

Aku sedang makan makanan penutup setelah makan siang, ketika Collin mendatangiku.

Dia bercerita tentang rumor yang dia dengar saat dia melintasi gang belakang.

"Ya, lelang ilegal tepatnya. Dari perdagangan organ hingga perdagangan manusia, mereka menangani semua jenis barang kotor. Sepertinya kali ini mereka memiliki item baru untuk dijual... Katanya dia iblis."

"H-hal semacam itu! Kita harus segera menyelamatkannya!"

"Aku juga memikirkan hal yang sama! Tapi... Kita tidak bisa begitu saja menyerang pelelangan dengan kekerasan karena pelelangan harus dijaga ketat. Aku sarankan kita mengambil pendekatan yang lebih.. Langsung."

"Pendekatan langsung..? Maksudmu kau ingin ikut lelang?"

"Tepat sekali."

"Tapi kita akan membutuhkan banyak uang untuk melakukan itu, kan?"

"Fufu~ Maou-sama, apa kau lupa dengan siapa kau berbicara? Aku Cat Sidhe, Pedagang Kegelapan lho. Tentu saja aku memiliki lebih dari cukup tabungan untuk mengikuti pelelangan."

Oooh! Collin sangat bisa diandalkan!

"Oke! Ayo selamatkan sesama iblis kita sekarang!"

"Sebelum itu, bisakah kau melakukan sesuatu tentang krim di pipimu dulu?"

Sementara Velke, yang telah berdiri dengan sangat setia di sampingku menyeka krim dari wajahku, aku dan Collin mulai mendiskusikan rencana kami untuk menyelamatkan iblis yang dikabarkan dari pelelangan.

-------------------

"A-apakah ini tempat pelelangannya?"

Di depanku ada bangunan yang menurut Collin adalah tempat pelelangan.

Ada noda yang tidak diketahui menghiasi dinding dan bangunan itu tampak sangat lusuh.

Di dalam ruangan yang remang-remang, aku bisa melihat semacam panggung di tengahnya.

Aku tidak bisa melihat wajah peserta lain, mungkin cahaya di tempat ini redup untuk mencegah orang mengenali satu sama lain?

Aku sedang berjalan ke gedung bersama Collin dan Velke.

Kami bertiga menyamar sebagai manusia dan memakai tudung panjang dan besar untuk berbaur.

"Ya, aku yakin kita berada di tempat yang tepat."

Sampai akhir, Velke telah mencoba menghentikanku untuk pergi tapi untungnya, Collin ada di pihakku sehingga Velke akhirnya mengalah dan memutuskan untuk ikut dengan kami.

"Suaramu menunjukkan usiamu. Ini tidak biasa bagi seorang anak-anak untuk berkeliaran di pelelangan, jadi jangan bicara selagi kita di sini, oke?" Collin berkata sambil berjalan menuju manajer yang berdiri di dekat pintu.

-------------------

Akhirnya pelelangan dimulai dan barang pertama yang mereka tunjukkan sudah membuat kulitku merinding jijik.

Manusia benar-benar menjijikkan.

"Tidak disangka anak muda seperti itu dilelang..."

"Manusia, apa pun jenis kelaminnya laris manis di pelelangan jadi kita akan melihat lebih banyak hal menjijikkan seperti ini saat pelelangan berlangsung. Ras manusia memiliki hati yang buruk."

Sesuai dengan kata Collin, dari hewan langka yang masih hidup, organ, hewan yang diawetkan hingga lebih banyak manusia dipamerkan dalam pelelangan.

-------------------

The Devil's OriginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang