Chapter 24: Cat Sith

757 82 0
                                    

Pada hari yang cerah, dia datang ke ruang pertemuan.

"Apa kamu Maou-sama?"

Iblis muda di hadapanku memiliki mata emas yang tajam dengan bulu halus berwarna coklat tua menutupi tubuhnya.

Dia mengenakan tunik hitam, lengkap dengan sepatu bot yang serasi.

Wajahnya yang proporsional masih berkilau dengan kemudaan, mata emasnya yang besar tampak begitu memesona saat dia menatapku.

Menilai dari penampilannya, dia mungkin berusia sekitar 17 atau 18 tahun.

"Itu benar." Aku membalas.

"Terima kasih telah membiarkanku bertemu denganmu. Aku hanyalah seorang pedagang rendahan, seorang Cat Sidhe, yang siap melayanimu."

Dia mengarahkan matanya yang besar ke bawah dan berlutut di depanku dengan anggun.

<<Sepertinya dia satu-satunya yang selamat dari Cat Sidhe, peri berpenampilan kucing. Ah luar biasa, dia LV 90!!>>

Tidak biasa?

<< LV rata-rata Cat Sidhe sekitar 15. LV Cat Sidhe ini memang sangat tinggi.>>

Oh begitu..

"Ikrarkan kesetiaanmu kepadaku dan aku akan memberimu sebuah keluarga."

"Dimengerti, Maou-sama."

Seperti biasa, kami berdua pergi ke kamar kawin setelah Cat Sidhe setuju menjadi pelayanku.

Saat aku hendak membuka pintu, tiba-tiba aku merasakan sesuatu mengenai kepalaku. Aku segera menoleh tapi tidak ada orang lain di sini kecuali Cat Sidhe.

Apa..?

"Maou, kau sangat naif. Hanya karena aku sesama iblis, kamu lengah di depanku."

Aku merasa kesadaranku melayang, penglihatanku perlahan-lahan menjadi gelap saat suara Cat Sidhe menjadi kabur.

———————————————-

Membuka mataku, aku mengamati sekelilingku.

Sepertinya aku berada di dalam gubuk kecil, hampir tidak ada cahaya di sini, membuat sulit untuk melihat sekeliling.

Hmm.. Tempat ini pasti bukan kastil Maou..

"Maou, apakah kamu sudah bangun?"

Cat Sidhe memanggilku, dia tersenyum jahat sambil dengan sengaja menunjukkan taringnya yang tajam kepadaku.

"Apa yang terjadi...?"

Aku berusaha bangun tapi ada sesuatu yang mengganjal pergelangan tangan dan leherku, membuatku tidak bisa bergerak.

Mendongak, aku melihat bahwa lenganku terentang di atasku, pergelangan tanganku diikat menjadi satu di atas pilar.

Di leherku, ada kalung anjing dengan rantainya terhubung ke pilar yang sama yang mengikat pergelangan tanganku.

Hanya..Apa yang terjadi di sini..?

"Kamu masih tidak mengerti apa yang terjadi di sini? Aku tidak tahu apa kamu orang yang benar-benar optimis atau bodoh. Yah aku mengerti kenapa. Semua orang memanjakanmu, mencintaimu dan melindungimu. Pfft, sungguh menggelikan."

Cat Sidhe duduk di atas kotak kayu dan menarik rantai yang menghubungkan pergelangan tanganku.

Aku jatuh di depannya, dia menatapku sambil melanjutkan, "Maou memang spesimen langka. Jika aku menjualmu dalam pelelangan, aku pasti mendapatkan banyak uang. Oh aku tahu! Sebagai gantinya, aku bisa menempatkanmu di sebuah acara, memperkosamu di depan penonton yang membayar dan membuatmu bertelur. Aku yakin acaraku akan menjadi populer dalam sekejap!"

The Devil's OriginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang