[END S1] & [REVISI]
"Untuk apa merencanakan masa yang akan datang? Kita tidak tau apa yang akan terjadi nantinya. Aku hanya ingin mengikuti alur hidup, tanpa merencanakan sesuatu" -Jimin
"Mari membuat rencana untuk masa depan, kali ini bersama dirik...
"Aku tidak apa apa Yoon, kita lawan bersama para shadow itu, ya? Percaya padaku kita pasti menang!" Ujar Jimin meyakinkan.
"Tidak Jim, lukamu serius! Bagaimana kalau-"
"Semua akan baik baik saja, ayo lawan bersama. Saling jaga satu sama lain okay?!"
"Lukamu? Bagaimana bisa?" Tanya Yoongi heran, pasalnya luka yang serius itu sudah membaik.
"Akan ku ceritakan nanti, kita lawan bersama ya?"
Yoongi tak punya pilihan lain lagi, alhasil ia menyetujui Jimin. Khawatir? Tentu saja! Jiminnya benar benar keras kepala.
Jimin mengeluarkan Elemennya, membuat sebuah busur dengan Elemen ice miliknya. Begitu cantik. Hingga semua makhluk disana terpesona dengan busur itu.
Ketika satu anak panah melesat dan mengenai salah satu shadow, kini mereka sadar kembali bahwa mereka dalam medan perang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRANG
JDERRR
WUSHHH
Pertarungan yang sungguh sengit, tenaga mereka sudah mulai habis tapi shadow terus berdatangan entah dari mana.
WUSHHHH... JDERRR
Mereka semua bekerja sama demi mempertahankan tempat tinggal mereka. Tak sedikit dari mereka yang terluka, darah dimana-mana. Meski begitu mereka tetap melawan para shadow itu.
"Ugh, damn it. Mereka semakin banyak Seokjin-nim apa kau tak punya rencana?" Teriak Jimin sambil meluncurkan beberapa anak panah ice miliknya.
"MAAF JIM, AKU TIDAK BISA BERPIKIR INI TERLALU TIBA-TIBA!" Balas Seokjin frustasi.
Sementara Yoongi sedang berusaha menebas kepala mereka satu per satu, tapi sayang usahanya sia-sia karena mereka terus berdatangan entah dari mana.
"YOONGI! MUNDUR BODOH!" Mendengar suara Jimin dia langsung berteleport dan muncul di samping Jimin.
"Mereka semakin banyak kita harus mencari cara. Berpikir Jim ayo berpikir!" Ujar Jimin yang masih setia meluncurkan anak panah ice-nya ke shadow yang berusaha mendekati Yoongi. Ya, Yoongi melawan shadow lagi tapi kali ini dengan senjata kesayangannya.
"Ketika kepala mereka dipenggal mereka tidak berubah menjadi asap hitam melainkan hanya diam, dan saat aku meluncurkan anak panahku barulah mereka menjadi asap. Jangan-jangan—"
... ... ...
"Sialan, mereka bisa beregenerasi kenapa aku tidak menyadari itu?!" Monolog Jimin.
